Syarat Tidur Sebelum Sholat Tahajud. Shalat Tahajud dikerjakan pada waktu sebelum subuh dan memiliki 3 waktu, yaitu:. Sepertiga malam yang pertama, dimulai setelah isya sampai pukul 22.00.

Sepertiga malam yang kedua, dimulai pukul 22.00malam hingga 01.00. Sepertiga malam yang terakhir. Namun beberapa orang masih bertanya-tanya, apakah shalat tahajud harus tidur dahulu? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa melakukan shalat tahajud harus tidur terlebih dahulu.

Sedangkan Ustadz Khalid Basalamah mengatakan boleh menunaikan shalat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, akan tetapi alangkah baiknya tidur dahulu sebelum melaksanakan shalat tahajud. Tapi menurutku pribadi, kalau shalat malam tanpa tidur masuknya ke Qiyamul lail Ma.

Jadi, sebaiknya tetap tidur terlebih dahulu ya sebelum menunaikan shalat tahajud.

Syarat Sholat Tahajud, Sebelum dan Sesudah Tidur

Syarat Tidur Sebelum Sholat Tahajud. Syarat Sholat Tahajud, Sebelum dan Sesudah Tidur

Terdapat beberapa syarat sholat tahajud yang harus dilakukan oleh seseorang ketika hendak melaksanakannya. Namun dalam ilmu fikih, tahajud diartikan sebagai sholat sunah yang dikerjakan pada malam hari dan dilakukan setelah tidur. Berdasarkan ijma' atau kesepakatan ulama, kesunahan sholat tahajud bersifat muakkad, yakni kuat dan sangat dianjurkan. "Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad SAW) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji".

Hal itu didasarkan pada sabda Nabi Muhammad: "Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat".

Bolehkah Melakukan Salat Tahajud Tanpa Tidur Terlebih Dulu

Syarat Tidur Sebelum Sholat Tahajud. Bolehkah Melakukan Salat Tahajud Tanpa Tidur Terlebih Dulu

QIYAMUL LAIL - Umat muslim amaah mengikuti salat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (6/6) dini hari. Penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah ini menerangkan boleh tidaknya tanpa tidur terlebih dahulu ketika hendak menunaikan Sholat Tahajud.

Seperti yang diketahui pada umumnya, Sholat Tahajud dikerjakan sebelum Subuh dengan didahului tidur. Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai Sholat Tahajud yang dilansir TribunStyle.com dari YouTube House Net :. Ustaz Khalid Basalamah mengatakan boleh menunaikan Sholat Tahajud tanpa tidur dahulu.

Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah berujar kalau alangkah baiknya tidur dahulu sebelum melaksanakan Sholat Tahajud.

Kerjakan Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dulu, Bolehkah? Ini

Syarat Tidur Sebelum Sholat Tahajud. Kerjakan Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dulu, Bolehkah? Ini

Ustaz Khalid Basalamah kemudian memberikan contoh ketika seseorang sedang begadang, namun ingin menunaikan Salat Tahajud. Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah berujar kalau alangkah baiknya tidur dahulu sebelum melaksanakan Salat Tahajud. Baca juga: Tak Kunjung Sejahtera, Timor Leste Kini Siap-siap Diperas Usai Tergiur Proyek Sumur Buffalo-10. Baca juga: Warga Cukur Gundul Usai Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ditahan KPK, Gelar Tasyakuran 7 Hari. Baca juga: Surat Keramat dari Gubernur Ibrahim Hasan Membawa Sakum Nugroho ke Persiraja.

Apakah Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasannya

Syarat Tidur Sebelum Sholat Tahajud. Apakah Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasannya

Dari beberapa penjelasan di atas sudah jelas bahwa sholat tahajud harus dilakukan setelah tidur. Oleh karena itu, jika ingin melaksanakan sholat tahajud tidurlah terlebih dahulu walau hanya sebentar.

Benarkah Syarat Salat Tahajud Harus Tidur Dahulu? Ini

Syarat Tidur Sebelum Sholat Tahajud. Benarkah Syarat Salat Tahajud Harus Tidur Dahulu? Ini

AKURAT.CO, Perintah salat malam (tahajud) tercantum dalam surah Al-Isra ayat 79, "Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.". Terkait hal tersebut, terjadilah pertanyaan dari banyak kaum muslimin tentang waktu mengerjakan salat Tahajud, apakah harus tidur dahulu atau tidak.

Nabi Muhammad saw bersabda, "Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan salat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat.". Sementara itu, Abu Bakr Ibnul Arabi berpendapat, "Tentang makna tahajud ada 3 pendapat. Beliau berpendapat tentang yang pertama, bahwa itu adalah pemahaman ulama tabi’in yang menyandarkan pada ketarangan bahwa Nabi saw tidur kemudian salat, kemudian tidur, lalu salat.

Imam Romli dalam karyanya yang berjudul Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj mengatakan:. Artinya: "Salat tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala (dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (surah Al-Isra’ ayat 9) dan juga berdasarkan ketekunan Nabi Muhammad saw dalam melaksanakannya.

"(Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H. Halaman 131 juz 2).

Related Posts

Leave a reply