Tata Cara Shalat Sunnah Sebelum Subuh. Nama lain dari qobliyah subuh adalah sholat sunah barad, sebab dilakukan ketika cuaca masih dalam keadaan dingin. Artinya: Katakanlah, “Wahai ahli kitab, mari berpegang pada suatu kalimat (ketetapan) yang tak ada perselisihan di antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah serta tidak kita persekutukan Dia dengan suatu apapun dan tidak pula sebagian dari kita menjadikan sebagian yang lainnya sebagai Tuhan selain Allah.” Apabila mereka berpaling, maka katakanlah pada merek, “saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah di pada Allah.”.
Ketiga surat pendek ini, dianggap menjadi suatu amalan yang mustajab dan sangat dianjurkan oleh Rasul bagi umat muslim. Artinya, orang yang selalu melaksanakan ibadah secara berkelanjutan dan konsisten, maka ia akan disukai oleh Allah.
Abu Hurairah RA pernah berkata, bahwa Rasul SAW bersabda mengenai keutamaan yang luar biasa dari sholat subuh. Keutamaan lain dari sholat qobliyah subuh adalah mendapatkan rumah di surga sebagai balasan karena telah taat dan beribadah pada Allah. Keutamaan ini, dijelaskan pula dalam sebuah hadist shahih yang disampaikan oleh Ummu Habibah ra, Istri Rasul SAW, berkata:.
Selain mendapatkan rumah atau istana di surga kelak, seseorang yang rajin melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh juga akan berada dalam lindungan Allah. Siapa saja akan selalu berada dalam lindungan Allah, apabila ia melaksanakan sholat tepat waktu dan diiringi pula dengan amalan-amalan baik lainnya.
Salat ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Bukhari 1182, Nabi Muhammad SAW tak pernah meninggalkan empat rakaat Qobliyah Zuhur dan dua rakaat Qobliyah Subuh. "Dua rakaat fajar (Salat sunah sebelum Subuh) itu lebih baik dari dunia dan seisinya.". Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala. Baca Juga: Cara Wudhu yang Benar dan Sesuai Syariat Islam.
Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca al-Fatihah hingga sujud kedua. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Liputan6.com, Bogor - Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dengan mengerjakan ibadah kepada Allah baik yang wajib maupun sunah. Untuk menambah pahala, kita dapat melaksanakan sholat sunah qobliyah subuh. Sholat qobliyah subuh merupakan sholat sunah yang dikerjakan saat fajar tiba sebelum sholat subuh.
Meski ibadah ini cukup berat bagi sebagian orang, tapi sholat qobliyah subuh memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya. Keutamaan ini disebutkan dalam beberapa hadis Rasulullah SAW. Pertama, melaksanakan sholat qobliyah subuh sebanyak dua rakaat lebih baik dari dunia dan isinya. Keutamaan ini diriwayatkan oleh Aisyah RA dari Rasulullah SAW dalam HR Muslim dan Tirmidzi. “Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda, dua rakaat (sebelum) fajar (sholat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.”.
Umat Islam dapat membaca niat sholat sunnah qobliyah Subuh terlebih dahulu untuk menunaikannya. Keistimewaan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh ini disebutkan dalam hadits yang berasal dari Aisyah RA. Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.".
Artinya: "Dari Aisyah RA, ia menyatakan: Tidak ada shalat yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sangat perhatikan selain dua rakaat qobliyah Subuh.". Berikut bacaan niat sholat sunnah qobliyah Subuh sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".
Ali Musthafa Siregar mengatakan dalam Fikih Salat Sunah, umat Islam dapat membaca surah Al Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al Ikhlas pada rakaat kedua sholat sunnah qobliyah subuh. "Orang yang membaca surah Al Insyirah dalam Al Fil pada sholat sunnah qobliyah subuh, maka terjagalah ia dari kejahatan orang yang jahat. Allah SWT tidak memberi jalan kepada orang jahat untuk menyakiti seseorang tadi dan ini adalah benar lagi sudah teruji tanpa syarat keraguan," kata Imam Ghazali seperti dikutip oleh penulis kitab tersebut, Syekh Ali.
Melihat dari Langit Ramainya Warga Salat Idul Fitri di JIS.
Liputan6.com, Jakarta Tata cara shalat sunnah fajar perlu diketahui setiap umat muslim. Shalat fajar yang juga dikenal dengan shalat qabliyah subuh ini merupakan salat yang dilangsungkan pada saat fajar telah terbit. Shalat sunnah ini memiliki keutamaan yang besar, walaupun hanya dikerjakan 2 rakaat saja.
Hal itu terungkap dari sebuah hadis riwayat Imam Muslim. Rasulullah Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan yang terkandung dalam shalat fajar. "Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.".
Dan dari Sa’id bin Yasar, bahwasannya Ibnu Abbas mengkhabarkan kepadanya: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada shalat sunnah sebelum subuh dirakaat pertamanya membaca: (قولوا آمنا بالله وما أنزل إلينا) (QS. Akan tetapi disyari’atkan bagi kaum muslimin yang masuk masjid agar mengerjakan shalat beberapa rakaat semampunya” (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Bin Baz 12/386&387). Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang di antara kalian mengerjakan shalat jum’at, maka shalatlah sesudahnya empat rakaat“. Ibnu Qoyyim berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meng-qodho’ shalat ba’diyah dzuhur setelah ashar, dan terkadang melakukannya terus-menerus, karena apabila beliau melakukan amalan selalu melanggengkannya. Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang belum mengerjakan dua rakaat sebelum shalat subuh, maka shalatlah setelah matahari terbit“. As-Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah berkata: “Barangsiapa yang masuk masjid mendapatkan jama’ah sedang shalat subuh, maka shalatlah bersama mereka.