Tata Cara Sholat Tasbih Dan Doanya. Dengan keseluruhan rakaat, maka bacaan tasbih di tiap shalat ini mencapai 300 kali. Sejumlah ulama yang berpendapat hukum sholat tasbih adalah sunah yaitu guru al Bukhari Ibnuk Mubarok, ad-Daraquthny, al-Khotib al-Baghdadi, al-Hakim, al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolaany, dan al-Albany. Jika engkau telah selesai dari membaca di awal rakaat, dalam keadaan berdiri, ucapkan 'subhanaallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallahy wallaahu akbar' 15 kali.
Berdiri menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih karena Allah SWT. Nah, itu dia tata cara sholat tasbih, mulai dari niat hingga rampung rakaat keempat.
Bola.com, Jakarta - Salat tasbih merupakan satu di antara amalan salat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam salat sunnah tersebut mengandung banyak bacaan tasbih.
Terdapat 300 kali tasbih yang harus dibaca dalam sekali salat sunnah tersebut. Dengan memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
Meski hukumnya sunnah, tidak ada salahnya mempelajari dan mengamalkan salat tasbih ini. Sunnah merupakan amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala, sedangkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa.
Bahkan, Rasulullah SAW menyarankan kepada pamannya untuk menjalankan salat tasbih tersebut, meski hanya sekali seumur hidup. Untuk menambah pahala serta agar diampuni dosa kita, kita bisa belajar tata cara salat tasbih yang benar, lengkap dengan niat, dan bacaan doanya. Berikut ini rangkuman tentang tata cara salat tasbih lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream, Selasa (8/6/2021).
Kalau Anda ingin menjalani sholat tasbih, silahkan baca niat berikut ini untuk memulai. Baca Juga: Macam-macam Sholat Sunnah dan Niatnya, Rawatib hingga Witir. Arti bacaan niat di atas yaitu, “Saya berniat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”. Setelah membaca niat, lanjutkan dengan tata cara sholat tasbih berikut ini:.
Artinya yaitu, “Mahasuci Engkau Ya Allah dengan pujianmu, nama-Mu membawa berkah dan kebaikan-Mu berlimpah, tiada tuhan selain Engkau.” Baca kalimat tasbih 15 kali. Kalimat tasbih yang dibaca yaitu, “Subhaanallah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illaallaahu wallaahu akbar.”.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Doanya.
Merujuk ketetapan pemerintah, malam 21 Ramadhan terjadi pada Jumat (22 April 2022). Dalam 10 hari terakhir Ramadhan ini, Umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah karena diyakini malam Lailatul Qadar jatuh di antara malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan. Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Bacaan Niatnya. Salah satu ibadah yang bisa dikerjakan yakni shalat tasbih. Berdirilah lurus menghadap qiblat, lantas ucapkan lafazh niatnya (diwaktu malam) seperti berikut:. Artinya: "Aku niat shalat tasbih dua raka'at, karena Allah.
Sholat ini dapat menjadi salah satu amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Perbedaannya hanya pada niat dan bacaan tasbih di dalamnya.
Berdiri menghadap kiblat sambil membaca niat dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih karena Allah semata. I'tidal diikuti dengan bacaan I'tidal lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian sujud. Sebelum berdiri hendaklah duduk istirahat sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Kemudian lakukan rakaat selanjutnya seperti tata cara di atas.
Oleh sebab itu sebagai umat muslim tidak ada salahnya jika kita menambah ilmu agama islam tentang sholat tasbih. Oleh sebab itu banyak umat muslim yang akan kebingungan jika disuruh untuk melakukan sholat sunnah tasbih. Setelah membaca sholawat sebanyak 15 kali telah selesai, umat muslim akan ruku’ seperti tata cara sholat fardhu. Bunyi dari hadist tersebut adalah “Barangsiapa yang mengucapkan kalimat tasbih subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.” ( HR. Rasulullah pun menjawab seperti berikut ini, Adapun untuk duniamu, maka setelah engkau selesai shalat Shubuh, ucapkanlah tasbih sebanyak tiga kali.”. Keutamaan shalat tasbih yang dilakukan oleh umat muslim bisa dijadikan sebagai senjata untuk mengatasi berbagai macam persoalan besar.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan pada saat Nisfu Syaban adalah salat tasbih. Sebagaimana dilansir NU Online, para ulama mendasarkan kesunahan salat tasbih pada sebuah hadis riwayat Abu Rafi' di mana Rasulullah memberitahukan kepada paman beliau Abbas tentang tata cara dan berbagai keutamaan melakukan salat tasbih.
Meski dipandang sebagai hadits dlaif (lemah), tapi para ulama Syafi'iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan kesunahan salat tasbih ini. Hanya saja Imam Nawawi memiliki pendapat yang menyatakan adanya perbedaan dalam teknis pelaksanaan salat tasbih di siang dan malam hari.
Sesungguhnya salatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam.