Tata Cara Sholat Ied Yang Benar. Meski dibolehkan untuk mengerjakannya sendiri, sholat Idul Fitri tetap diutamakan berjamaah dalam pengerjaannya sesuai dengan Mazhab Syafi'i. Keterangan tersebut bersandar pada periwayatan hadits dari Ummu Athiyyah yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan umatnya untuk mengerjakan sholat Idul Fitri berjamaah.
Termasuk bagi perempuan yang sedang berhalangan untuk menghadiri salat berjamaah di bagian belakang (HR Bukhari, Ibnu Majah, dan Baihaqi). Melalui aturan yang ditandatangani oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022 tersebut, penyelenggaraan sholat Idul Fitri disesuaikan dengan status level PPKM wilayah masing-masing.
Bagi pengurus dan pengelola masjid atau musala yang menggelar sholat berjamaah pun diwajibkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.". Tata cara sholat Idul Fitri berjamaah selanjutnya yakni, duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
Artinya, salat Idulfitri sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah melaksanakannya. Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el FitraIlustrasi.
Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur. Disunahkan memperlambat kehadiran, untuk memberi kesempatan umat membayar zakat. Berikut tata cara salat Idul Fitri lengkap dari bacaan niat dan doa yang dituturkan langsung oleh pendiri Nahdlatul Ulama Syekh KHR Asnawi. Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala. Posisi ini hampir sama dengan yang dilakukan di rakaat pertama. Apabila jumlahnya kurang tepat atau terlewat, tidak menggugurkan salat id.
Setelah salat diakhiri dengan salam, jamaah disarankan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri hingga selesai. Itulah tata cara salat Idul Fitri, semoga bisa menjadi amalan penyempurna akhir Ramadan tahun ini.
Biasanya sholat ini dilakukan di tanah terbuka, mengingat banyak sekali jemaah yang hadir pada saat pelaksanaan salat Idul Adha. Dilansir dari NU Online, jika dalam kondisi darurat seperti kasus penyebaran Covid-19 sekarang ini, pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilaksanakan di rumah dan melibatkan sedikit jemaah.
"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.". Lalu, membaca kalimat tasbih seperti Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya. Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk mendengarkan khutbah.
Perempuan yang sedang menstruasi pun, meski dilarang shalat, tetap dianjurkan keluar rumah untuk ikut merayakan pagi hari penuh keberkahan ini. Hal itu untuk memberi kesempatan bagi orang yang belum menunaikan zakat fitrah hingga batas waktunya, yakni ketika khatib naik mimbar.
Masjid dapat menjadi lokasi alternatif, misalnya, ketika cuaca buruk sehingga lapangan tidak memungkinkan sebagai tempat shalat. Adapun dalam hadis lain, dari Abu Hurairah disebutkan, suatu hari raya hujan turun.
Pertama, ketika imam hendak memimpin shalat Id, hendaknya terdapat pembatas (sutrah) di hadapannya. “Dari Ibnu Umar (diriwayatkan) bahwa Rasulullah SAW ketika keluar untuk melaksanakan shalat Id, maka beliau memerintahkan agar menancapkan tombak di depannya.
Pendapat pertama menyebut tidak ada dalil dari Nabi Muhammad SAW tentang bacaan di sela-sela tujuh dan lima kali takbir itu. Pendapat kedua berdasarkan pada riwayat dari Ibnu Mas’ud, yang menyebutkan, di tiap sela-sela takbir tambahan itu dianjurkan membaca hamdalah, memuji Allah, dan shalawat kepada Nabi SAW.
Adapun bacaan yang dimaksud adalah: “Allahu akbar kabiiraa; walhamdulillahi katsiiraa; wasubhanallahi bukratawwa ashiilaa.”.
Dikutip dalam buku Saiyid Mahadhir, Lc, MA, menurut jumhur (mayoritas) ulama adalah sunnah mu'akkadah. Pada rakaat pertama, baik imam maupun makmum wajib melakukan takbir hingga tujuh kali selain dengan takbiratul ikhram.
Sementara, pada rakaat kedua setelah bangun dari sujud, baik imam maupun makmum wajib melakukan takbir sebanyak lima kali. Sehubungan dengan sholat Idul Fitri ini pula, ada beberapa hal yang disunnahkan untuk dikerjakan sebelum melaksanakan sholatnya, di antaranya adalah:.
Memperbanyak bacaan takbir di malam Idul Fitri hingga imam akan memimpin sholat sunnah tersebut. Mengambil jalan yang berbeda untuk pergi dan pulang dari tempat sholat Idul Fitri.
Memberi ucapan selamat hari raya Idul Fitri pada sesama muslim setelah melakukan sholat sunnah tersebut. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.".
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.".
Pertama, tata cara sholat Idul Fitri dimulai dengan membaca niat seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi. Bacaan dalam sholat Idul Fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan.
Tata cara sholatI Idul Fitri yang selanjutnya adalah dengan membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Bacaan yang disunahkan dalam sholat Idul Fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la. Bacaan dalam sholat Idul Fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir lima kali untuk rakaat kedua. Selain itu, mendengarkan khotbah merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih. Adapun bagi khatib disunahkan untuk memulai khotbah pertamanya dengan mengucapkan takbir sebanyak sembilan kali.
Pada hari ini, umat Islam tumpah ruah merayakan kemenangan atas bulan Ramadhan. Ini karena tata cara sholat idul fitri memiliki jumlah takbir yang berbeda. Tata cara sholat idul fitri juga berbeda pada niat dan jumlah rakaat. Tata cara sholat idul fitri bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri. Berikut tata cara sholat idul fitri dan amalan yang bisa dilakukan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/5/2022).