Waktu Sholat Taubat Siang Hari. Kalau begitu, yuk simak tata cara sholat taubat lengkap dengan niat dan doanya di artikel ini, biar hidup makin berkah! Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meminta ampunan adalah dengan menjalankan salat tobat. Usai mendirikan salat tobat, dianjurkan membaca istigfar disertai penyesalan serta upaya untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa. Takbiratul ikhram merupakan rukun salat, yakni membaca atau mengucapkan takbir (Allahu Akbar), bukan mengangkat kedua tangan. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya.
Setelah selesai ruku, kemudian iktidal, yaitu bangkit dari rukuk sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca:.
Liputan6.com, Jakarta Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini seluruh umat Islam diimbau untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, terkadang tanpa disadari atau dengan sadar setiap manusia pasti pernah melakukan apa yang dilarang dan tidak disukai Allah SWT.
Selain itu juga ada dosa besar seperti berbohong, zina, memakan harta riba, dan lainnya. Maka dari itu, bagi seluruh umat Islam di dunia dianjurkan untuk melakukan taubat dengan berbagai cara yang diridai Allah SWT. Sholat taubat nasuha menjadi salah satu cara untuk meraih amalan yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Berikut Tata Cara Sholat taubat nasuha dilengkapi dengan niat, bacaan, doa, beserta waktunya yang dirangkum oleh Liputan6.com:.
Bolehkah Sholat Taubat dikerjakan selain pada malam hari? Berikut ketentuan Sholat Taubat dilansir dari laman dalamislam :.
Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong. Mulai dari shalat ashar hingga tenggelam matahari.
Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya. Sejumlah kalangan ulama menyatakan bahwa waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam atau semasa qiyamul lail dilaksanakan.
Sebab itu, sudah sepatutnya umat muslim mengerjakannya sesuai dengan tata cara salat taubat yang tepat. Salat ini dilakukan sebagai bentuk penyesalan seseorang atas perbuatan dosa yang telah diperbuatnya, sekaligus berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Anjuran untuk mengerjakan salat dengan tujuan bertaubat ini telah diabadikan dalam surat Ali Imran ayat 135,. Meski tata cara pengerjaannya sama, namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan salat taubat.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, pelaksanaan salat taubat tidak ada waktu khusus meski diutamakan pada malam hari.
Pertanyaan ini mungkin banyak di benak orang yang ingin menjalankan sholat taubat. Berikut penjelasan lengkap waktu sholat taubat nasuha yang mustajab. Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat menjelaskan, waktu untuk mengerjakan sholat Taubat ini, secara prinsipnya boleh dilakukan kapan saja, baik siang atau pun malam. Shalat Taubat tidak disyariatkan kecuali seseorang sedang bertaubat kepada Allah SAW. Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahuanhu berkata,”Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah ada seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu’ dengan baik, mendirikan shalat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, kecuali pastilah Allah SWT ampuni”. Kemudian beliau membaca ayat berikut : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?
Salah satu amalan yang bisa dilakukan pada saat Nisfu Syaban adalah salat tasbih. Bulan Syaban bisa diisi dengan doa-doa juga amal yang mampu mempertebal keimanan.
Sebagaimana dilansir NU Online, para ulama mendasarkan kesunahan salat tasbih pada sebuah hadis riwayat Abu Rafi' di mana Rasulullah memberitahukan kepada paman beliau Abbas tentang tata cara dan berbagai keutamaan melakukan salat tasbih. Meski dipandang sebagai hadits dlaif (lemah), tapi para ulama Syafi'iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan kesunahan salat tasbih ini. Sementara bila dilihat dari sisi keutamaannya, para ulama memandang salat tasbih memiliki keutamaan yang begitu besar sampai Imam As-Subki menyatakan bahwa, "Tidaklah orang yang mendengar tentang keutamaan salat tasbih tapi ia meninggalkannya (tidak melakukannya) kecuali orang itu adalah orang yang merendahkan agama.". Hanya saja Imam Nawawi memiliki pendapat yang menyatakan adanya perbedaan dalam teknis pelaksanaan salat tasbih di siang dan malam hari.
و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة. Sesungguhnya salatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Usai tahmid iktidal, baca lagi tasbih di atas sebanyak 10 kali, lalu sujud.