Tata Cara Shalat Gerhana Piss Ktb. JAKARTA, iNews.id - Dua hari lagi sebagian besar masyarakat di Indonesia akan menyaksikan fenomena alam berupa gerhana matahari tepatnya 26 Desember 2019. Fenomena ini merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan.
Jika mampu ruku’ kedua pada berdiri pertama dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 80 ayat dari surat al-Baqarah. Jika mampu ruku’ pertama pada berdiri kedua dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 70 ayat dari surat al-Baqarah. Sedangkan di Merauke, Papua, menjadi yang terakhir melihat dimulainya GMC, sekitar pukul 14.37 WIT.
JAKARTA, iNews.id – Masyarakat Indonesia sepekan lagi akan menyaksikan fenomena alam langka berupa gerhana matahari cincin. Sedangkan di Merauke, Papua, menjadi yang terakhir melihat dimulainya GMC, sekitar pukul 14.37 WIT.
Kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura, yaitu pukul 15.51 WIT. Fenomena ini merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan.
Dalam istilah Fuqaha’ Kusuf adalah peristiwa hilangnya sinar matahari baik sebagian atau keseluruhan pada siang hari karena terhalang posisi rembulan yang melintas di antara matahari dan bumi. Bagi umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat kusuf atau gerhana matahari sebagai bentuk pengakuan manusia atas kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Para ulama fikih sepakat bahwa hukum shalat gerhana matahari/rembulan adalah sunnah mu’akkad berdasarkan dalil Alquran, Surat Fushshilat: Ayat 37. Inni Wajjahtu wajhialilladzi fatharas samawaati wal ardho haniifa musliman wamaa ana minal musyrikin.
Jika mampu ruku’ kedua pada berdiri pertama dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 80 ayat dari surat al-Baqarah. Jika mampu ruku’ pertama pada berdiri kedua dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 70 ayat dari surat al-Baqarah.
Sementara, ada beberapa makmum yang menghentikan shalat dan keluar dari mushala. Para ulama mengungkapkan, wajib menghentikan shalat untuk menyelamatkan seseorang dari kecelakaan fatal.Sebagai contoh, jika sedang shalat dan melihat seekor ular mendekati seseorang yang sedang duduk dan tidak menyadarinya Jika ular tersebut sedang mendekatinya, Anda harus menghentikan shalat dan memberitahu dia agar tidak digigit. Dilansir dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (PISS)-KTB, Ustaz Masaji Antoro mengungkapkan, menghentikan shalat ketika sudah masuk di dalamnya tanpa adanya musawwigh (diperbolehkan secara syar'i) tidak boleh.
Hanya, ada kalanya manusia berada dalam kondisi yang disertai dengan musawwigh (diper- bolehkan secara syar'i).Karena itu, para ulama berpendapat, boleh memutus shalat sebab hendak membunuh ular karena memang ada perintah membunuhnya. Penghentian shalat ini sebagaimana kita dibolehkan untuk memutus ibadah puasa demi menyelamatkan orang tenggelam, mengkhawatirkan keselamatan diri atau karena sedang menyusui.
Sementara, makmum meninggalkan shalat karena takut akan ada musibah yang lebih besar jika meneruskan shalatnya di tengah gempa.
JAKARTA, iNews.id - Sholawat Jibril merupakan salah satu sholawat yang banyak diamalkan Muslim khususnya di Indonesia. Dinamakan Sholawat Jibril karena sholawat ini pertama kali diucapkan Malaikat Jibril saat membisiki Nabi Adam AS sebagai mahar untuk mempersunting Siti Hawa.
Dalam kitab Bada’i al-Zuhur Fi Waqa’i al-Duhur karya Syekh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafi seperti dikutip Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (PISS-KTB) disebutkan Nabi Adam kemudian bertanya "apa mahar/mas kawinnya? Allah menjawab, aku mencegah kalian dari pohon gandum, maka janganlah kalian makan dan itulah maharnya.
Allah SWT lalu berfirman berfirman “صل الله على حبيب محمد ” Bacalah Shalawat kepada kekasihku Muhammad. Andai bukan karena dia (Muhammad), Aku (Alah) tidak akan menciptakan makhluk.
“Telah berkata Al-Imam Asy-Sya’rani : Telah bersabda Nabi shollallohu alaihi wasallam : “Barang siapa yang membaca solawat ini, akan dibukakan ke atas dirinya tujuh puluh pintu dari rahmat, dan Allah akan meletakkan kecintaanNya pada kalbu-kalbu manusia.