Waktu Shalat Isya Yang Utama. Keutamaan shalat berjamaah di awal-waktu tidak perlu diragukan lagi karena banyak Hadis yang menjelaskannya. Mana yang lebih baik untuk dikerjakan?Berikut penjelasan pengasuh Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat sebagaimana dilansir dari web rumahfiqih. Kemudian keluar dan beliau bersabda, "Inilah waktunya (Isya), bila tidak memberatkan ummatku.". (HR Al-Bukhari, Muslim)Namun sebaiknya bila melakukan shalat Isya tengah malam tidak dengan tidur terlebih dahulu.

Namun seringkali Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para sahabat mengerjakannya agak sedikit lebih malam. Dan tentu saja dengan tetap melantunkan Adzan yang berfungsi sebagai panggilan kepada umat Islam untuk berkumpul, meski tidak dilantunkan di awal waktu.Penundaan pelaksanaan shalat terutama untuk shalat Isya berjamaah ini tidak menyalahi keutamaan. Maka kalau kita sekarang ini menjalankan hal yang sebagaimana beliau lakukan, tentu saja punya nilai tersendiri.

Batas Waktu Sholat Isya, Apa Boleh Dikerjakan Lewat Tengah

Waktu Shalat Isya Yang Utama. Batas Waktu Sholat Isya, Apa Boleh Dikerjakan Lewat Tengah

Sebab itu, sebagian umat muslim masih sedikit bingung dengan kapan tepatnya batas akhir waktu sholat isya tersebut. Hingga muncul sebuah pertanyaan, apa boleh sholat Isya dikerjakan setelah lewat tengah malam?

Kalau berakhir malam ya selesai (waktu) isya-nya," kata Ustaz Adi seperti yang dikutip dalam kanal Youtube Info Singkat pada Senin, (8/11/2021). Namun, ustaz kelahiran Pandeglang ini buru-buru menambahkan bahwa perhitungan malam di sini didasarkan pada kalimat Al Quran. Kemudian, ia menjelaskan bahwa batas lail itu saat fajar mulai muncul yang diawali dengan waktu sahar atau 15-30 menit sebelum shubuh.

Jadi, ustaz yang kerap disapa UAH ini tidak merekomendasikan sholat isya melewati tengah malam. Sementara, pada pukul 1 dini hari hingga 4 pagi disebut olehnya sebagai waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud. Jadi, jangan sengaja menunda sholat isya hingga akhir waktu tanpa alasan syar'i ya, detikers.

Batas Waktu Sholat Isya Berdasarkan Hadits Nabi SAW

Waktu Shalat Isya Yang Utama. Batas Waktu Sholat Isya Berdasarkan Hadits Nabi SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat di awal waktu. Sehingga waktu pelaksanaan sholat Isya dapat ditunda sampai sepertiga malam. Namun, waktunya bisa diperpanjang hingga menjelang subuh apabila terdapat kebutuhan darurat.

Begitu juga apabila sholat isya dilakukan berjamaah, sebaiknya ditunda hingga sepertiga malam. "Tetapi tidak baik menundanya lebih dari tengah malam," kata Kutty.

Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, "Waktu (yang lebih disukai) dari sholat Isya adalah sampai tengah malam.” (HR. Namun, tidak ada perintah Nabi menyuruh umatnya untuk menunda lewat tengah malam.

Sehingga berdasarkan hadits-hadits tersebut dan kesimpulan sah lainnya, para ulama berpandangan idealnya seseorang tidak boleh menunda Isya lebih jauh dari tengah malam. Namun, jika seseorang tidak bisa sholat sebelum tengah malam, dia masih bisa sholat sebelum fajar karena waktu yang diizinkan diperpanjang hingga waktu itu.

“Idealnya, seseorang tidak boleh menunda Isya lebih dari sepertiga malam, jika dia menundanya sampai tengah malam, tidak apa-apa; setelah tengah malam, itu adalah waktu darurah (yaitu waktu bagi mereka yang dalam keadaan ekstrim atau alasan yang sah).” (Ibn Qudamah dalam Al-Mughni).

