Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Liputan6.com, Jakarta Ucapan Idul Fitri yang benar perlu diketahui dan dipahami sebelum datangnya hari raya. Gunanya mengetahui kebenaran dalam mengucapkan ucapan di hari raya Idul Fitri ini karena masih terdapat beberapa kesalahan dalam penerapannya.

Banyak cara mengucapan Idul Fitri. Salah satunya Minal Aidin wal Faizin.

Ya, hari raya Idul Fitri atau yang kerap kali disebut sebagai hari kemenangan ini sedang dinanti-nantikan oleh umat Muslim. Umat Muslim akan menyambut hari kemenangan karena sebelumnya (pada bulan Ramadan) telah berjuang, berusaha sebaik mungkin melaksanakan perintah Allah SWT.

Yaitu dengan menjalankan puasa sebulan penih dengan menahan amarah, nafsu, haus, lapar, dan lainnya demi mendapatkan puasa yang dikehendaki Allah SWT. Berikut ini, Liputan6.com, Selasa (4/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang ucapan Idul Fitri yang benar.

Salah Kaprah Ucapan Selamat Idul Fitri

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Salah Kaprah Ucapan Selamat Idul Fitri

Saya pun menyimpulkan bahwa selama ini ungkapan minal ‘aaidiin wal faaiziin dikira bermakna mohon maaf lahir batin. Bagi orang yang mengerti bahasa Arab, walaupun hanya sedikit, pasti akan mengatakan bahwa ini adalah tidak tepat. Dari sini pula kita sudah tahu kan bahwa ucapan tahniah ini tidak ada sangkut pautnya dengan mohon maaf lahir batin. Dengan agak sedikit "memaksa" kita sebenarnya bisa berdalih bahwa bacaan itu bermakna do’a, sehingga boleh diucapkan dengan ungkapan singkat atau ada sesuatu yang disembunyikan (mahdzuf), namun untuk menterjemahkannya kita perlu memunculkan makna yang disembunyikan bacaannya itu, agar mudah dipahami.

Kalaupun itu telalu panjang, kita bisa menyingkatnya dengan bacaan yang paling populer di kalangan mereka, yaitu “taqabbalallaahu minnaa wa minkum”, bukan mengucapkan minal ‘aaidin wal faizin.". Beliau mengatakan dalam kitabnya itu, “Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubai bin Nufair, ia berkata: “Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: “Taqabbalallahu minnaa wa minkum.” (Fathul Bari, juz II, halaman 446). Buktinya, “minal ‘aaidiin wal faaiziin” lebih populer dan dikira bermakna mohon maaf lahir batin.

Sikap moderat ternyata juga ditampilkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah saat ditanya tentang ucapan selamat di hari raya.

Hukum Mengucapkan Selamat Sebelum Hari Raya

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Hukum Mengucapkan Selamat Sebelum Hari Raya

Ibnu Qudamah –rahimahullah- berkata: “Ibnu Aqil telah menyebutkan beberapa hadits tentang mengucapkan selamat hari raya, di antaranya adalah Muhammad bin Ziyad berkata: “Saya pernah bersama Abu Umamah al Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah, bahwa sekembalinya mereka dari shalat ied mereka saling mengucapkan:. “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kita semua”.

Imam Ahmad berkata: “Sanad (mata rantai hadits) Abu Umamah adalah baik” (al Mughni: 2/130). Nampaknya apa yang dilakukan para sahabat bahwa ucapan selamat hari raya diucapkan setelah shalat ied, dan apabila umat Islam mencukupkan dengan hal itu maka sudah baik, berarti berqudwah kepada para shahabat Rasul. Dan jika pengucapan selamat hari raya itu dilakukan sebelum hari raya agar lebih dulu mengucapkan dari pada saudaranya, maka tidak masalah insya Allah.

Karena pengucapan selamat pada saat hari raya itu adalah masuk dalam kategori adat atau kebiasaan, jadi lebih fleksibel; karena yang menjadi rujukan adalah kebiasaan masyarakat secara umum. As Syarwani as Syafi’I –rahimahullah- berkata: “Bahwa sebenarnya ucapan selamat hari raya tidak dituntun untuk diucapkan pada hari Tasyriq atau setelah hari raya idul fitri, akan tetapi karena kebiasaan masyarakat mengucapkannya pada hari-hari tersebut maka tidak masalah, karena tujuannya adalah menebar kasih sayang dan menampakkan rasa bahagia.

Namun tidak masalah apabila kebiasaan masyarakat mengucapkannya sebelum waktu tersebut, karena tujuannya adalah menebar kasih sayang dan menampakkan rasa bahagia dan dikuatkan dengan sunnah bertakbir”.

Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

Seperti juga tahni’ah, ucapan selamat dari seorang muslim saat bertemu saudaranya dan berkata “taqabbalallahu minna wa minkum”. Ucapan selamat hari raya ini juga pernah ditanyakan pada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu dalam Majmu’ Al-Fatawa (24/253).

