Tata Cara Sholat Tahajud Muhammadiyah. Saya pernah menonton video yang mengatakan, “shalat tahajud harus bacaan surat panjang” bagaimana pendapatnya? Pertanyaan yang diajukan ini sudah pernah ditanyakan oleh penanya lain sebelumnya dan dijelaskan dalam buku Tanya Jawab Agama jilid 3 halaman 107-115.
Namun demikian, agar lebih mudah dipahami, kami mencoba menyampaikan kembali persoalan tersebut di bawah ini. Pelaksanaan shalat tahajud dengan format ini telah disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah sebagai berikut,.
Penjelasan tentang shalat malam tanpa tasyahud, juga dijelaskan dalam hadis dari Ummu Salamah yang diriwayatkan oleh an-Nasa’i,. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan shalat tahajud 4-4-3 tersebut dikerjakan secara langsung tanpa disertai duduk tasyahud awal di rakaat kedua.
Sedangkan tentang doa iftitah, dalam Buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah jilid 3 halaman 539-544 dimuat beberapa pilihan yang dapat dibaca salah satunya. Di samping itu, pada Fatwa Tarjih yang dimuat dalam rubrik Tanya Jawab Agama Majalah Suara Muhammadiyah nomor 13 tahun 2012, disebutkan pula beberapa pilihan doa iftitah untuk shalat tahajud, antara lain adalah,.
Adapun tentang membaca dengan bacaan panjang ketika shalat tahajud, jika shalat tahajud dikerjakan sendirian, maka sangat bagus untuk memperpanjang bacaan shalatnya, terlebih lagi jika ia adalah seorang hafiz (penghafal al-Quran), sebaiknya membaca hafalan al-Qurannya agar hafalan tersebut semakin terjaga di dalam dada. Ketika ucapan Mu’adz sampai ke laki-laki tersebut, laki-laki itu langsung mendatangi Nabi saw sambil berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami adalah kaum yang memiliki pekerjaan untuk menyiram ladang, sementara semalam Mu’adz shalat mengimami kami dengan membaca surat al-Baqarah, hingga saya keluar dari saf, lalu dia mengiraku seorang munafik.
Dikutip dari umm.ac.id, khusus mengenai tata cara Sholat Tahajud, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menerbitkan buku Tuntunan Ramadhan. Namun demikian, dengan merujuk kembali kepada sumber-sumber tersebut, tata cara Sholat Tahajud dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut:.
• Menakjubkan, 9 Manfaat Sholat Tahajud bagi Kesehatan, Cegah Sakit Jantung, Wajah Jadi Bercahaya. • Bacaan Niat Sholat Dhuha, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan dan Doa Agar Murah Rezeki. Tetapi yang paling baik adalah Sholat Tahajud dilaksanakan pada sepertiga akhir malam (Berdasarkan HR. Artinya: “Maha suci Allah, Dzat yang memiliki kerajaan, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan.”. Beberapa hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa shalat tahajud bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah:.
Sehubungan dengan itu, kami anjurkan saudara untuk membaca kembali beberapa buku dan majalah tersebut. Namun demikian, dengan merujuk kembali kepada sumber-sumber tersebut, tata cara shalat tahajud dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut:.
Beberapa hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa shalat tahajud bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah:. Artinya: “Diriwayatkan dari ‘Aisyah, ia berkata; Rasulullah saw mengerjakan shalat dhuha empat rakaat dan adakalanya menambah sesukanya.” (HR. Al-‘Iraqi mengatakan dalam Syarah at-Tirmidzi, “Aku tidak melihat seseorang dari kalangan sahabat maupun tabi’in yang membatasi jumlahnya pada dua belas rakaat. Demikian juga pendapat Imam as-Suyuti, dari Ibrahim an-Nakha’i; bahwa seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid, “Berapa rakaat aku harus shalat dhuha?” Ia menjawab, “terserah kamu”. Artinya: “Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Syaqiq, ia berkata: Aku bertanya kepada ‘Aisyah, “Apakah Nabi Saw. selalu melaksanakan shalat dhuha?”, ‘Aisyah menjawab, “Tidak, kecuali beliau baru tiba dari perjalanannya.” [HR.
Artinya: “Diriwayatkan dari Itban bin Malik —dia adalah salah seorang shahabat Nabi yang ikut perang Badar dari kalangan Ansar— bahwa dia mendatangi Rasulullah saw lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku sekarang tidak percaya kepada mataku (maksudnya, matanya sudah kabur) dan saya menjadi imam kaumku. Ada pula satu hadis riwayat Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban dari A’idz ibn ‘Amr, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pada suatu kesempatan pernah melaksanakan shalat dhuha bersama para sahabat beliau.
