Waktu Sholat Idul Adha Banda Aceh. Jamaah juga diminta untuk berwudhu dari rumah dan membawa sajadah sendiri. Warga diminta mengenakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Banda Aceh khususnya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Zahrol Fajri di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha1441 H yang akan dilaksanakan 31 Juli 2020 dan dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Ia menjelaskan setiap jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Adhawajib memakai masker, menjaga jarak antarjamaah, sudah berwudhu dari rumah dan membawa sajadah sendiri. “Kami berharap seluruh jamaah dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketatyang tak lain adalah untuk mencegah diri sendiri khususnya dan keluarga serta kerabat lainnya dari tertular virus Corona,” katanya.
Ia mengatakan Shalat Idul Adha1441 H akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada pukul 07.30 WIB. Ia menambahkan dalam memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, pihaknya juga akan menempatkan petugas di setiap pintu masuk untuk memeriksa suhu tubuh jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha.
Sebagian warga juga memilih salat di jalan protokol persis depan pintu masuk ke masjid. Pantauan CNNIndonesia.com, jemaah yang hendak memasuki masjid diwajibkan memakai masker, lalu dicek suhu tubuh.
Sementara di dalam masjid, jemaah terlihat disipln menjaga jarak antarsaf sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Namun hal itu berbeda di luar ruangan masjid, warga beribadah tanpa jarak. Usai salat, para warga masih ada yang bertahan di area pekarangan masjid untuk silaturahmi maupun berswafoto dengan anggota keluarga. Sebelumnya, Pemerintah Aceh mengizinkan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Namun sesuai dengan Tausiah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Diminta pengurus masjid memastikan pelaksanaan Iduladha menerapkan protokol kesehatan serta mengatur khutbah secara singkat dan padat," kata Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali.
MPU Aceh juga mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tetap dan terus meningkatkan kewaspadaan diri terhadap ancaman pandemi Covid-19. Dengan rincian, sembuh 16.197 kemudian dalam masa perawatan 3.833 dan meninggal dunia 925 orang.
Arsip Berita. Pilih Bulan October 2022 (28) September 2022 (62) August 2022 (59) July 2022 (59) June 2022 (69) May 2022 (52) April 2022 (58) March 2022 (71) February 2022 (62) January 2022 (69) December 2021 (54) November 2021 (67) October 2021 (66) September 2021 (43) August 2021 (45) July 2021 (60) June 2021 (61) May 2021 (56) April 2021 (72) March 2021 (87) February 2021 (77) January 2021 (81) December 2020 (117) November 2020 (128) October 2020 (101) September 2020 (73) August 2020 (66) July 2020 (76) June 2020 (88) May 2020 (76) April 2020 (56) March 2020 (87) February 2020 (86) January 2020 (66) December 2019 (97) November 2019 (104) October 2019 (87) September 2019 (115) August 2019 (124) July 2019 (114) June 2019 (86) May 2019 (88) April 2019 (124) March 2019 (130) February 2019 (89) January 2019 (92) December 2018 (132) November 2018 (82) October 2018 (86) September 2018 (98) August 2018 (102) July 2018 (83) June 2018 (38) May 2018 (86) April 2018 (90) March 2018 (81) February 2018 (57) January 2018 (50) December 2017 (79) November 2017 (66) October 2017 (520) September 2017 (50) August 2017 (42) July 2017 (58) June 2017 (24) May 2017 (44) April 2017 (36) March 2017 (36) February 2017 (30) January 2017 (29) December 2016 (17) November 2016 (32) October 2016 (49) September 2016 (43) August 2016 (55) July 2016 (28) June 2016 (51) May 2016 (85) April 2016 (63) March 2016 (50) February 2016 (63) January 2016 (40) December 2015 (52) November 2015 (52) October 2015 (44) September 2015 (50) August 2015 (45) July 2015 (47) June 2015 (50) May 2015 (73) April 2015 (58) March 2015 (58) February 2015 (49) January 2015 (42) December 2014 (47) November 2014 (34) October 2014 (29) September 2014 (34) August 2014 (31) July 2014 (35) June 2014 (40) May 2014 (29) April 2014 (33) March 2014 (29) February 2014 (18) January 2014 (23) December 2013 (13) November 2013 (11) October 2013 (3) September 2013 (27) August 2013 (26) July 2013 (38) June 2013 (20) May 2013 (18) April 2013 (31) March 2013 (11) December 2012 (10) November 2012 (26) October 2012 (24) September 2012 (30) August 2012 (18) July 2012 (31) June 2012 (16) May 2012 (13) April 2012 (14) March 2012 (20).
Dalam perbincangan singkat Tim Aceh Transit dengan Bapak Yos Suwagiyono, General Manajer PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa, “penyelenggaraan Shalat Ied ini menyikapi permintaan teman-teman imigrasi, mereka mengeluh selama beberapa tahun, puasanya full tapi nggak pernah Shalat Ied,” ucapnya penuh semangat. Kemudian, mereka menyurati saya dan disampaikan juga ke Bupati Aceh Besar,” lanjutnya dengan rona wajah yang cerah. Dalam hal ini, Bupati Aceh Besar menghimbau Bandara SIM agar dapat menunda sementara penerbangan saat hari pertama Idul Adha mulai pukul 00.00 – 12.00 WIB.
Dalam hal ini, Otoritas Bandara Wilayah II Medan selaku regulator agar tidak bertentangan dengan regulasi yang telah ditetapkan. Dalam kesempatan ini juga, Junaidi, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, menyampaikan bahwa secara teknis pelaksanaan aktifitas transportasi pada Shalat Ied tidak mengganggu pelayanan bandara. Inilah harapan kebahagiaan, mereka dapat merasakan kesyahduan Shalat Ied di hari kemenangan bersama keluarga meskipun sedang dalam melaksanakan tugas. Tetes pilu tahun-tahun berlalu, mereka hanya mampu menyaksikan indahnya kalimat takbir melalui televisi yang tergantung di pojok bandara.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3178980/original/081047700_1594700410-i.jpg)
