Tuntunan Shalat Nabi Muhammad Saw. Karena itu, bagi kaum Muslimin yang belum bisa membaca tulisan Arab, buku ini cukup memudahkan pembacanya. Lebih lanjut, buku ini juga menjabarkan tentang tata cara bagaimana sholat yang benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Selain dilengkapi dengan bacaan dan terjemahan yang memadai, buku ini pun juga melengkapi lembar per lembarnya dengan sajian gambar yang dapat memudahkan pembaca untuk mengerti suatu pembahasan. Kemudian jari jemari dirapatkan, lengan tangan dan siku diangkat atau tidak dihamparkan.

Tata Cara Salat yang Benar, Lengkap dengan Bacaannya

Tuntunan Shalat Nabi Muhammad Saw. Tata Cara Salat yang Benar, Lengkap dengan Bacaannya

Liputan6.com, Jakarta Tata cara salat yang benar wajib dipahami setiap umat Islam. Menurut syariat Islam, tata cara salat yang benar harus sesuai dengan segala petunjuk Nabi Muhammad SAW.

Niat dan takbiratul Ikhram dalam Shalat

Tuntunan Shalat Nabi Muhammad Saw. Niat dan takbiratul Ikhram dalam Shalat

Niat merupakan pilar yang paling pokok dalam suatu ibadah. إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ...[رواه البخاري ومسلم].

Artinya: “Kunci pembuka shalat itu wudhu, permulaannya takbir, dan penghabisannya salam.” [Hadits Riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi]. Karena memang tidak ada dalil yang memerintahkan atau tidak ada peristiwa di mana para shahabat melihat Nabi Muhammad melafalkan niat dalam shalat. Jari-jari telapak tangan tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat.

Bukhari dan Muslim).

Perbedaan-Perbedaan Gerakan Shalat Membingungkan

Tuntunan Shalat Nabi Muhammad Saw. Perbedaan-Perbedaan Gerakan Shalat Membingungkan

Tapi kalau didasarkan pada hadis lemah bahkan tidak memiliki dasar, hal ini harus diperbaiki”, terangnya. Pelatihan ini menurut Syakir memang diadakan untuk menyamakan tata cara solat bagi para kader muhammadiyah sesuai yang diajarkan nabi Muhammad.

Bahkan menurut Syakir, beberapa pakar medis telah membuktikan bahwa gerakan-gerakan shalat yang dilakukan dengan benar dapat memberi pengaruh positif tidak hanya rohani namun juga jasmani. “Harapan saya pelatihan ini dapat menggairahkan para karyawan untuk gemar shalat berjamaah, di mana pun mereka berada”, jelasnya.

Selanjutnya Syakir menjelaskan akan diadakan pelatihan-pelatihan serupa bagi civitas academica lain di lingkungan UMY, seperti dosen dan pegawai kontrak.

Related Posts

Leave a reply