Sudah diriwayatkan dalam sekelompok shahabat jika mereka melakukan hal tersebut, akan tetapi imam memberikan rukhshah untuk melakukannya seperti Al-Imam Ahmad rahimahullahu dan selainnya. Namun bila ada yang lebih dahulu mengucapkannya kepadaku, aku pun menjawabnya karena menjawab tahiyyah itu wajib”.

Memulai ucapan tahni`ah (taqabbalallahu minna wa minkum) bukanlah sebuah sunnah yang diperintahkan namun juga tidak dilarang. Al Baihaqi berkata “Bab berisi riwayat tentang ucapan selamat ketika hari ied dengan kata-kata taqabballahu minna wa minka”. Al Baihaqi mengatakan, “Bab berisi riwayat tentang ucapan selamat ketika hari ied dengan kata-kata taqabballahu minna wa minka”.

Sementara riwayat dari Baqiyah, kontradiktif yang terkadang dalam wujud marfu’ dan kadang berbentuk mauquf, sehingga hadits tersebut adalah lemah. Syekhul Islam mengatakan: Saat jawaban atas sebuah pertanyaan yang diperuntukkan untuk beliau, “Ucapan selamat di hari raya antara satu sama lain setelah shalat id (taqabbalallahu minna wa minkum atau ahalallahu ‘alaika dan semacamnya) maka ucapan ini diriwayatkan dari beberapa sahabat bahwa mereka melakukannya.

Ucapan ini memang tidak diriwayatkan oleh para shahabat atau ulama sesudahnya, ini hanya ucapan dari seorang penyair pada masa Al-Andalusi bernama Shafiyuddin Al-Huli saat ia sedang membawakan sebuah syair dalam konteks dendang wanita pada hari raya.

Ucapan Idul Fitri yang Benar Menurut Islam dan Sunnah

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Ucapan Idul Fitri yang Benar Menurut Islam dan Sunnah

Dalam perayaan itu umat Islam harus bergembira, salah satunya dengan memberikan ucapan Idul Fitri kepada sesama. Allah SWT berfirman dalam perayaan Idul Fitri ada banyak rahmat dan karunia.

Latin: qul bifaḍlillāhi wa biraḥmatihī fa biżālika falyafraḥụ, huwa khairum mimmā yajma'ụn. Dikutip dari buku Misteri Bulan Ramadhan karya Yusuf Burhanudin, doa dan ucapan hari raya Idul Fitri sesuai sunnah adalah 'taqaobalallahu minna wa minkum'.

Selain itu, dalil lain menyebutkan Ibnu Taimiyah ditanya dalam Majmu Fatawa (24/253), "apakah ucapan selamat hari raya yang biasa diucapkan orang-orang 'Ied Mubarak (hari raya yang diberkahi)' dan semacamnya, apakah ada dasarnya dalam syariat atau tidak?". Tetapi Ahmad berkata, "Aku tidak mau memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib.".

Sementara itu, menurut buku Yusuf Burhanudin, ucapan Idul Fitri disampaikan sebagai penghormatan kepada orang lain.

UCAPAN SELAMAT IDUL FITRI YANG BENAR DAN LINK

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. UCAPAN SELAMAT IDUL FITRI YANG BENAR DAN LINK

Dalam suatu hadis dikatakan: “Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Imam Ahmad rahimahullah juga berkata, “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka”.

Salah seorang ulama, Harb mengatakan, “Imam Ahmad pernah ditanya mengenai apa yang mesti diucapkan di hari raya ‘ied (‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha), apakah dengan ucapan, ‘Taqobbalallahu minna wa minkum’?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak mengapa mengucapkan seperti itu.” Kisah tadi diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu Umamah. Di antara hadits tersebut adalah dari Muhammad bin Ziyad, ia berkata, “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya.

Namun jika ada yang mengucapkan selamat padaku, aku pun akan membalasnya.” Demikian berbagai nukilan riwayat sebagaimana kami kutip dari Al Mughni. Saat ini media sosial yang sedang trend digunakan untuk menyampaikan ucapan selamat idul fitri adalah sms, twitter, dan facebook.

Namun apapun bentuk dan uraian kata yang disampiakan, penyampaian selamat idul fitri melalui SMS, Twitter, Facebook, whatsapp dianjurkan mencantumkan kalimat Taqaballahu minna wa minkum. Ada baik terlebih dahulu Admin akan memberi penjelasan bagaimana cara membuat kampanye singkat berupa Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H (2021 M) mengunakan aplikasi Twibbonize.

