Syarat Sholat Hajat Harus Tidur Dulu. Dari hadis di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan pada kita untuk senantiasa meminta kepada Allah SWT melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat.
Shalat Hajat adalah shalat sunah dua rakaat yang dilakukan agar harapan dan keinginan dapat dikabulkan Allah SWT. Shalat Hajat bisa dikerjakan kapan saja, namun menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik melaksanakan saat sepertiga malam setelah atau sebelum Shalat Tahajud.
Penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah ini menerangkan boleh tidaknya tanpa tidur terlebih dahulu ketika hendak menunaikan Sholat Tahajud. Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai Sholat Tahajud yang dilansir TribunStyle.com dari YouTube House Net :.
Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah berujar kalau alangkah baiknya tidur dahulu sebelum melaksanakan Sholat Tahajud.
Sedangkan menurut istilah, shalat tahajud berarti melaksanakan salat sunnah di waktu malam hari sesudah tidur (Muhammad Syata, ‘Ianatut Thalibin, Jilid I, tt, 267). Dasar hukumnya ialah firman Allah yang artinya, dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Adapun sebelum melakukan salat tahajud, disunnahkan menggosok gigi (bersiwak) terlebih dahulu (Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Juz II, 81).
Misalnya terkait pekerjaan, jodoh, jual beli, juga pilihan jurusan saat kuliah dan lain sebagainya. Nah, dalam keadaan bingung dan khawatir salah pilih itulah kita dianjurkan mengerjakan sholat Istikharah.
Shalat Istikharah merupakan cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik. Simak tata cara sholat Istikharah, doa dan waktu terbaik menjalankannya berikut ini:.
Dikutip dari islam.nu.or.id Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra. Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR.
Sholat Istikharah sama seperti shalat sunnah lainnya, yakni dengan jumlah dua rakaat.
Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat.