Apa Itu Hari Raya Idul Fitri. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halalbihalal",[10] memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Di pagi Idulfitri, setelah mandi dan bersih, setiap Muslim didorong untuk menggunakan pakaian baru, apabila mereka bisa mengusahakannya.

Orang tua dan anak laki-laki pergi ke masjid atau lapangan terbuka, tradisi ini disebut Eidgah, salat Id, berterimakasih kepada Allah karena diberi kesempatan beribadah pada bulan Ramadan dengan penuh arti. Setelah salat, ada kutbah di mana imam memberikan nasihat bagi jemaahnya dan biasanya didorong untuk mengakhiri setiap kebencian ataupun kesalahan lampau yang mungkin mereka punya. Empire State Building di New York City, Amerika Serikat, memancarkan lampu-lampu berwarna hijau sebagai penghormatan terhadap hari raya Idulfitri pada tanggal 12-14 Oktober 2007.

Perbedaan inilah yang menyebabkan penetapan Idulfitri selalu berubah di dalam kalender Masehi, yakni terjadi perubahan 11 hari lebih awal setiap tahunnya.

Arti, Makna, dan Waktu Perayaan Idul Fitri

Apa Itu Hari Raya Idul Fitri. Arti, Makna, dan Waktu Perayaan Idul Fitri

Idul Fitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat Islam selepas puasa Ramadhan. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idul Fitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat Islam selepas menjalankan ibadah Puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan merupakan perintah Allah swt kepada umat manusia untuk menguatkan iman, peduli sosial, dan semakin mencintai alam semesta. Dilansir dari Raw story, makna Idul Fitri secara harfiah adalah festival atau perayaan.

Di saat yang bersamaan umat Islam akan saling mengucapkan selamat Idul Fitri dengan berjabat tangan dan pelukan formal.

Hari Raya Idul Fitri: Sejarah, Keutamaan, dan Maknanya dalam

Setelah Ramadhan pergi, umat Islam akan menutupnya dengan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri. Pamflet dengan tulisan “taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim” mendominasi di berbagai media.

Shalat sunnah yang dilakukan pada hari raya Fitri, dalam Islam dikenal sebagai penutup dan ungkapan syukur atas selesainya ibadah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh, sebagaimana shalat sunnah Idul Adha sebagai penutup dan ungkapan syukur atas dilaksanakannya ibadah Haji. Hari raya Idul Fitri merupakan suatu perayaan yang dilakukan umat Islam atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa Ramadhan sebulan penuh.

Kedua, sebelum Islam datang, kaum Arab jahiliyah mempunyai dua hari raya yang dirayakan dengan sangat meriah. Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al-Bujairami alal Khatib memaknai esensi hari raya bukan sekadar tentang pakaian baru dan sesuatu yang serbabaru, meski pada dasarnya dianjurkan (baca: sunnah) menggunakan pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang sesungguhnya. فائدة: جعل اللّه للمؤمنين في الدنيا ثلاثة أيام: عيد الجمعة والفطر والأضحى، وكلها بعد إكمال العبادة وطاعتهم. Namun, Idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.” (Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasiyah al-Bujairami alal Khatib, juz 5, h. 412). Karena, pakaian baru bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari raya Fitri. Namun, semua itu akan lebih baik jika diimbangi dengan melaksanakan dan mengutamakan ibadah di bulan Ramadhan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Apa Itu Hari Raya Idul Fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H 2.448 Reads. Semoga coretan kata ini dapat menjadi jembatan di hari penuh kemenangan. Bila Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf agar cahayanya menembus jiwa fitrah dari tiap khilaf.". Saya pimpinan dan segenap pengurus Yayasan Administrasi Indonesia Y.A.I mengucapkan:. TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM, BARAKALLAHU FIKUM.

Libur Hari Raya Idul Fitri

Apa Itu Hari Raya Idul Fitri. Libur Hari Raya Idul Fitri

Tenang saja, masih ada tahun-tahun selanjutnya kok untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman! Meski tanpa mudik, merayakan Lebaran 2022 akan terasa lebih seru jika Anda coba melakukan hal-hal menarik berikut ini!

Sensasi membuka bungkus parsel maupun membagikannya pada orang lain niscaya membuat keseruan Lebaran tetap dapat dirasakan, walau tak mudik. Carilah resep praktis dari situs memasak atau media sosial untuk membuat ketupat serta makanan khas Lebaran lainnya. Nuansa penuh kemenangan pun tetap dapat Anda rasakan, meski jauh dari keluarga di kampung halaman. Belilah barang bernuansa Lebaran, contohnya pakaian yang bisa dipakai untuk momen hari raya maupun setelahnya. Cukup bermodal smartphone atau laptop yang dimiliki, Anda tinggal memanfaatkan saja sejumlah aplikasi video call. Lakukan video call untuk berbagi kebahagiaan di hari kemenangan, mengucap selamat Lebaran, sekaligus melepas rindu sementara waktu.

Sejarah Perayaan Idul Fitri dari Zaman Nabi Muhammad Hingga Kini

Apa Itu Hari Raya Idul Fitri. Sejarah Perayaan Idul Fitri dari Zaman Nabi Muhammad Hingga Kini

KHAZANAH ISLAM – Perayaan Idul Fitri bagi umat Muslim nampaknya seperti hal wajib yang tidak boleh terlewatkan. Hal itu terbukti bagaimana antusiasnya Rasulullah SAW dalam menyambut Idul Fitri, namun tentu saja beliau tidak menanggalkan syariat agama atau berlebih-lebihan atas sesuatu.

Berdasarkan buku Ensiklopedi Islam, kedua hari raya tersebut sejatinya berasal dari zaman Persia Kuno. Segala kebaikan yang tercurah dari jiwa-jiwa umat Muslim selama Ramadhan, sejatinya sangat terasa pada hari raya Idul Fitri bagi semua elemen. Sehingga bisa dikatakan, perayaan Idul Fitri dapat melingkupi kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim dari berbagai kalangan. Sedangkan Ege Yayinlari dalam Discover Islamic Art in the Mediterranean menyebutkan, para sultan Dinasti Mamluk (1250-1517 Masehi) di Mesir membagikan pakaian, hadiah, dan uang kepada masyarakat saat perayaan Idul Fitri. Sedangkan semasa periode Kesultanan Ottoman di Turki, ada tradisi membunyikan meriam setiap malam 1 Syawal dalam menyambut Idul Fitri. Sehingga bukan hal sulit bagi masyarakat Jawa ketika itu mengikuti apa yang diajarkan Sunan Kalijaga.

Hadits of The Day Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta bersungguh-sungguh menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya.

Related Posts

Leave a reply