Tata Cara Shalat Witir 2 Kali Salam. MANTRA SUKABUMI - Shalat Witir merupakan shalat yang mempunyai bilangan ganjil mulai dari satu rakaat dan dikerjakan pada malam hari. Pelaksanaan Shalat Witir biasa dikerjakan setelah melaksanakan shalat tarawih saat bulan Ramadhan dan di 15 hari terakhir disertai bacaan qunut pada akhir rakaat. Sebagaimana ibadah lainnya dalam melaksanakan Shalat Witir juga harus diawali dengan niat, baik untuk 3 rakaat atau lebih. Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay. Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Munarman oleh Densus 88, Fadli Zon: Mengada-ada dan Kurang Kerjaan. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut niat shalat witir 3 rakaat 2 salam, tata cara dan doanya:.
Berikut ini tata cara Shalat Witir Dua dan Tiga rakaat:. Niat Shalat Witir Sendiri 1 Rakaat.
Mengamalkan. seusai salat malam menjadi ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, yakni boleh satu rakaat hingga maksimal sebelas rakaat.
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk beribadah dan beramal saleh. Salah satunya dengan Melaksanakan ibadah sunnah seperti sholat dhuha 4 rakaat. Diriwayatkan oleh Tirmidzi, "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari," (H.R.
Sholat dhuha menjadi satu dari tiga hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Abu Hirairah RA, "Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur.".
Ustad Zezen Zainal Alim dalam bukunya yang berjudul The Power of Shalat Dhuha menjelaskan waktu dhuha adalah waktu ketika matahari merayap naik meninggalkan tempat terbitnya hingga tampak bayangan sampai menjelang tengah hari. Ada sejumlah hadits yang meriwayatkan keutamaan sholat dhuha 4 rakaat, salah satunya adalah akan dicukupkan seluruh kebutuhan pada hari itu.
Berikut penjelasan Ustaz Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Rambipuji Jember:. Rasulullah dalam salah satu haditsnya memerintahkan agar shalat witir dijadikan sebagai penutup salat malam:.
Bagi mereka yang asing dengan pemandangan terakhir ini mungkin akan bertanya-tanya: bolehkah menyambung tiga rakaat sekaligus dalam shalat witir? Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”.
Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh.
Sebagaimana dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Shalat tarawih dianjurkan untuk dilakukan berjamaah di masjid karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melakukan hal yang sama walaupun hanya beberapa hari saja. Tata cara yang beragam tersebut semuanya pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Bila melakukan semua tata cara tersebut dengan berganti-ganti berarti telah menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak ditinggalkan oleh kaum Muslimin. Bertentangan dengan hadits-hadits shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa shalat malam itu muwassa’ (leluasa, lentur, fleksibel).