Tata Cara Sholat Idul Fitri Sunnah. … Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberi keringanan bagi wanita untuk meninggalkan shalat ‘ied, lantas bagaimana lagi dengan kaum pria?”[4]. Ibnu ‘Umar yang sangat dikenal mencontoh ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar menuju lapangan kecuali hingga matahari meninggi.”[7].

Sedangkan shalat ‘Idul Fitri agak diundur bertujuan agar kaum muslimin masih punya kesempatan untuk menunaikan zakat fithri. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu.

Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”[27]. Ibnul Qayyim mengatakan, “Dan tidak diketahui dalam satu hadits pun yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallammembuka khutbah ‘iednya dengan bacaan takbir.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, “Adapun tentang ucapan selamat (tah-niah) ketika hari ‘ied seperti sebagian orang mengatakan pada yang lainnya ketika berjumpa setelah shalat ‘ied, “Taqobbalallahu minna wa minkum wa ahaalallahu ‘alaika” dan semacamnya, maka seperti ini telah diriwayatkan oleh beberapa sahabat Nabi. Imam Ahmad melakukan semacam ini karena menjawab ucapan selamat adalah wajib, sedangkan memulai mengucapkannya bukanlah sesuatu yang dianjurkan.

Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendiri dan Berjamaah Sesuai Sunnah

Tata Cara Sholat Idul Fitri Sunnah. Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendiri dan Berjamaah Sesuai Sunnah

Meski dibolehkan untuk mengerjakannya sendiri, sholat Idul Fitri tetap diutamakan berjamaah dalam pengerjaannya sesuai dengan Mazhab Syafi'i. Keterangan tersebut bersandar pada periwayatan hadits dari Ummu Athiyyah yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan umatnya untuk mengerjakan sholat Idul Fitri berjamaah. Termasuk bagi perempuan yang sedang berhalangan untuk menghadiri salat berjamaah di bagian belakang (HR Bukhari, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 08 Tahun 2022. Melalui aturan yang ditandatangani oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022 tersebut, penyelenggaraan sholat Idul Fitri disesuaikan dengan status level PPKM wilayah masing-masing. Bagi pengurus dan pengelola masjid atau musala yang menggelar sholat berjamaah pun diwajibkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.". Setelah membaca doa iftitah, baca takbir tambahan sebanyak tujuh kali pada rakaat yang pertama:. Tata cara sholat Idul Fitri berjamaah selanjutnya yakni, duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

Tata Cara Salat Idulfitri: Ketentuan, Niat, dan Bacaannya

Tata Cara Sholat Idul Fitri Sunnah. Tata Cara Salat Idulfitri: Ketentuan, Niat, dan Bacaannya

Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el FitraIlustrasi. Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur.

Berikut tata cara salat Idul Fitri lengkap dari bacaan niat dan doa yang dituturkan langsung oleh pendiri Nahdlatul Ulama Syekh KHR Asnawi. Setelah salat diakhiri dengan salam, jamaah disarankan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri hingga selesai. Itulah tata cara salat Idul Fitri, semoga bisa menjadi amalan penyempurna akhir Ramadan tahun ini.

Related Posts

Leave a reply