Tata Cara Qunut Shalat Witir. Qunut dalam bahasa Arab memiliki arti ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama, dan diam. Doa ini dibaca setelah rukuk (iktidal) dalam rakaat terakhir salat. Mazhab Syafi'i menghukumi qunut subuh sebagai sunah ab'adl, jika terlupa disunahkan sujud sahwi.

Sementara itu, pengikut mazhab Hanafiyah berpendapat qunut witir dilakukan dalam rakaat ketiga setiap salat sunah, sebelum rukuk. Pendapat mazhab Hambali, qunut witir dilakukan sepanjang tahun, atau tidak hanya pada separuh akhir bulan Ramadan.

Berikut penjelasan detail mengenai bacaan doa qunut, tata cara, hingga manfaatnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/5/2021).

Disyariatkan Membaca Doa Qunut Dalam Shalat Witir

Tata Cara Qunut Shalat Witir. Disyariatkan Membaca Doa Qunut Dalam Shalat Witir

Apakah dianjurkan membaca doa qunut witir setiap shalat malam ataukah hanya sebagiannya saja? قال أحمد في رواية المروذي: كنت أذهب إلى أنه في النصف من شهر رمضان، ثم إني قلت: هو دعاء وخير، ووجهه ما روي عن أبي: “أن رسول الله صلى الله عليه وسلم، كان يوتر فيقنت قبل الركوع.

“Imam Ahmad dalam riwayat Al Marudzi mengatakan: dulu aku berpendapat bahwa qunut witir itu disunnahkan setelah pertengahan bulan Ramadhan, lalu aku berpendapat bahwasanya doa qunut itu adalah doa dan kebaikan (sehingga berlaku sepanjang tahun). Alasannya adalah hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab: ‘Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasa membaca qunut dalam shalat witir sebelum rukuk’”.

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasa berdoa di rakaat terakhir shalat witir: Allahumma inni a’udzu biridhaka min sakhatik… dst.”. Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa beliau punya pendapat tidak dianjurkan membaca qunut witir kecuali pada pertengahan akhir bulan Ramadhan.

Sebagian ulama juga berpendapat dianjurkan untuk terkadang meninggalkan qunut witir agar orang awam tidak menganggapnya wajib. Tapi hendaknya tidak terlalu banyak memberikan tambahan doa-doa, sehingga bisa membuat makmum bosan dan kesusahan.

Bacaan Doa Qunut Salat Witir Ramadan, Lengkap dalam Bahasa

Tata Cara Qunut Shalat Witir. Bacaan Doa Qunut Salat Witir Ramadan, Lengkap dalam Bahasa

Terkait hal itu, ada sejumlah doa yang dianjurkan untuk diamalkan di 15 hari terakhir bulan Ramadan. Doa qunut ini dibaca setelah ruku atau pada saat i'tidal sebelum melakukan sujud. Satu di antaranya yang menggambarkan tata cara tarawih-witir pada masa khalifah Umar bin Khattab RA. Tidak hanya itu, pelaksanaan doa qunut pada salat witir juga diperkuat dengan pendapat Hasan bin Ali, cucu Nabi Muhammad saw.

“Kakekku, Rasulullah saw., mengajariku beberapa kalimat yang aku baca ketika qunut dalam salat witir,” (HR. Berikut ini adalah bacaan doa qunut salat witir Ramadan lengkap dalam bahasa latin beserta artinya, disadur dari laman Dream.co.id, Selasa (19/4/2022).

Hukum dan Tata Cara Membaca Doa Qunut Dalam Shalat Witir

Tata Cara Qunut Shalat Witir. Hukum dan Tata Cara Membaca Doa Qunut Dalam Shalat Witir

Ia dibaca pada I’tidal rakaat terakhir dengan cara jihar, mengangkat tangan dan menyapukannya ke wajah seperti dalam shalat subuh. Umat Islam di Indonesia yang bermazhab Syafi’i, melakukannya dalam rangkaian shalat subuh atau pada paruh kedua bulan Ramadhan. Lalu, bagaimana penjelasan tentang hukum membaca doa Qunut dan tata caranya dalam mazhab Syafi’i?

Ada tiga pendapat berbeda dari para ulama Syafi’iyah terkait hukum membaca Qunut dalam Shalat witir dengan rincian sebagai berikut:. Bagaimana jika membaca Qunut dalam shalat witir di luar waktu yang telah ditentukan? Berdasarkan zhahir keterangan Imam Syafi’i, dimakruhkan untuk membaca Qunut dalam shalat witir di luar paruh kedua bulan Ramadhan.

Berkaitan dengan masalah waktu membaca Qunut dalam shalat witir, maka terdapat beberapa pendapat berbeda. Terkait dengan membaca secara nyaring, mengangkat tangan ketika doa Qunut, dan mengusap wajah setelahnya, Imam Nawawi berkata,.

Dengan demikian ringkasnya, Qunut dalam shalat witir disunnahkan pada paruh kedua bulan Ramadhan. Ia dibaca pada I’tidal rakaat terakhir dengan cara jihar, mengangkat tangan dan menyapukannya ke wajah seperti dalam shalat subuh.

Niat Salat Witir 1 Rakaat dengan Qunut, bisa Berjamaah hingga

Tata Cara Qunut Shalat Witir. Niat Salat Witir 1 Rakaat dengan Qunut, bisa Berjamaah hingga

Adapun jumlah paling banyak salat witir menurut Mazhab Syafi'i maupun Hanafi adalah sebelas rakaat. Mengutip buku Seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat karya Ahmad Sarwat, batas jumlah rakaat ini dilandasi dari sabda Rasulullah dalam haditsnya.

Untuk bacaan niat salat witir 1 rakaat hingga doa qunutnya dapat disimak pada ulasan berikut. Artinya: "Aku niat salat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.".

Bacaan latin: Ushalli sunnatan minal witri rak'atan mustaqbilal qiblati ada'an (imaman/makmuman) lillahi ta'ala. Artinya: "Aku menyengaja salat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.". Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi.

Anjuran untuk mengerjakan salat witir sudah diterangkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Artinya: "Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu salat dhuha, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan salat witir sebelum tidur.".

Momen Salat Tarawih Pertama di Masjid Seribu Tiang Jambi & Al-A'raaf Lebak.

Bacaan Doa Qunut Witir Bagi Imam dan yang Shalat Sendirian

Tata Cara Qunut Shalat Witir. Bacaan Doa Qunut Witir Bagi Imam dan yang Shalat Sendirian

Seperti sudah sering dijelaskan ada anjuran qunut witir setelah memasuki pertengahan Ramadhan, mulai dari malam ke-15 Ramadhan. Menurut pengikut Imam Syafii, qunut ini dilakukan pada akhir salat witir setelah rukuk.

Qunut witir bakda pertengahan Ramadhan ini termasuk dalam sunnah ab’adh (jika ditinggalkan, diperintahkan sujud sahwi). Ulasan lebih jauh tentang qunut witir setelah pertengahan Ramadhan, ada dalam: Kumpulan Artikel Qunut Witir. Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam shalat witir, yaitu. (artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong.

* Bacaan nomor satu, dibaca jahar oleh imam. Bisa lihat bahasan ini dalam Al-Majmu‘ karya Imam Nawawi karena bagian satu berisi doa, sedangkan bagian dua berisi pujian.

Bagian doa akan diaminkan oleh jamaah shalat, sedangkan bagian pujian tidak perlu diaminkan oleh jamaah shalat.

Related Posts

Leave a reply