Apa Manfaat Dari Tadarus. Pahala yang Berlipat Ganda Menjalin Silaturahmi Menghindari Gibah Mendapatkan Ilmu Pengetahuan Penolong di Hari Akhir Mendapatkan Ketenangan Menghindari dari Berbagai Penyakit. Salah satu kegiatan yang biasa kita lakukan di bulan ramadhan adalah tadarus alquran. Selain dapat memperbanyak pahala, membaca kita suci alquran secara bersama sama juga memberikan banyak manfaat. Ingat berbuat kebaikan dibulan ramadhan akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Dengan tadarus tidak akan ada waktu luang untuk ghibah. Dalam al-qurán banyak ilmu pengetahuan yang terkandung, dengan tadarus dan sekalian membaca artinya, maka kita akan mendapat tambahan ilmu pengetahuan.
“Bacalah Al-Qur’an sesungguhnya ia akan menjadi penolong pembacanya di hari kiamat.” (Muslim dari Abu Umamah). "Bacalah Al-Qur'an sesungguhnya ia akan menjadi penolong pembacanya dihari kiamat" Hadits tersebut diriwayatkan oleh brainly.co.id/tugas/10627990.
Menjalani ibadah puasa bukan berarti membuat kita harus bermalas-malasan lho. Bahkan di bulan penuh berkah ini kita bisa melakukan aktivitas tambahan yang bermanfaat dari hari-hari biasanya. Ya di bulan ramadan ini tadarus menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan sambil menunggu waktu berbuka datang. Membaca Al Qur'an akan membuat kita menerima syafaat (pertolongan) di hari akhir nanti. Membaca Al Qur'an ternyata juga bisa membuat kita terhindar dari penyakit lupa alias pikun lho. "Barang siapa yang membaca Al'Qur'an (secara terus menerus) tidak akan terjerumus kedalam kepikunan "(HR.
Tadarus quran memiliki segudang manfaat, terlebih jika dilakukan saat bulan suci. . Tak terasa sebentar lagi ramadhan akan tiba.
Saat bulan suci ramadhan, umat muslim berlomba-lomba dalam mengkhatamkan alquran. Cara mengkhatamkan alquran adalah dengan tadarus.
Dengan adanya sistem tadarus keluarga, kendala umat Islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Alquran akan terpecahkan. Buku yang ditulis oleh dosen, dai, dan pembina Pondok Pesantren Tahfizul Quran ‘Griya Quran’ di Juwiring, Klaten, dan Sambi, Boyalali, Jawa Tengah ini mengupas kiat dan hikmah mengelola tadarus Alquran yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh anggota keluga (suami, istri, anak) atau disebut tadarus keluarga. “Metode yang mereka (para sahabat Rasulullah SAW) gunakan dalam belajar Alquran adalah membaca, mempelajari maknanya, dan mengamalkan kandungannya.” (hlm 10).
Penulis menambahkan, “Dengan makna ini, kita bisa menyimpulkan bahwa tadarus tidak dibatasi di masjid-masjid atau pada bulan Ramadhan saja. Dalam buku ini penulis mencontohkan ia bersama istri dan anak-anaknya biasa melakukan tadarus keluarga selepas shalat Subuh.
Tadarus sendiri berasal dari asal kata “darasa yadrusu”, yang memiliki arti mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, atau mengambil pelajaran. Huruf ta di depan membuat kata tersebut menjadi tadarasa yatadarasu sehingga menjadikan maknanya berubah menjadi saling belajar, atau saling mempelajari lebih dalam.