Susunan Shaf Shalat Berjamaah Suami Istri. Pada artikel kali ini akan dibahas bagaimana posisi berdirinya imam dan makmum dalam shalat berjama’ah. Juga sebagaimana hadits dari Abu Umamah Al Bahili, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda ketika ada seorang yang memasuki masjid untuk shalat:.

وإن أمَّ بأجنبية ، وخلا بها : حرم ذلك عليه وعليها , للأحاديث الصحيحة التي سأذكرها إن شاء الله تعالى . “Para ulama madzhab kami berkata, jika seorang lelaki mengimami istrinya atau mahramnya, dan hanya berdua, hukumnya boleh tanpa kemakruhan.

Adapun posisi wanita jika bermakmum pada lelaki, baik wanitanya hanya seorang diri ataupun banyak, maka posisinya adalah di belakang imam. “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam menyukai mendahulukan kanan dalam setiap urusannya, misalnya ketika memakai sandal, bersisir dan bersuci” (HR.

Ini hanya menunjukkan ijtihad para sahabat dan semangat mereka agar ketika Rasulullah selesai shalat merekalah yang dilihat pertama kali.

Bagaimana Posisi Imam dan Makmum Sholat Berjamaah di Rumah?

Susunan Shaf Shalat Berjamaah Suami Istri. Bagaimana Posisi Imam dan Makmum Sholat Berjamaah di Rumah?

Meski masih ada beberapa masjid dan jamaah yang tetap melaksanakannya sembunyi-sembunyi, namun secara umum orang kini sholat berjamaah di rumah bersama keluarga.Dikutip dari fans page Bimbingan Islam di Facebook, ada beberapa opsi menentukan posisi sholat berjamaah di rumah.Pertama, ketika sholat berjamaah dilakukan berdua antara ayah dan seorang anak lelaki, maka dilakukan dalam posisi sejajar. Jika ayah yang menjadi imam maka posisinya berada di sebelah kiri.Kedua, Jika jumlah Jamaah lelaki lebih banyak, maka posisi makmum berjejer di belakang imam, persis seperti sholat berjamaah yang dilakukan di masjid atau mushola.Ketiga, jika sholat berjamaah dilakukan berdua saja oleh suami istri, posisinya tidak sama dengan opsi pertama tadi yag berdampingan. Posisi istri sebagai makmum berada di belakang imam.Keempat, ketika sholat berjamaah dilakukan bertiga: suami, istri dan seorang anak lelaki, maka posisinya kombinasi opsi pertama dan ketiga.

Suami sebagai iman sejajar dengan makmum lelaki. Sementara istri tetap berada di belakang.Selengkapnya, bisa dilihat grafis yang diunggah akun Bimbingan Islam di facebook berikut ini:https://www.facebook.com/permalink.php?id=1653504698222445&story_fbid=2539413816298191.

Posisi Shaf Shalat Perempuan Sejajar dengan Laki-Laki, Salahkah

Sebagaimana yang umum tercantum dalam literatur fiqih, konsep penataan shaf yang dianjurkan dalam shalat berjamaah adalah berurutan mulai dari laki-laki dewasa, anak kecil, dan shaf terakhir ditempati oleh perempuan. Maksud dari redaksi “shaf yang paling buruk” dalam hadits di atas adalah bahwa menempati shaf tersebut mendapatkan pahala yang paling sedikit dan dianggap menjauhi anjuran syara’. Sehingga ketika wanita berada di shaf awal, secara otomatis mereka bersanding dengan jamaah laki-laki dan hal ini jelas dianggap tidak pantas. Oleh sebab itu, wanita dianjurkan untuk menjauh dari jamaah laki-laki dengan menempati shaf yang paling belakang agar dapat terhindar dari fitnah serta larangan percampuran antara laki-laki dan perempuan dalam satu ruangan.

خير صفوف الرجال أولها وشرها آخرها وخير صفوف النساء آخرها وشرها أولها قال في فتح القريب هذا ليس على عمومه بل محمول على ما إذا اختلطن بالرجال فإذا صلين متميزات لا مع الرجال فهن كالرجال ومن صلى منهن في جانب بعيد عن الرجال فأول صفوفهن خير لزوال العلة والمراد بشر الصفوف في الرجال والنساء كونها أقل ثواباً وفضلاً وأبعدها عن مطلوب الشرع وخيرها بعكسه. Ketika para wanita shalat secara terpisah, tidak bersama dengan laki-laki, maka dalam hal ini mereka seperti laki-laki (dalam hal shaf yang paling utama adalah shaf yang di depan). maksud dari “seburuk-buruknya shaf bagi laki-laki dan wanita” bahwa menempati shaf tersebut mendapatkan pahala yang paling sedikit dan dianggap menjauhi anjuran syara’, sedangkan hal yang paling baik adalah kebalikannya.” (Syekh Isma’il Haqi bin Mushtafa al-Hanafi, Tafsir Ruh al-Bayan , juz 4, hal.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asalnya shaf jamaah wanita dalam shalat berjamaah menempati posisi shaf yang paling akhir, sesuai dengan penjelasan yang terdapat dalam hadits. Namun anjuran tersebut hanya berlaku ketika laki-laki dan perempuan berada dalam satu tempat tanpa adanya pemisah.

Perhatikan! Begini Posisi yang Tepat untuk Pasangan Suami Istri

Susunan Shaf Shalat Berjamaah Suami Istri. Perhatikan! Begini Posisi yang Tepat untuk Pasangan Suami Istri

KLIK BANGGAI - Bagaimanakah sebenarnya posisi yang tepat menurut pandangan Islam tentang sholat berjamaah untuk pasangan suami istri. Lalu, seperti apakah posisi yang sebenarnya ketika seorang suami bertindak sebagai imam saat sholat di rumah dengan istri.

Baca Juga: Penting untuk Para Istri, Ternyata Begini Cara Efektif Puaskan Suami saat Berhubungan Kata dr Aisyah Dahlan. "Imamnya laki, makmumnya perempuan, makmumnya agak nyerong ke kiri," jelas Buya Yahya seperti dikutip dari artikel Portal Jember berjudul: 'Posisi Sholat Jamaah untuk Suami Istri Menurut Penjelasan Buya Yahya'.

Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi makmum laki-laki yang datang berikutnya.

Related Posts

Leave a reply