Waktu Yang Tepat Shalat Witir. Hadis itu berbunyi: A'isyah r.a berkata, "Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Bakar, 'Kapan kamu Salat Witir?'. Kemudian beliau berkata kepada Abu Bakar, 'Kamu telah mengambil sesuatu yang teguh.'. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan.

Salah satunya hadis yang diriwayatkan Ahmad dan Ibn Khuzaimah sebagaimana dikutip Sallamah (hlm. Hadis itu berbunyi: "Abu Dzar berkata, 'Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.". Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak. Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini," kata Al-Nawawi dikutip Sallamah (hlm.

Bukan Hanya Saat Ramadhan, Shalat Witir Bisa Dilakukan Setiap

Waktu Yang Tepat Shalat Witir. Bukan Hanya Saat Ramadhan, Shalat Witir Bisa Dilakukan Setiap

suaramerdeka.com - Shalat witir hukumnya sunnah muakkad, yaitu salat sunah yang sangat diutamakan karena selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Waktu untuk dapat mengerjakan Shalat witir adalah sesudah Shalat Isya' sampai fajar.

Rakaat dalam shalat witir adalah bilangan ganjil. Baca Juga: Menjawab Tantangan Masa Depan, Penurunan Kasus Covid-19 Harus Tepat dan Konsisten.

Jika Shalat witir dilakukan lebih dari satu rakaat, maka boleh dikerjakan dua rakaat dengan satu salam, kemudian yang terakhir satu rakaat dengan satu salam. Atau seluruhnya dengan satu salam. Pada bulan Ramadhan tepatnya tanggal 16 Ramadhan, ada sebagian pendapat mengatakan bahwa pada rakaat yang terakhir dari shalat Witir yaitu sesudah i'tidal, disunahkan membaca doa qunut seperti qunut sholat Subuh.

Cara melakukan Shalat witir sebagai berikut. Baca Juga: Tembang Nostalgia - Kau yang Terindah, Debut Manis Java Jive. Untuk melakukan shalat, tentu yang pertama dibutuhkan adalah niat.

Tata Cara Shalat Witir: Niat, Waktu, Bacaan, dan Keutamaannya

Menurut mayoritas ulama Hanafiyah, wajib hukumnya melakukan shalat witir, sehingga akan berdosa orang-orang yang tidak melakukannya. Sedangkan menurut mayoritas ulama mazhab Syafi’iyah, hokum shalat witir adalah sunnah, tidak sampai berhukum wajib.

Adapun dalil yang dijadikan landasan oleh ulama mazhab Syafi’iyah adalah hadits Rasulullah ﷺ, yaitu:. Menurut mayoritas ulama, sebagaimana yang dikutip oleh Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, yaitu dimulai setelah melaksanakan shalat Isya’ sampai terbitnya fajar shadiq, dan bukan setelah masuknya shalat Isya’.

Sebab, dari berbagai jumlah yang biasa dilakukan umat Islam ketika melakukan shalat witir sangat bervariasi dan berbeda. Hanya saja, makruh hukumnya jika hal ini dilakukan secara terus-menerus tanpa disertai dengan adanya udzur.

(Habib Zain Ibrahim bin Sumaith, Taqriratus Sadidah, [Darul Ilmi wad Dakwah, Tarim, 2003], halaman 281-282). Namun, jika dilakukan pada tanggal lima belas hari terakhir di bulan Ramadhan, para ulama sepakat perihal kesunnahan membaca doa qunut saat itu (Syekh asy-Syatiri, Syarah Yaqutun Nafis, [Bairut: Darul Minhaj, 2010], juz 1, h. 285).

Ibaratnya, shalat witir sebagai pelengkap dan penyempurna bagi ibadah wajib lainnya yang masih belum sempurna.

Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Waktu Yang Tepat Shalat Witir. Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan. Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak.

Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat menyatakan, ada dua waktu melaksanakan sholat witir dan dua-duanya benar. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Shalat Witir: Hukum, Waktu, dan Tata Caranya

Waktu Yang Tepat Shalat Witir. Shalat Witir: Hukum, Waktu, dan Tata Caranya

Setelah Shalat Isya’ kadang-kadang saya menjalankan shalat witir 3 rakaat karena khawatir tidak terbangun pada waktu malam sampai adzan shubuh, namun kadang-kadang saya terbangun sekitar jam 2 atau 2.30 malam. Pertanyaan yang hampir sama sebenarnya pernah dimuat jawabannya di Majalah Suara Muhammadiyah No. 12 tahun 2006, namun tidak ada salahnya kami jawab kembali di sini. Artinya : “Diriwayatkan dari Jabir, dari Nabi saw beliau bersabda; “Siapa di antaramu khawatir tak akan dapat bangun pada akhir malam, maka hendaklah ia shalat witir lalu tidur. Artinya: “Diriwayatkan dari Talq Ibn ‘Ali ia berkata: Saya mendengar Nabi saw bersabda: Tidak ada dua witir dalam satu malam.” [HR. Dalam riwayat beliau ada tambahan bahwa Nabi melakukan shalat tersebut dengan duduk.].

Namun, jika seseorang merasa yakin bisa bangun di sepertiga malam, maka hendaklah ia mengakhirkan shalat witirnya, karena hal itu lebih utama. Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid.

Kapan Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Witir?

Waktu Yang Tepat Shalat Witir. Kapan Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Witir?

Bahkan menurut Imam Abu Hanifah, shalat witir bukan hanya sunnah, akan tetapi wajib dilaksanakan. Adapun waktunya, menurut kebanyakan pendapat ulama, dimulai setelah melaksanakan shalat Isya’ dan berakhir ketika terbit fajar.

Menurut pendapat yang shahih dan masyhur yang diikuti oleh mushannif dan kebanyakan ulama adalah bahwa waktu shalat witir masuk setelah seseorang melaksanakan shalat Isya’. Adapun mengenai waktu terbaik melaksanakan shalat witir, para ulama berbeda pendapat. Ini bersifat umum, baik bagi orang yang terbiasa melakukan shalat malam maupun tidak. وأما الوقت المستحب للاتيار فقطع المنصف وَالْجُمْهُورُ بِأَنَّ الْأَفْضَلَ أَنْ يَكُونَ الْوِتْرُ آخِرَ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَإِنْ كَانَ لَا يَتَهَجَّدُ اُسْتُحِبَّ أن يوتر بعد فريضة العشاء وسنتها فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ وَإِنْ كَانَ لَهُ تَهَجُّدٌ فَالْأَفْضَلُ تَأْخِيرُ الْوِتْرِ لِيَفْعَلَهُ بَعْدَ التَّهَجُّدِ وَيَقَعُ وِتْرُهُ آخِرَ صَلَاةِ اللَّيْلِ وَقَالَ إمَامُ الْحَرَمَيْنِ وَالْغَزَالِيُّ تَقْدِيمُ الْوِتْرِ فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ أَفْضَلُ.

Adapun waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan shalat witir, maka menurut mushannif dan kebanyakan ulama, bahwa waktu terbaik adalah melaksanakan shalat witir di akhir malam. Jika seseorang tidak terbiasa tahajud, maka dianjurkan baginya melaksanakan witir setelah shalat Isya, dan sunnahnya di awal malam.

Related Posts

Leave a reply