Kapan Hari Lagi Lebaran. Liputan6.com, Jakarta Lebaran berapa hari lagi adalah salah satu pertanyaan yang kerap kali menjadi pertanyaan banyak orang. Sebelum itu, kamu tentunya juga harus tahu dulu kapan puasa Ramadan dimulai.

Lebaran biasanya ditentukan dengan metode hisab ataupun rukyat. Biasanya, kedua metode ini dilakukan untuk menentukan awal bulan pada kalender Hijriah.

Hal ini tentunya sangat penting dalam penetapan awal bulan Ramadan maupun Syawal. Lebaran berapa hari lagi kerap menjadi pertanyaan karena banyak orang ingin melakukan persiapan.

Terutama untuk mempersiapkan pesta saat lebaran Idul Fitri. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/3/2022) tentang lebaran berapa hari lagi.

Berapa Hari Lagi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2021?

Kapan Hari Lagi Lebaran. Berapa Hari Lagi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2021?

Memasuki hari ke-17 puasa Ramadhan, berarti sekitar dua minggu lagi kita akan merayakan lebaran Idul Fitri. Sehingga jika dilihat dalam kalender tahun 2021, hari raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 mendatang. Akan tetapi penetapan 1 Syawal ini akan merujuk pada hasil keputusan sidang itsbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI, setelah sebelumnya dilakukan usaha baik secara hitungan ilmu falak (hisab) maupun observasi (ru'yat) diberbagai belahan bumi Indonesia baik dengan maya kepala telanjang ataupun dengan menggunakan alat canggih.

Di tahun ini, pemerintah kembali mengeluarkan info mudik lebaran yang melarang warganya untuk bepergian ke kampung halaman, demi mencegah puncak pandemi COVID-19. Lalu apa saja tradisi Hari Raya Idul Fitri yang akan berbeda tahun ini?

Tahun ini larangan mudik diperetat dan diperpanjang dari 22 April sampai dengan 22 Mei 2021. Larangan mudik juga diperketat dengan memberikan sanksi di empat sektor transportasi mulai dari darat, laut, udara dan kereta api.

Berapa Hari Lagi Lebaran? Berikut Cara Menentukan Awal Bulan

Kapan Hari Lagi Lebaran. Berapa Hari Lagi Lebaran? Berikut Cara Menentukan Awal Bulan

Dewasa ini, metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Berbagai perangkat lunak (software) yang praktis juga telah ada. Salah satu hasil hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yaitu saat Matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi sebidang atau disebut pula konjungsi geosentris. Konjungsi geosentris terjadi pada saat matahari dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari bumi. Ijtimak terjadi 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu periode sinodik.

Idul Fitri 2022/1443 H Hitung Mundur di Kalender, Berapa Hari Lagi?

Kapan Hari Lagi Lebaran. Idul Fitri 2022/1443 H Hitung Mundur di Kalender, Berapa Hari Lagi?

Sama seperti umat Islam lain di dunia, semua persiapan dilakukan menyambut bulan suci yang hanya terjadi satu kali dalam setahun. Salah satunya melunasi utang puasa dan kewajiban lain yang belum selesai. Semakin hari, bulan Ramadhan makin dekat yang artinya kewajiban wajib diselesaikan secepatnya. Dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Idul Fitri 2022/1443 H berlangsung pada 2-3 Mei 2022. Sandiaga Uno Sebut Kegiatan Ramadhan Tahun Ini Bisa Bebas, Asalkan...

Libur Hari Raya Idul Fitri

Kapan Hari Lagi Lebaran. Libur Hari Raya Idul Fitri

Sebagai contoh, pada 2018 lalu, kepadatan kendaraan saat Lebaran terjadi di sejumlah jalur Pulau Jawa. Beberapa ruas jalan arteri atau non-tol yang menjadi titik kemacetan, antara lain Simpang Jomin, Brebes/Tegal-Banyumas, Magelang-Yogyakarta, Bawen-Boyolali, dan Nagreg-Limbangan-Bumiayu.

Tenang saja, masih ada tahun-tahun selanjutnya kok untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman! Meski tanpa mudik, merayakan Lebaran 2022 akan terasa lebih seru jika Anda coba melakukan hal-hal menarik berikut ini! Sensasi membuka bungkus parsel maupun membagikannya pada orang lain niscaya membuat keseruan Lebaran tetap dapat dirasakan, walau tak mudik. Carilah resep praktis dari situs memasak atau media sosial untuk membuat ketupat serta makanan khas Lebaran lainnya.

