Amalan Idul Fitri Yang Dianjurkan Oleh Para Ulama. LADuNI.ID - Menjelang hari raya idul fitri, beberapa amalan sunnah yang harus diperhatikan oleh kaum Muslimin dan hendaknya dikerjakan antara lain:. Sunnah menghidupkan malam 'id dengan ibadah-ibadah sunah, seperti dzikir, shalat, membaca al-Qur'an, takbir, tasbih, dan istighfar. "Barang siapa berdiri melaksanakan shalat di malam Idul Fitri dan Idul Adha dengan berharap pahala dari Allah, maka hatinya tidak akan mati di hari dimana hati-hati pada mati". Diantara yang dianjurkan oleh ulama' adalah ziarah kubur dan mengucapkan salam kepada penghuninya. Muslimah memang baiknya tidak berangkat ke masjid atau lapangan untuk shalat 'id bersama jamaah lelaki.
JAKARTA, iNews.id - Salah satu tradisi baik dan disunnahkan di Hari Raya Idul Fitri adalah melakukan ziarah kubur ke makam orang tua maupun kerabat. Ziarah kubur sangat dianjurkan bagi Muslim karena banyak manfaat yang diperoleh. Dari Buraidah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Saya pernah melarang kamu berziarah kubur.
Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Namun, para ulama menyatakan ada hari-hari yang dianjurkan untuk berziarah di antaranya hari Kamis setelah 'asar dan Jumat. Hadist riwayat hakim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat, Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua". ومن قال انه يوم عيد لا ينبغي ذكر الموت فيه فقد أخطأ لأن نبينا عليه الصلاة والسلام كان في صبيحة العيد يقرأ سورة ق وهي من السور التي فيها الكثير من الآيات عن ذكر الموت والآخرة.
Para ulama' berbeda pendapat tentang sebab Rasulullah mengambil jalan yg berbeda,menurut satu pendapat yang menjadi penyebabnya adalah Rasululloh menziarahi kuburan kerabatnya di kedua jalan tersebut. Berikut susunan bacaan tahlil dan doa ziarah kubur yang dikutip dari Kitab Majmu’ Syarif:.
Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua.
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, terdapat beberapa sunnah yang termasuk dalam ajaran Rasulullah SAW. Sebagian dari amalan ini mungkin sudah sering kita lakukan, namun tidak ada salahnya untuk kembali mengingatkan, agar kita benar-benar siap ketika melaksanakan shalat Idul Fitri. Mandi adalah amalan yang paling sering dilakukan umat Islam untuk membersihkan diri terutama dari hadas besar atau kecil.
Sholat merupakan bentuk komunikasi umat Islam kepada Allah SWT. Maka dari itu sebaiknya persiapkan diri dalam kondisi bersih dan suci. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya sendiri bisa dilakukan mulai dari pertengahan malam Idul Fitri.
Imam Syafi'i mengingatkan kepada umat Islam agar menghidupkan malam hari raya Idul Fitri. Sudah menjadi tradisi para ulama salasus saleh menghidupkan malam Idul Fitri dengan beragam amal ibadah.(HR. as-Syafi’i dan Ibnu Majah).Baca:Habib Ahmad bin Novel Jindan di dalam tausyiahnya mengajak umat Islam agar meniru tradisi-tradisi ulama salaf pada malam Idul Fitri. Beliau berharap umat Islam mampu menghidupkan malam Idul Fitri di tanah air dengan bermacam amal ibadah. Rasulullah SAW menjanjikan kepada siapapun yang menghidupkan 5 malam dalam setahun dengan ibadah, niscaya Allah SWT akan menghidupkan hatinya tatkala manusia dilanda kematian hati., makan di pagi hari raya Idul Fitri setelah masuk watu shalat subuh. Namun, yang lebih utama puasanya disambung enam hari secara penuh.
