Waktu Mengerjakan Shalat Fardhu Telah Ditentukan Di Dalam. Salat wajib fardhu kifayah adalah salat yang apabila salah seorang telah melaksanakan, maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya. Ketentuan waktu salat telah diatur dalam surah an-Nisa: 103, yaitu. Awal waktunya setelah condong matahari ke barat dari pertengahan langit dan akhir waktunya apabila bayang-bayang telah sama panjangnya dengan sesuatu. Waktunya mulai dari habis waktu Zuhur, sampai terbenam matahari. Waktu ‘Isya dari hilangnya syafaq merah sampai terbit fajar shadiq, (Rasulullah Saw kerap kali mengakhirkan ‘Isya hingga sepertiga malam) Waktu Subuh.
Di dalam Al-Qur'an disebutkan kata jam'u ketika mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an yang turun tidak beraturan. Sedangkan secara istilah, sholat jamak adalah melakukan dua sholat fardhu yaitu Dzuhur dan Ashar atau Maghrib dan Isya secara berurutan pada salah satu waktunya. Dan setelah ia mengerjakan sholat fardhu untuk waktu berikutnya.
Ada beberapa pendapat yang menyebutkan sakit sebagai salah satu penyebab kita boleh melakukan jamak sholat. Namun mahzab Al-Hanafiyah dan Asy-Syafi;iyah menolak kebolehan menjamak sholat karena sakit.
"Nabi mengalami beberapa kali sakit, namun tidak ada riwayat yang sharih bahwa beliau menjamak sholatnya.". Sehingga tidak ada satupun dalil yang dengan tegas menyebutkan bahwa Rasulullah menjamak sholat karena sakit.
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala.".
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sholat fardhu merupakan syarat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Dengan begitu, shalat tidak akan sah jika dilakukan di luar waktu yang telah ditetapkan. Perintah untuk melaksanakan sholat tepat waktu bisa ditemui dalam surat An Nisa ayat 103 yang artinya,. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Shalat fardhu merupakan ibadah yang meniliki keutamaan tersendiri jika dilakukan tepat waktu. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Berbakti kepada dua orang tua.".
Demikian Jadwal Shalat Lengkap untuk wilayah Bandung dan sekitarnya intuk hari ini, Swnin, 7 Februari 2022.
Sholat fardhu harus dilakukan di awal waktu. "Jika waktu sholat telah tiba, maka hendaklah seseorang diantara kalian beradzan, dan hendaklah orang yang paling tua diantara kalian menjadi imam.".
Sholat lima waktu telah ditentukan secara syariah. Sedangkan kalau sholat dzuhur dimulai sejak tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga masuknya waktu ashar.
Ini digambarkan dalam hadist yang diriwayatkan Muslim No. Foto: Agung Pambudhy Batasan waktu sholat fardhu.
" ...Barangsiapa mendapati satu rakaat shalat ashar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapati waktu ashar.". Waktu sholat maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari hingga hilangnya awan berwarna merah.
Hal ini tertuang dari hadist riwayat Imam Muslim No. "Waktu maghrib berakhir hingga hilangnya awan merah dari cakrawala.".
Saat peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah SAW dan umat Islam diperintahkan oleh Allah SWT agar mengerjakan sholat wajib lima waktu. Ada beberapa syarat sah sholat agar ibadah yang merupakan rukun Islam kedua ini diterima Allah SWT. Dikutip dari buku, Fikih Shalat 4 Madzhab karya Abdul Qadir Ar Rahbawi setidaknya ada 5 syarat sah sholat.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah An Nisa ayat 103 berikut ini:فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًاArab-Latin: Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtāArtinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits bersabda:لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَYang artinya : "Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats sampai dia wudhu.
"Dalil bahwa sholat harus suci badan, tempat dan pakaian ini seperti Firman Allah SWT dalam Al Quran Surah Al-Mudatsir ayat 4وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْArab-Latin: Wa ṡiyābaka fa ṭahhirYang artinya: Dan pakaianmu maka bersihkanlah,Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ إِحْدَاكُنَّ الدَّمَ مِنَ الْـحَيْضَةِ فَلْتُقْرِصْهُ ثُمَّ لِتَنْضَحْهُ بِمَاءٍ ثُمَّ لِتُصَلِّي فِيْهِYang artinya: "Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Dalam kitab Manhajus Salikin, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menulis bahwa menghadap kiblat menjadi salah satu syarat sahnya sholat.
Yang artinya: Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Untuk syarat wajib ada tiga hal yang mesti diperhatikan yaitu, yakni 1) Islam, 2) Baligh, 3) Berakal.
Preview. Text (Membahas tentang Mengqadha Shalat). Mohamad Ikhwan Ariff Bin Zainal Abidin.pdf - Published Version. Available under License - Published VersionAvailable under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview.