Waktu Tidur Yang Baik Setelah Shalat Subuh. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud). Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).
Selain itu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan, “Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas,”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222). Kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan seperti, perut buncit dan berat badan naik. Hal ini dikarenakan tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya dengan baik.
Sebuah penelitian mengatakan, seseorang yang mempunyai jeda lebih panjang antara makan dan tidur, resiko terkenan stroke rendah. kemudian pagi hari adalah waktu yang bagus untuk mencari dan menanam berbagai kebaikan.
Larangan Rasulullah juga didukung oleh kajian medis yang mengatakan bahwa tidur setelah santap sahur dapat memunculkan berbagai macam penyakit, seperti obesitas dan sebagainya. kemudian gunakanlah waktu perpindahan antara sahur menuju shalat shubuh dengan membaca Al-qur'an dan perbanyak berzikir. Ketika kantuk datang maka berwudhulah kemudian jika sudah masuk waktu shubuh segerakanlah shalat.
Berikut adalah ulasan tentang anjuran waktu tidur setelah salat subuh yang ideal. Tidak dipungkiri salat Subuh merupakan salah satu ibadah yang berat untuk dilakukan. Maka dari itu kerap kali kita masih merasa ngantuk meskipun sudah membasuh muka dan medirikan ibadah tersebut. Berikut adalah ulasan tentang anjuran waktu tidur setelah salat subuh yang ideal, mari simak! Dalam sebuah kesempatan, Ustadz Dr. Syafiq Risa Basalamah menjelaskan tentang tidur setelah salat subuh. Ia menjelaskan baiknya dilakukan setelah matahari terbit, mengutip dalam kanal YouTube Konsultasi Islam melalui video yang diunggah tanggal 29 Juni 2019, Ustad Syafiq menjelaskan bahwa setelah salat Subuh merupakan waktu yang paling diberkahi.
Allah menurunkan rezekinya yang melimpah pada waktu setelah salat subuh sampai terbitnya matahari, oleh karena itu tidak dianjurkan untuk kembali tidur setelah mendirikan ibadah salat subuh. Ustad Basalamah memebrikan sedikit tips bagi anda sekalian untuk dapat mengatasi kantuk yang menyerang setelah mendirikan salat subuh, kuncinya adalah membiasakan diri agar tubuh dapat beradaptasi.
Dalam agama Islam menekankan sebuah larangan untuk tidak kembali tidur setelah mendirikan salat subuh, berikut adalah beberapa alasan mengapa tidur setelah subuh tidak dianjurkan menurut Islam:. Baca Juga: Bacaan Pengganti Doa Qunut, Alternatif Bagi Yang Tidak Hafal.
- Berkenaan dengan hukum tidur setelah salat subuh memang masih membingungkan bagi sebagian umat muslim. Pasalnya, di sela-sela waktu tersebut biasanya dimanfaatkan untuk istirahat sejenak sebelum memulai aktivitas. Tidur setelah subuh merupakan perbuatan dengan hukum taklifi yakni makruh, sesuai dengan kesepakatan jumhur ulama yang diungkapkan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah melalui laman Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII.
Definisi dari makruh sendiri adalah larangan terhadap suatu perbuatan atau sesuatu yang kurang direkomendasikan. Ulama ini menyebut, tidur setelah subuh bukanlah perbuatan yang haram, melainkan makruh. Sebab, dianggap sebagai waktu yang paling baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jadi tidak haram, hanya makruh," kata Buya Yahya dalam video dakwah melalui kanal YouTube resminya, Al Bahjah TV, yang dilihat detikcom pada Kamis, (9/12/2021). Pernyataan Buya Yahya ini juga berlandaskan pada salah satu sabda Rasulullah SAW dalam riwayat sahabat Ibnu Abbas RA.
Berkenaan dengan kegiatan utama di waktu subuh juga telah diterangkan dalam salah satu firmanNya. Tepatnya dalam surat Ar Rum ayat 17 yang menyebutkan perintah Allah SWT untuk bertasbih di waktu subuh.
JAKARTA, iNews.id - Hukum tidur setelah sholat subuh menurut para ulama adalah makruh. Selain tidak sehat bagi tubuh, tidur setelah sholat subuh juga bisa membuat orang kehilangan rezeki. Dia menjelaskan, dalam Kitab syarah mandumatul adab (2/355) karya syeh muhammad bin ahmad as safarini disebutkan bahwa sahabat Ibnu Abbas pernah melihat seorang anaknya yang tidur setelah subuh, lalu Ibnu Abbas berkata :" Bangunlah, apakah engkau tidur di saat rezeki dibagikan di dalamnya. Dari sebagian tabi'in bahwa sesungguhnya bumi berteriak karena tidurnya orang alim setelah sholat subuh.
Sahabat Umar bin Khattab radhiallahu anhu berkata : "Berhati hatilah kalian dari tidur di waktu pagi, karena bisa menyebabkan banyaknya uap yang menutupi otak, memutuskan pernikahan dan mengkeringkan tabi'at. ". Berdzikir merupakan upaya Muslim mengingat Allah atas karunia dan nikmat yang telah diberikan.
Di samping menghambat datangnya rezeki, tidur di waktu pagi ternyata juga dapat mengganggu kesehatan manusia. Mengapa begitu? Sebab tidur di waktu pagi dapat membuat tubuh menjadi lemas dan tak bersemangat sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata, “Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan. Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.” (Zaadul Ma’ad, 4/222).
Tiap manusia sejatinya ingin selalu berada dalam lindungan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Salah satu cara meraihnya adalah dengan rajin dzikir mulai pagi hingga sore hari. Dalam haditsnya Rasulullah SAW menyatakan ketidaksukaan jika ada umatnya yang memilih tidur kembali usai subuh:. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.".
Terdapat beberapa pendapat terkait hukum tidur setelah salat subuh menurut perspektif fiqih. Pendapat pertama menyatakan bahwa tidur setelah subuh dibolehkan dalam Islam. Hal ini didasarkan pada tidak adanya dalil yang secara tegas melarang tidur setelah subuh.
Alasan lainnya yakni tidur setelah subuh dibolehkan jika ada kebutuhan yang mendesak. Seperti, karena tidak bisa tidur malam atau insomnia atau karena ada pekerjaan yang harus dikerjakan hingga subuh.
- Tidur lagi usai sholat subuh mungkin jadi kebiasaan sebagian besar kaum urban. Berbagai alasan menjadi penyebabnya mulai dari masih ngantuk, menunggu giliran menggunakan kamar mandi, atau sekadar malas gerak (mager).Kebiasaan ini ternyata telah disinggung Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya.
Abu Dawud).Hadist lain juga menekankan pentingnya memperbanyak ibadah di pagi hari, yang lebih baik daripada tidur lagi. Abu Dawud).Sains atau ilmu pengetahuan selanjutnya membuktikan pentingnya bangun pagi yang menyediakan lebih banyak waktu sebelum beraktivitas. Dalam jangka panjang, kebiasaan bangun pagi membentuk pribadi seseorang menjadi lebih stabil, berjiwa pemimpin, dan hidup lebih bahagia.Islam sendiri sebetulnya telah memperingatkan umatnya bangun pagi, bahkan mulai dari sepertiga malam. Bukhari).Dengan hadist ini, sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidur lagi usai sholat subuh .