Nuansa penuh kemenangan pun tetap dapat Anda rasakan, meski jauh dari keluarga di kampung halaman. Belilah barang bernuansa Lebaran, contohnya pakaian yang bisa dipakai untuk momen hari raya maupun setelahnya. Cukup bermodal smartphone atau laptop yang dimiliki, Anda tinggal memanfaatkan saja sejumlah aplikasi video call.

Lakukan video call untuk berbagi kebahagiaan di hari kemenangan, mengucap selamat Lebaran, sekaligus melepas rindu sementara waktu.

Lebaran 20 Hari Lagi, Saham Konsumer Mulai Ketiban 'THR' nih!

Kapan Hari Lagi Lebaran. Lebaran 20 Hari Lagi, Saham Konsumer Mulai Ketiban 'THR' nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham konsumer mulai kembali bangkit pada awal perdagangan sesi I Kamis (22/4/2021) pagi hari ini, jelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Saham konsumer anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan produsen mie Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi yang pertama dalam penguatan saham konsumer pada pagi hari ini.

Saham ICBP terpantau melesat 0,85% ke level Rp 8.875/unit pada perdagangan pukul 09:05 WIB pagi hari ini. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 324 juta. Sedangkan untuk saham konsumer kebutuhan rumah tangga, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 0,41% ke Rp 6.125/unit pada awal perdagangan sesi I hari ini.

Adapun penguatan paling minor dibukukan oleh saham induk dari ICBP, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menguat 0,37% ke Rp 6.800/unit pada perdagangan pagi hari ini. Walaupun masih sekitar 20 hari lagi, namun investor mulai mengoleksi saham-saham konsumer, terutama untuk kebutuhan parcel lebaran.

Saham konsumer sendiri sepertinya lebih atraktif jika memasuki periode bulan tertentu, seperti Ramadhan, Lebaran, atau Natal.

Libur Lebaran 2021: Ingat! Cuti Bersama Hanya 12 Mei

Kapan Hari Lagi Lebaran. Libur Lebaran 2021: Ingat! Cuti Bersama Hanya 12 Mei

Masyarakat pun menunggu-nunggu kapan cuti besama atau hari libur akan dimulai. Baca Juga : Ini Aturan Lengkap Soal Larangan Mudik Lebaran 2021. Selain SKB Tiga Menteri, Presiden Joko Widodo juga telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) No.7/2021 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2021. Aturan ini memutuskan bahwa cuti bersama ASN jatuh pada Rabu (12/5/2021) sebagai cuti bersama Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dan Jumat, 24 Desember 2021 sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.

Selain memangkas cuti bersama, pemeritah telah memutuskan untuk meniadakan mudik Lebaran 2021 dengan tujuan memutus penyebaran Covid-19. Berkaca dari pengalaman, momentum libur panjang selalu berujung pada lonjakan kasus positif Covid-19.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan, data kenaikan kasus positif Covid-19 selama empat kali libur panjang. Kepala Negara mengajak masyarakat untuk menjaga momentum positif tersebut dengan tidak mudik selama Lebaran nanti.

“Saya mengerti kita semua pasti rindu sanak saudara pada saat-saat seperti ini apalagi di Lebaran nanti. Tapi, mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman,” ujar Jokowi.

Lebaran Kurang dari 10 Hari Lagi, Kapan Skema Bebas Ongkir bagi

Kapan Hari Lagi Lebaran. Lebaran Kurang dari 10 Hari Lagi, Kapan Skema Bebas Ongkir bagi

Fasilitas itu diyakini bakal membantu meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk-produk mereka yang biasanya dijadikan oleh-oleh para perantau sebelum kembali ke kampung halaman. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyatakan pemerintah telah memutuskan untuk mengakomodasi skema tersebut.

"Berkaitan dengan bebas ongkir dalam menyambut Lebaran, telah diputuskan bahwa pelaksanaan teknis ada di Kementerian Perdagangan. Nanti dilaksanakan oleh Kemendag," kata Angela dalam Extended Press Weekly Briefing di Balai Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin sore, 3 Mei 2021. "Program ini juga bertujuan agar Idul Fitri 2021 masih bisa berbahagia dengan dikirimi produk-produk ekonomi kreatif.

Sementara itu, Kemenparekraf mempersiapkan program pasca-lebaran untuk mendongkrak minat belanja warga terhadap produk-produk UMKM. Program yang masih terkait dengan kampanye Beli Kreatif Lokal tersebut akan berlangsung hingga Desember 2021.

Related Posts

Leave a reply