Solat Hari Raya Seorang Diri. Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019 menjadi salah satu momen rutin bagi Gubernur H Nurdin Basriun dan Wakil Gubernur H Isdianto untuk melakukan open house yang di peruntukan bagi seluruh masyarakat di Kepulauan Riau. “Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah kami mengajak semua masyarakat untuk hadir pada pelaksanaan openhouse yang akan digelar di gedung daerah sehabis melaksanakan shalat id,” ujar Nurdin, usai Safari Subuh di Masjid Ar Raudathul Jannah Perum Taman Lestari Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji Kota Batam, Ahad (2/6). Nurdin berharap dari kebersamaan yang terus terjalin dan di tingkatkan dalam bingkai openhouse tersebut dapat menumbuhkan semangat dalam membangun Kepulauan Riau agar semakin sejahtera dan merata dari segala lini pembangunan, karna konsep membangun membutuhkan kebersamaan, tidak akan berhasil jika dikerjakan seorang diri. Menjelang hari-hari terakhir berpuasa pun Nurdin terus berpesan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas ibadah, selain itu bagi masyarakat yang akan mudik kekampung halaman untuk senantiasa mawas diri. Sesuai jadwal, Nurdin akan memulai dari Ibu Kota, Tanjungpinang sejak malam takbiran. Keesokan harinya Nurdin akan menunaikan shalat Id di lapangan Pamedan, Jl.
Isdianto pun berharap momen perayaan idul fitri sendiri akan semakin menjalin kebersamaan lebih erat lagi, yang mana jalinan itu bukan hanya antara pemangku kepentingan di daerah namun juga pada seluruh elemen masyarakat. “Salah satu tujuan kita menggelar openhouse tentu untuk semakin mempererat kebersamaan dalam bingkai silaturahmi apalagi momen idul fitri sangat tepat, Kami sekeluarga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam kesempatan openhouse ini,” kata Isdianto.
Seluruh umat islam di dunia akan merayakan hari besar yakni Idul Fitri. Namun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau bahwa saalat Idul Fitri (Ied) sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing warga.
Baca juga: Menag Yaqut Imbau Shalat Idul Fitri Sebaiknya di Rumah Saja. Perintah Allah SWt dalam surat Al Kautsar ayat 2 “Dirikanlah sholat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS.
Boleh meninggalkan sholat jum’at jika pagi harinya telah melaksanakan sholat id (jika idul fitri jatuh pada hari jum’at) hal ini ditafsirkan bahwa seseuatu yang sifatnya wajib bisa gugur karena sesuatu yang wajib pula. Saat hendak melaksanakan salat Idul Fitri, sebaiknya kita menghias diri dan memakai pakaian terbaik.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat sholat ‘ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Ada dua hadis yang membahas tentang tata cara menuju tempat ibadah salat Idul Fitri. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan jika dilakukan dengan berjamaah minimal jumlahnya empat, masing-masing seorang imam dan tiga makmum.
Menurut Asrorun, secara umum ini sama dengan aktivitas biasa cuma bisa diperpendek, pelaksanaan dipercepat seiring dengan keamanan dan juga kenyamanan sebelum salat disunahkan untuk memperbanyak takbir tahmid dan tasbih kemudian menyeru asalah jami'ah serta aktivitas salat sebagaimana biasa.
