Waktu Sholat Dhuha Untuk Daerah Surabaya. Bisnis.com, YOGYAKARTA - Memasuki bulan Ramadan, salah satu amalan sunah yang bisa umat Muslim kerjakan adalah menunaikan salat dhuha. Ibadah yang satu ini dijalankan setelah matahari terbit hingga waktu matahari tepat di atas kepala (istiwa), dengan paling sedikit dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Adapun bacaan salat dhuha ini sendiri adalah sebagai berikut:.
Artinya: Saya niat shalat sunah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : Ramadan salat.
Dalam hadits dijelaskan, amalan ini bisa membuka pintu rezeki sehingga manusia tak merasa kekurangan. Artinya: "Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata: "Mereka mungkin tidak mengetahui salat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW.
bersabda: "Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.". Artinya: "Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: "mereka mungkin tidak mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: "Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari" (HR Muslim).
Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga. Dan tidaklah Allah memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya.".
Dengan besarnya keuntungan yang diraih, semoga tiap muslim selalu diberi kesempatan salat dhuha meski hanya dua rakaat di tengah kesibukan sehari-hari.