Batas Waktu Sholat Isya Sesuai Hadits Nabi SAW

Waktu Shalat Isya Yang Utama. Batas Waktu Sholat Isya Sesuai Hadits Nabi SAW

JAKARTA, iNews.id - Batas waktu sholat isya dimulai dari hilangnya mega merah hingga sepertiga malam atau sebelum munculnya fajar kedua. Namun ada waktu utama melaksanakan sholat isya menurut para ulama yakni di pertengahan malam.

Ibnu Abbas, Mujahid, Al-Hasan, dan lain-lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud adalah sholat Isya. Bacaan Doa Wirid setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya.

Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat mengatakan, waktu isya secara fiqih dimulai sejak berakhirnya waktu Maghrib sepanjang malam hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit. Tuntunan Sholat Lengkap yang Wajib Diketahui Muslim dari Niat hingga Salam. bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum shalat hingga datang waktu shalat berikutnya.". bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya` hingga tengah malam, kemudian barulah beliau shalat". Kemudian keluar dan beliau bersabda,”Inilah waktunya (isya‘), bila tidak memberatkan ummatku.” (HR.

Waktu Yang Utama Untuk Shalat Isya

Waktu Shalat Isya Yang Utama. Waktu Yang Utama Untuk Shalat Isya

Wb.Ustadz yang dirahmati Allah SWT, ada beberapa hadits shahih yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW lebih mengutamakan pelaksanaan Shalat Isya di akhir waktu (1/3 malam terakhir) bahkan beliau ingin sekali menyarankan ummatnya untuk melaksanakannya, jika beliau tidak khawatir disalah-artikan menjadi perintah (dianggap wajib). Padahal shalat berjama'ah zaman sekarang umumnya dilaksanakan di awal waktu.

Apakah maksudnya jika kita sholat sendirian di rumah karena punya uzur syar'i boleh/disunahkan untuk diakhirkan? bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum shalat hingga datang waktu shalat berikutnya.".

Kemudian keluar dan beliau bersabda,”Inilah waktunya (isya‘), bila tidak memberatkan ummatku.” (HR. Namun sebaiknya bila melakukan shalat Isya‘ tengah malam tidak dengan tidur terlbih dahulu.

Namun seringkali Rasulullah SAW dan para shahabat mengerjakajannya agak sedikit lebih malam. Dan tentu saja dengan tetap melantunkan adzan yang berfurngsi sebagai panggilan kepada umat Islam untuk berkumpul, meski tidak dilantunkan di awal waktu. Maka kalau kita sekarang ini menjalankan hal yang sebagaimana beliau SAW lakukan, tentu saja punya nilai tersendiri.

Waktu Yang Utama Untuk Shalat Isya

Waktu Shalat Isya Yang Utama. Waktu Yang Utama Untuk Shalat Isya

Wb.Ustadz yang dirahmati Allah SWT, ada beberapa hadits shahih yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW lebih mengutamakan pelaksanaan Shalat Isya di akhir waktu (1/3 malam terakhir) bahkan beliau ingin sekali menyarankan ummatnya untuk melaksanakannya, jika beliau tidak khawatir disalah-artikan menjadi perintah (dianggap wajib). Apakah maksudnya jika kita sholat sendirian di rumah karena punya uzur syar'i boleh/disunahkan untuk diakhirkan? Namun sebaiknya bila melakukan shalat Isya‘ tengah malam tidak dengan tidur terlbih dahulu.

Dan tentu saja dengan tetap melantunkan adzan yang berfurngsi sebagai panggilan kepada umat Islam untuk berkumpul, meski tidak dilantunkan di awal waktu. Maka kalau kita sekarang ini menjalankan hal yang sebagaimana beliau SAW lakukan, tentu saja punya nilai tersendiri.

Related Posts

Leave a reply