Solat Sunat Gerhana Bulan Ringkas. Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ? “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). ?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “??????

Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?. Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.

Tata Cara Salat Gerhana Bulan – Kantor Wilayah Kementerian

Solat Sunat Gerhana Bulan Ringkas. Tata Cara Salat Gerhana Bulan – Kantor Wilayah Kementerian

Salatiga — Pada Rabu (26/5) mendatang diprediksi akan terjadi gerhana Bulan total. Kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah. Adapun tatacara Pelaksanaan shalat gerhana adalah sebagai berikut:.

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT). Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”.

Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah. Selanjutnya Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

Sholat Gerhana, Ketentuan dan Tata Cara Lengkap

Solat Sunat Gerhana Bulan Ringkas. Sholat Gerhana, Ketentuan dan Tata Cara Lengkap

Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.". Menurut mazhab Syafi'i, sholat gerhana matahari atau bulan dapat dilaksanakan pada semua waktu. Sholat gerhana disebut berakhir apabila seluruh yang menyelimuti matahari telah hilang atau mahari tersebut sudah tengelam.

Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.". Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.

Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Solat Sunat Gerhana Bulan Ringkas. Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Pada Rabu (26/5) mendatang diprediksi akan terjadi gerhana Bulan total. Kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon. Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah.

Sebelum salat ada baiknya imam atau jemaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.

Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”. Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.

Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

Related Posts

Leave a reply