Jangan Lupa untuk membagikan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H (2022 M) Menggunakan link Bingkai Twibbonize di atas kepada temen saudara sahabat dan lainnya.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Sampaikan Ucapan Hari Raya

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Sampaikan Ucapan Hari Raya

Momen Idulfitri tahun ini masih harus dilaksanakan dengan tetap menjaga kewaspadaan dari penularan virus korona. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyampaikan ucapan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh bertepatan pada Kamis, 13 Mei 2021, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden menjelaskan bahwa momen Idulfitri tahun ini masih harus dilaksanakan dengan tetap menjaga kewaspadaan dari penularan virus korona. Kepala Negara mengakui bahwa berlebaran di tengah situasi pandemi ini merupakan sesuatu yang berat.

Namun, kita tidak memiliki pilihan lain selain untuk bersama mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Ibu Negara Iriana yang berada di samping Presiden juga menyampaikan ucapan berhari raya Idulfitri kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua, bangsa Indonesia, untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19,” sahut Presiden.

Ucapan Selamat Pada Hari Raya Idul Fitri Sesuai Sunnah

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Ucapan Selamat Pada Hari Raya Idul Fitri Sesuai Sunnah

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Salah seorang ulama, Harb mengatakan, “Imam Ahmad pernah ditanya mengenai apa yang mesti diucapkan di hari raya ‘ied (‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha), apakah dengan ucapan, ‘Taqobbalallahu minna wa minkum’?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak mengapa mengucapkan seperti itu.” Kisah tadi diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu Umamah. Di antara hadits tersebut adalah dari Muhammad bin Ziyad, ia berkata, “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya.

Namun jika ada yang mengucapkan selamat padaku, aku pun akan membalasnya.” Demikian berbagai nukilan riwayat sebagaimana kami kutip dari Al Mughni[2]. Imam Ahmad melakukan semacam ini karena menjawab ucapan selamat adalah wajib, sedangkan memulai mengucapkannya bukanlah sesuatu yang dianjurkan.

Hukum Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Adakah Aturannya

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Hukum Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Adakah Aturannya

Apakah ada hukum yang mengatur tentang ucapan selamat Hari Raya Idul Adha? Solopos.com, SOLO — Apakah ada hukum yang mengatur ucapan selamat Hari Raya Idul Adha?

Apakah memang ucapan selamat Hari Raya Idul Adha menurut hukum Islam tak perlu disebutkan? Baca Juga: Profil Maria Vania, Artis yang Bikin Geger karena Video Buka Baju.

Menurut ulama dan juga alumni Pondok Pesantren Al-Shigor Al-Islamy Al Dauly Cirebon, Jawa Barat, Ustaz Ro’fat Hamzie, menyebutkan ada empat mazhab yang mengatur mengenai hukum mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha. “Jika ditanya hukum mengucapkan hari raya, ada yang bilang mubah, tapi tidak bid’ah. “Melalui Sanad Hasan dari Jabir bin Nafir dia berkata bahwa sahabat Rasul ketika mereka bertemu pada Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha saling berkata, ”Taqabbalallahu minaa wa minka [semoga Allah menerima amal ibadah kami dan Engkau], ujar Ro’fat.

Semoga Allah selalu menganugerahkan kita rezeki dan kesehatan untuk berada di momen ini. Pengorbanan yang kita berikan di tahun ini semoga menjadi amalan ibadah ikhlas hanya kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima amalku dan amalmu serta mengampuni semua dosa-dosa yang pernah diperbuat.

60 Ucapan Selamat Idul Adha, Cocok Dikirimkan ke Keluarga

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Selamat Idul Fitri. 60 Ucapan Selamat Idul Adha, Cocok Dikirimkan ke Keluarga

Tak jarang juga, beberapa orang mengucapkan Idul Adha diunggah ke berbagai platform media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga Twitter. Selain itu, Al Hafidz Ibnu Hajar juga berkata bahwa sanad hadis yang disampaikan oleh Jubair bin Nufair adalah hasan atau shahih. Imam Ahmad rahimullah juga pernah berkata bahwa mengucapkan Taqobbalallhu minna wa minkum kepada sesama umat muslim pada hari raya Idul Adha diperbolehkan. Namun, jika sesuatu itu emang dianggap baik dan tidak merugikan orang lain, maka anggap saja sebagai cara untuk bersosialisasi antar sesama muslim.

Setelah mengetahui hukum dari mengucapkan Idul Adha, kemudian ucapan seperti apakah yang layak dan patut disampaikan pada saat hari raya tiba nanti? Gema takbir mulai berkumandang, selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H. Semoga kita selalu diberkati rezeki dan kesehatan oleh Allah SWT agar bisa terus berkumpul bersama keluarga tercinta.

Kala kamu memanjatkan doa pada Idul Adha, aku berharap kekuatan sejati dari kesempatan ini mengisi hatimu dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Artinya: Kala kamu memanjatkan doa pada Idul Adha, aku berharap kekuatan sejati dari kesempatan ini mengisi hatimu dengan kebahagiaan dan kegembiraan.

Related Posts

Leave a reply