Waktu Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasul. Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasul Serta Keutamaan yang Mulia. Baca Juga: Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Lengkap dengan Waktu Terbaik Mengerjakannya.
Sholat sunnah yang satu ini disebut sebagai bentuk ikhtiar seseorang dalam melancarkan rezeki. "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya,” (HR.Hakim dan Thabrani).
Baca Juga: Bacaan Doa Salat Dhuha Latin Lengkap dan Terjemahannya. Rasulullah SAW semasa hidup tidak pernah meninggalkan amalan sunnah ini.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim adalah sholat dhuha. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat dhuha? Mengutip dari buku yang bertajuk Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi ombak, kira-kira selama lima belas menit.
Selain itu, ketika matahari juga bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada di sisi timur. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Ali RA, ia berkata:.
Sholat dhuha pada awal waktu artinya setelah matahari terbit dan meninggi hingga setinggi tombak. Artinya: Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan shalat Dhuha, lantas ia mengatakan, "Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Tentang surat yang dianjurkan untuk dibaca saat sholat dhuha, menurutdalam bukunya, surat yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca pada rakaat pertama sholat dhuha adalah surah Asy-Syams, sementara pada rakaat kedua yang dibaca adalah surah Ad-Dhuha.
Nah, setelah memahami waktu sholat dhuha yang tepat dan surat yang dibacanya, jangan lupa mengerjakan sholat dhuha ya, sahabat hikmah! Lihat juga Video: Masjid di Jaksel Masih Gelar Salat Jumat Jelang PPKM Darurat.
Berkat waktunya yang relatif panjang, kamu tentu mulai berpikir mana. dhuha terbaik yang bisa jadi pilihan.
Tak perlu khawatir, sebab waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang baik untuk melakukan ibadah sholat dhuha ya!
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Artinya: "Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa sholat dhuha itu dikerjakan ketika matahari sudah menyengat. Selain itu, waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ali, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha enam rakaat pada dua waktu:.
2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.".
Shalat dhuha menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian sebagaimana dalam hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat awwabin hendaknya dikerjakan ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR.
“Seseorang yang shalat subuh secara berjamaah, lalu ia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit. بتتبُّع ظاهر أقوال الفقهاء والمحدِّثين يتبيَّن: أنَّ صلاة الضحى وصلاة الإشراق واحدةٌ؛ إذ كلهم ذكروا وقتَها من بعد الطلوع إلى الزوال ولم يُفصِّلوا بينهما. Tidak terdapat hadits dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang shahih dan sharih (tegas), mengenai doa setelah shalat dhuha. “Seorang lelaki dari kaum Anshar mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: /Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim/ 100x” (HR.
Sholat dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW, terutama mengandung keutamaan sebagai pembuka rezeki di dalamnya. Keutamaan sholat dhuha sebagai pembuka pintu rezeki tersebut dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits.
Artinya: "Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata: "Mereka mungkin tidak mengetahui sholat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: "Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.".
Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak. Waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ibadah sholat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan setiap hari. Pendakwah yang juga kepala Lembaga Peradaban Luhur (LPL) Ustaz Rakhmad Zailani Kiki menjelaskan, Syekh Hasan bin Ammar yang merupakan salah satu ulama mazhab Hanafi menjelaskan dhuha itu sendiri adalah nama waktu yang diawali dengan naiknya matahari hingga sebelum matahari tergelincir.
Kemudian janganlah sholat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan.
Karena sholat ketika itu dihadiri dan disaksikan (malaikat), sampai bayangan tombak mengecil,” (HR. "Untuk waktu sholat dhuha yang terbaik menurut hadist riwayat Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda waktu sholat dhuha terbaik, yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari, yaitu sekitar 10 atau 15 menit sebelum sholat zhuhur," kata ustaz Kiki kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu. Berkaitan dengan jumlah rakaat ini dijelaskan dalam beberapa hadits.
Meskipun sholat dhuha boleh dilakukan empat rakaat dengan sekali salam, namun ulama berpendapat yang paling utama adalah mengerjakannya dipisah setiap dua rakaat lalu salam. Ada banyak redaksi tentang doa sholat dhuha, tetapi pada intinya doa sholat dhuha berisi permohonan kepada Allah agar menurunkan dan mempermudah datangnya rezeki, mendekatkan rezeki, dan membersihkan dari rezeki yang haram.
Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata, “Sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat).” (Idem).
Begitu pula ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk shalat Dhuha. Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H.
Minhatul ‘Allam Syarh Bulughul Maram, Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al Fauzan, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan ketiga, tahun 1432 H.
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin. Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.