Syarat Dan Tata Cara Shalat Istikharah. Liputan6.com, Jakarta - Seluruh umat muslim di dunia yang telah baligh tentu wajib melaksanakan ibadah sholat. Pasalnya sholat adalah amalan yang akan dihisab pertama kali ketika umat muslim meninggal dunia. Sholat ini penting dilakukan bagi setiap muslim maupun muslimat yang sedang berada dalam keraguan menentukan pilihan. Zezen Zainal Alim, solat istikharah bisa dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam.
Usai mengerjakan sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca wirid berkut ini:. Panduan sholat istikharah juga telah diajarkan langsung oleh Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan, muslim yang mengalami kesusahan dan tidak menemukan solusinya, maka Rasulullah menyuruh untuk melakukan sholat dua rakaat. "Di antara kebahagiaan anak Adam adalah merelakan atas yang diputuskan oleh Allah, dan di antara kesedihan anak Adam adalah meninggalkan dalam beristikharah kepada Allah (memohon kebaikan), dan di antara penderitaan anak Adam adalah ia membenci atas segala yang diberikan oleh Allah.". Simak ulasan tata cara sholat istikharah yag dihimpun dari berbagai sumber:.
Saat dihadapkan kebimbangan dalam memutuskan sesuatu, Islam menganjurkan pengikutnya untuk mengerjakan salat istikharah. Panduan ini menjadi wujud kasih sayang Allah kepada manusia yang cenderung penuh keraguan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan tata cara shalat istikharah menurut sunah, lengkap dengan niat, bacaan dan doanya. Setelah selesai menjalankan salat, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari ‘Nihayatuz Zain‘ karya Syekh Nawawi Banten:. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian, dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaa-Mu kepadaku.”. Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk segala kebutuhan propertimu dan temukan berbagai proyek menarik, seperti Blossom Park Residence!
Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalani kehidupan, kita sebagai manusia tentu seringkali dihadapkan pada dua pilihan berat yang membuat gelisah. Sebagai seorang muslim sholat istikharah menjadi cara terbaik.
Sholat istikharah selain dapat menenangkan hati, juga dapat menentukan pilihan dalam hidup menurut petunjuk Allah swt. Tentu kita sama-sama sadar sebagai manusia hanya bisa berencana, Allah lah yang memiliki kehendak. Perlu diketahui dan diyakini Allah SWT maha mengetahui lagi maha menguasai segalanya, baik yang akan, sedang, maupun yag belum terjadi.
Juga sebaliknya manusia bersifat terbatas atas segala sesuatu. Oleh karena itu, libatkan Allah dalam segala hal yang dilakukan, agar hidup tenang dan tetap berada dalam ketentuan-Nya. Sering kali terjadi manusia dengan segala keterbatasannya menentukan pilihan atas dasar pengetahuannya yang terbatas tanpa melibatkan Allah dan pada akhirnya menyesali pilihan yang dibuat sendiri. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sholat istikharah adalah shalat yang bisa diamalkan apabila seorang muslim tengah untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika dilanda keraguan dalam menentukan pilihan. Penganjurannya sudah diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW sebagai acuan dari tata cara, doa, dan waktu pengerjaannya. "Salah satu dari kebahagiaan anak Adam adalah menyerahkan pilihannya kepada Tuhannya, dan keridhaannya terhadap ketentuan. Dalam artian, shalat istikharah adalah sholat untuk meminta kepada Allah agar dipilihkan sesuatu yang terbaik menurutnya.
Pembeda dengan sholat lainnya yaitu di niat dan ada beberapa tambahan doa dalam shalat istikharah. Niat shalat istikharah dibaca sebelum takbir secara lisan serta dilafalkan dalam hati saat mengucapkan takbiratul ihram.
Para ulama menganjurkan saat melakukan sholat istikharah, hendaknya kita membaca surat Al-Fatihah, Al-kafirun dan Al-Ikhlas dengan beberapa ketentuan. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.".
Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Shalat Istikharah yang Benar: Tata Cara, Niat, Doa, Waktu Terbaik dan Hukumnya. Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya.
Maka dari itu perhatikan penjelasan lengkap tentang tata cara shalat istikharah berikut ini. Apalagi mengingat, shalat istikharah kerap dianjurkan dilaksanakan oleh seseorang yang memiliki cita-cita.
Sebab shalat istikharah dipercaya dapat memberitahu hal baik dan buruk kepada yang dengan tulus melaksanakannya. Buat Anda yang belum tahu tata cara shalat istikharah dapat mempelajarinya berikut ini. Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah dan surat Al Fatihah Pada rakaat pertama setelah membaca surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun Ruku’ I’tidal Sujud pertama dengan tuma’ninah Duduk di antara dua sujud Sujud kedua dengan tuma’ninah Berdiri lagi melakukan rakaat kedua. Setelah selesai shalat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:.
Baca Juga: Bacaan Lengkap Doa Qunut pada Salat Subuh Beserta Keutamannya.
Misalnya terkait pekerjaan, jodoh, jual beli, juga pilihan jurusan saat kuliah dan lain sebagainya. Nah, dalam keadaan bingung dan khawatir salah pilih itulah kita dianjurkan mengerjakan sholat Istikharah. Shalat Istikharah merupakan cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik. Simak tata cara sholat Istikharah, doa dan waktu terbaik menjalankannya berikut ini:.
Dikutip dari islam.nu.or.id Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra. Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR.
Sholat Istikharah sama seperti shalat sunnah lainnya, yakni dengan jumlah dua rakaat.
Syarat sholat jenazah tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, sebagai berikut:. Bahwa ketika Sa'd bin Abu Waqash meninggal, Aisyah berkata, "Masukkanlah ia ke dalam masjid hingga aku bisa menshalatkannya.".
Namun mereka tidak menyetujuinya, maka ia pun berkata, "Demi Allah, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menshalatkan jenazah dua orang putra Baidla` di dalam masjid, yaitu Suhail dan saudaranya.". Dikutip dari salah satu pendiri Nahdatul Ulama Syekh KHR Asnawi Kudus di laman NU Online:. Setelah niat, ketika imam menyuarakan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.
Istikharah menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar sangat dianjurkan (sunnah) pada semua perkara yang memiliki beberapa alternatif. اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم... (رواه البخاري). "Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat : kemudian berdoa…" (HR al-Bukhari). Seperti pekerjaan, misalnya, kita diperbolehkan bekerja sebagai pedagang, petani, pengusaha dan sebagainya.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”.
Setelah shalat istikharah, biasanya di dalam hati timbul rasa tenang dan mantap terhadap salah satu alternatif yang ada. Bisa juga hasil istikharah diketahui lewat mimpi, dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu.
Sumber: KH MA Sahal Mahfudh, Dialaog Problematika Umat, Surabaya: Khalista & LTN PBNU. Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Kamis, 12 Januari 2012 pukul 17:52.