Surat Alquran Yang Dibaca Setelah Sholat Ashar. Bacaan Alquran setelah melaksanakan sholat Maghrib mungkin termasuk yang jarang diketahui oleh banyak Muslim. Para ulama menyampaikan, ada hadits Nabi SAW yang berisi tentang keutamaan Surat Al Waqiah. Hadits tersebut menjelaskan bahwa dengan membaca Surat Al Waqiah maka yang membacanya akan terlindungi dari kemiskinan. Meski begitu, para ulama membolehkan seorang Muslim untuk melakukan ibadah berdasarkan hadits yang lemah, tanpa meyakini kebolehan atau kewajiban membacanya. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca surah Al Waqiah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kefakiran/kemelaratan selamanya.". Ibnu Mas'ud pun dikatakan bahwa dia biasa memerintahkan putrinya untuk membaca Surat Al Waqiah setiap malam.
JAKARTA, iNews.id - Membaca Al Quran bisa dilakukan kapan saja, begitu pun dengan Surat Ar Rahman. Tradisi membaca Surat Ar Rahman setelah sholat ashar dan Subuh ini jamak dilakukan para santri di sejumlah pondok pesantren. Meski demikian, membaca Surat Ar Rahman bisa dilakukan kapan saja di waktu luang.
Sebab, tidak ada dalil khusus untuk membaca Surat Ar Rahman di waktu-waktu tertentu. Surat Ar Rahman mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah. Surat Ar Rahman ini mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah.
Hadits tersebut jamak dipahami dan diamalkan bahwa Surat Ar Rahman memiliki manfaat untuk melancarkan masalah jodoh. Membaca Surat Ar Rahman harus disertai dengan niat yang ikhlas dan memohon pertolongan kepada Allah agar diberikan berkah dan kemudahan segala urusan termasuk jodoh dari surat ini. Selain itu, mengamalkan surat Ar Rahman perlu dilakukan kontinyu atau istikamah.
Ustadz Yusuf Mansur (UYM) dalam kajiannya mengatakan, bagi orang ingin mendapat kebahagiaan dan keberkahan hidup hendaknya rutin membaca Al Quran salah satunya Surat Ar Rahman.
Liputan6.com, Jakarta - Dalam sehari umat muslim melakukan salat fardhu atau salat wajib sebanyak lima kali dengan jumlah raka'at sebanyak 17. Dalam salat, surah Al-Fatihah itu hukumnya wajib dibaca karena bagian dari rukun qauli.
Rukun qauli (ucapan) terdiri dari takbiratul ihram pada permulaan salat, membaca surah Al-Fatihah pada setiap raka'at, membaca tahiyyat, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mengucapkan salam pada akhir salat. Jadi, hal tersebut membuat Al-Fatihah wajib dibaca pada setiap raka'at salat yang dilakukan.
Membaca surah lainnya dalam Al-Qur'an dianjurkan setelah membaca Al-Fatihah, anjuran tersebut dikhususkan untuk raka'at pertama dan kedua.
SulselNetwork.com -- Setelah melaksanakan shalat Maghrib, ummat Muslim dianjurkan untuk membaca Al Quran. Ada banyak keutamaan membaca Surat Yasin setelah Sholat Magrib maupun Isya. Disebutkan dalam hadits, keutamaan membaca Surat Yasin setiap malam hari setelah sholat maghrib akan diampuni dosa-dosanya pada keesokan harinya.
Selain, mendapat pahala seperti membaca Alquran 10 kali, serta dimudahkan urusannya oleh Allah SWT. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni.
Ibnu Hibban di dalam kitab sahihnya mengatakan dari Jundub ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari karena mengharapkan rida Allah Swt., maka diberikan ampunan baginya (dari dosa-dosanya).
Liputan6.com, Jakarta - Sholat lima waktu merupakan kewajiban setiap muslim. Dilaksanakan mulai dari sholat subuh hingga sholat isya. Salah satu rukun sholat yaitu membaca surat Al-Fatihah dilanjuti dengan sunnah membaca surat dalam Al-Quran selain Al-Fatihah. Seorang muslim dijumlahkan melakukan sholat wajib dengan jumlah rakaat sebanyak 17 rakaat per-harinya.
Namun, dalam pembacaan surat atau ayat sebanyak 10 kali dalam sehari. Terdapat muslim yang hanya mengulang-ulang surat tertentu saja, tanpa adanya variasi. Berikut dilansir umma, Selasa (30/11/21) surat yang dibaca oleh Rasulullah dalam sholat. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Oleh karena itu setelah menunaikan sholat fardhu, alangkah baiknya jika tidak langsung bergegas menyudahi. , melainkan memberikan waktu sejenak untuk berdzikir dan berdoa.
AYOJAKARTA.COM -- Tiga surat ini penting sekali dibaca setiap pagi dan petang. ‘Abdullah bin Khubaib (dengan mendhammahkan kha’ mu’jamah) radhiyallahu ‘anhu, berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku, ‘Bacalah: Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash) dan Al-Mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) saat petang dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka itu mencukupkanmu dari segala sesuatunya.” (HR.
Disunnahkan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas pada Shubuh dan petang hari sebanyak tiga kali. Siapa saja yang membaca tiga surah ini dan meminta perlindungan kepada Allah, maka akan diberikan kecukupan serta penjagaan. Bolehkah membaca ayat Kursi serta Al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Naas menggantikan dzikir pagi petang?
Tiap manusia sejatinya ingin selalu berada dalam lindungan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Salah satu cara meraihnya adalah dengan rajin dzikir mulai pagi hingga sore hari.
Dalam haditsnya Rasulullah SAW menyatakan ketidaksukaan jika ada umatnya yang memilih tidur kembali usai subuh:. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.".
“Siapa di antara kalian yang suka untuk pergi ke Buthan – suatu lembah di Madinah – kemudian dia datang dengan dua ekor unta betina yang besar [5] tanpa (diraih dengan) dosa atau memutus silaturrahim?” Mereka menjawab: “Setiap dari kami menyukai hal itu wahai Rasulullah.” Beliau – ‘alaihis shalatu was salam – bersabda: “Sungguh seseorang di antara kalian pergi [6] menuju masjid kemudian dia mengetahui satu ayat [7] dari kitabullah adalah lebih baik baginya dari dua ekor unta betina yang besar. Yang dimaksud adalah al-Qur’an itu hujjah bagimu apabila engkau mengamalkannya dan beristiqamah di atasnya.
Imam an-Nawawi berkata: al-Kaumaa’ dari unta – dengan memfathahkan huruf kaaf – adalah yang besar lagi gemuk. Muslim: 803 (251) dari shahabat ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, dibawakan oleh Syaikh secara makna. Maka beliau menyebutkan ini hanya untuk tujuan permisalan dan pendekatan kepada pemahaman orang yang sakit.
Kalau tidak, maka keseluruhan dunia lebih hina untuk dibandingkan dengan mengenal satu ayat dari kitabullah atau ganjarannya berupa derajat yang tinggi. [11] Yang benar, sebagaimana dalam riwayat Muslim, “subhanallah wal hamdulillah memenuhi antara langit-langit dan bumi.