Tuliskan Tata Cara Shalat Gerhana Matahari. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni. Menurutnya, gerhana matahari cincin hanya dapat diamati dari wilayah di sekitar Kutub Utara.
Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.". Adapun bacaan niat dan tata cara dalam shalat gerhana juga perlu diketahui bagi seluruh umat muslim. Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana yang dianjurkan oleh Kementerian Agama.
Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata. Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek.
“Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ? “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?).
?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “?????? Kemudian beliau bertakbir lalu Rukuk dengan lama tetapi lebih pendek daripada Rukuknya yang pertama.
Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?. Dalam deskripsi tatacara yang dijelaskan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tiap Rokaat dilakukan dua kali Rukuk. Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.
Kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT). Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”. Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.
Selanjutnya Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.
Kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon. Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah.
Sebelum salat ada baiknya imam atau jemaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:. Artinya, “Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”. Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.
tolong bantu jawab ya ga boleh ngasal. tolong bantu jawab ya ga boleh ngasal.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gerhana matahari biasanya terjadi sebanyak 6 kali dalam setahun. Nah, untuk umat muslim, ada ibadah salat sunah yang dilakukan saat gerhana matahari. Agar tidak melenceng, mari kita simak tata cara shalat gerhana matahari lengkap dengan niat dan bacaannya di bawah ini. Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk menunaikan shalat gerhana matahari berdasarkan dalil riwayat Nabi Muhammad Saw. Mengucapkan niat di dalam hati saat takbir ihram sebagai imam atau makmum Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil mengucapkan niat di dalam hati Membaca ta‘awudz, Surat Al-Fatihah, dan membaca surat pendek di dalam Al-Qur’an Rukuk Itidal dan membaca doa bacaan itidal Membaca ta’awudz, surat Al-Fatihah, dan surat pendek Melakukan rukuk kedua Itidal dan membaca doa bacaan itidal kedua Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Melakukan sujud kedua Duduk istirahat sebelum melaksanakan rakaat ke dua Bangkit dari duduk dan melaksanakan rakaat kedua dengan gerakan yang mirip dengan rakaat pertama (durasinya lebih pendek dibandingkan rakaat pertama) Lakukan duduk tasyahud akhir setelah dua kali sujud pada rakaat kedua. Tata cara shalat gerhana matahari berikutnya adalah memperhatikan poin-poin penting yang wajib dilakukan sebelum atau ketika salat.
Apabila shalat gerhana matahari dilakukan secara berjamaah, jangan lupa untuk menyebut, “As-shalatu jami’ah”. Untuk kamu yang sedang mencari perumahan minimalis seperti Rumah Millenium City, langsung saja kunjungi 99.co/id.
Liputan6.com, Jakarta Fenomena gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.
Keduanya tidak terjadi gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang. Jika kalian melihat keduanya berdo’alah kepada Allah dan sholatlah sampai kembali seperti semula.”.
Kali ini, Senin (21/1/2019) Liputan6.com membahas tata cara sholat gerhana matahari dan bulan dirangkum dari berbagai sumber.