Namun demikian, dengan merujuk kembali kepada sumber-sumber tersebut, tata cara shalat tahajud dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut:. Al-‘Iraqi mengatakan dalam Syarah at-Tirmidzi, “Aku tidak melihat seseorang dari kalangan sahabat maupun tabi’in yang membatasi jumlahnya pada dua belas rakaat.
Demikian juga pendapat Imam as-Suyuti, dari Ibrahim an-Nakha’i; bahwa seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid, “Berapa rakaat aku harus shalat dhuha?” Ia menjawab, “terserah kamu”. Artinya: “Diriwayatkan dari Itban bin Malik —dia adalah salah seorang shahabat Nabi yang ikut perang Badar dari kalangan Ansar— bahwa dia mendatangi Rasulullah saw lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku sekarang tidak percaya kepada mataku (maksudnya, matanya sudah kabur) dan saya menjadi imam kaumku. Ada pula satu hadis riwayat Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban dari A’idz ibn ‘Amr, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pada suatu kesempatan pernah melaksanakan shalat dhuha bersama para sahabat beliau.
Adapun landasan haditsnya adalah Berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari, diriwayatkan oleh Aishah. Majelis Tarjih dan Tajdid memutuskan dengan landasan hukum fiqh yang kuat.
Adapun tata cara sholat tahajud menurut Muhammadiyah sebagai berikut:. Namun paling baik adalah pada sepertiga akhir malam (Sesuai HR. Dalam hal Shalat tahajud boleh dikerjakan secara berjamaah (berdasarkan HR.
Artinya: “Maha suci Allah, Dengan Dzat yang memiliki kerajaan, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan.” Selanjutnya hanya membaca surat al-Fatihah (tidak membaca surat lain) pada tiap rakaat. Dengan mengeraskan suara juga memanjangkannya pada bacaan yang ketiga, lalu membaca: “Rabbil-malaaikati war-ruuh”. “Ya Allah, hanya bagiMu segala pujian (kamu), Engkau cahaya (penerang) langit dan bumi. Hanya bagiMu segala pujian, Engkau Yang Mengatur langit dan bumi beserta isinya. Setelah membaca sholawat pada tasyahud terakhir, atau ketika selesai shalat.
Maha suci Allah yang memiliki kerajaan, kekuasaan, kebesaran dan keagungan. Bahwa Rasulullah saw jika telah bangun di waktu malam untuk shalat, ia memulai shalatnya dengan dua rakaat ringan.(HR.
Beliau kerjakan empat rakaat, jangan engkau tanyakan eloknya dan lamanya. Kemudian Aisyah berkata, aku bertanya,ya Rasulullah, apakah engkau tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan witir (shalat lail ?.
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada rasulullah tentang shalat malam. Bahwa Rasulullah saw., dalam witirnya membaca Sabbihisma rabbikal alaa, Qul yaa ayyuhal kaafiruun dan Qul huwallaahu ahad, dan apabila telah mengucapkan salam beliau membaca Subhaanal malikil qudduus 3x dengan memanjangkan suara pada bacaan yang terakhir, lalu membaca Rabbil malaaikati warruuh.
Setelah melakukan ibadah sholat Isya, pasang alarm atau minta anggota keluarga lain yang ingin tahajud untuk membangunkan mu. Perlu diingat bahwa banyak Muslim (termasuk Nabi Muhammad juga memilih untuk mencuci mulut dan gigi mereka dengan siwak sebelum Tahajud. Oleh karena itu, orang yang membiasakan diri untuk tahajud akan memiliki daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Melaksanakan sholat tahajud mungkin sedikit berat bagi sebagian orang karena waktu pengerjaannya dilakukan pada jam-jam biasanya manusia tertidur lelap. Salah satunya dengan memberikan bisikan / godaan agar kita tidak shalat tahajud seperti keinginan untuk tidur, capek, dan lain sebagainya. Masing-masing berkata, ‘Kamu masih punya malam yang panjang, pergi tidur!’ Jika dia bangun dalam nama Tuhan, maka sebuah ikatan dilepaskan.
Jika Grameds ingin mengetahui tentang shalat tahajud lebih banyak maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia dii http://www.gramedia.com untuk memperoleh referensi.