Harakah.id – Saat Hari Raya Idul Fitri, seorang Muslim dianjurkan melakukan beberapa amalan yang bernilai sunnah. Lebaran Idul Fitri menjadi simbol berakhirnya perjuangan melawan hawa nafsu selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Saat Hari Raya Idul Fitri, seorang Muslim dianjurkan melakukan beberapa amalan yang bernilai sunnah. Salah satu amalan yang dianjurkan saat hari raya Idul Fitri adalah melaksanakan shalat Id.
Mayoritas ahli hukum Islam berpendapat bahwa disyariatkan mengucapkan selamat Idul Fitri secara umum. Karena ada hadis yang mengatakan, “Saya telah melarang ziarah kubur, maka sekarang ziarahlah kalian.’ (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, jilid 31, hlm.
Semoga penjelasan mengenai 5 amalan yang dianjurkan pada hari raya Idul Fitri ini bermanfaat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2814578/original/097809200_1558681632-iStock-1001825112.jpg)
Amalan di hari raya Idul Fitri selanjutnya adalah dengan mandi ketika menyambut hari raya Idul Fitri. mandi sunah Idulfitri, baik bagi orang yang hendak menghadiri salat Idulfitri atau tidak, karena hari raya adalah hari berhias, maka sunah bagi semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk mandi di hari rayanya. Dasarnya adalah hadis riwayat Imam Malik di dalam kitab Muwatha’ berikut ini:. selalu mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat ke musala”. Adapun niat mandi sunah Idul Fitri adalah,. Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah ta’ala”. Untuk waktu pelaksanaannya sendiri bisa dilakukan mulai dari pertengahan malam Idul Fitri. Selain mandi, disunahkan bagi laki-laki untuk membersihkan diri dan memakai pakaian terbaik yang dimilikinya, juga memakai minyak wangi dan bersiwak.
PORTAL JEMBER - Ramadhan 1442 Hijriah yang akan berakhir beberapa hari lagi, menandakan masuknya bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Setelah menjalankan puasa, shalat tarawih, witir dan ibadah lainnya selama sebulan, umat Islam tentu berharap ibadahnya diterima dan semakin baik ketaqwaannya di hari kemenangan. Salah satu tanda ketaqwaan setelah melewati Ramadhan adalah dengan menghidupkan malam Idul Fitri dengan kumandang takbir ataupun ibadah lainnya.
Baca Juga: Biodata Tengku Zulkarnain Lengkap dengan Umur dan Jejak Karir, Ulama yang Meniggal Saat Azan Magrib. Memang lebaran tahun ini masih dalam keadaan pandemi yang tak kunjung usai.
Suasana takbiran keliling dan beramai-ramai melakukan silaturahim masih belum diperbolehkan, untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Namun itu tidak menjadi alasan untuk menghidupkan malam Idul Fitri sesusai anjuran Rasulullah. Rasulullah pernah bersabda bahwa orang yang menghidupkan malam Idul Fitri, Allah SWT akan menghidupkan hatinya tatkala manusia dilanda kematian hati.
Artinya: “Siapa saja yang qiyamul lail pada dua malam Ied (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridha-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati,” (HR As-Syafi’i dan Ibn Majah).
Dalam haditst riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa hari Tasyrik hendaklah umat Islam makan da minum. Secara bahasa, taysrik sendiri artinya adalah matahari terbit, namun ada juga yang mengartikan sebagai menjemur sesuatu.
Dan yang kedua, hari taysrik adalah menghentikan kegiatan kurban, kecuali setelah terbitnya matahari. Di waktu-waktu ini umat Islam sangat dianjurkan untuk banyak bersedekah dan juga beramal shalih, termasuk berdzikir kepada Allah SWT.
Di saat hari tasyrik, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, seperti yang Allah sampaikan dalam QS Al-Baqarah ayat 203. Selain dzikir, para ulama juga mengajurkan untuk memperbanyak doa di hari tasyrik ini. Jangan lupa, untuk berbagi dan bersedekah, sahabat bisa melaksanakannya via online bersama Dompet Dhuafa.
