Sholat Witir Merupakan Shalat Yang Bilangan Rakaatnya Selalu. Hukum sholat witir adalah sunnah, namun beberapa hadits menyebutkan keutamaan ibadah ini. Berikut salah satunya yang dinarasikan Ali bin Abi Thalib RA,. Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir karena Allah SWT yang maha perkasa dan maha suci adalah witir (esa) dan menyukai yang ganjil.".
Begitu pentingnya sholat witir hingga Rasulullah menempatkannya sebagai ibadah fardhu, untuk dirinya sendiri. Menjawab keraguan ini, Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits yang diceritakan sahabatnya. Artinya: "Kami dulu sering mempersiapkan siwaknya dan bersucinya, setelah itu Allah membangunkannya sekehendaknya untuk bangun malam. Setelah itu beliau berdiri dan shalat untuk rakaat ke sembilannya. Dengan penjelasan ini, tiap muslim bisa memilih jumlah rakaat sholat witir sesuai kemampuannya. Jumlah sholat witir tentunya harus ganjil sesuai nama ibadah.
Gimana detikers, siap mengakhiri ibadah hari ini dengan sholat witir?
Dinamakan shalat witir karena bilangan rakaatnya selalu ganjil. Hukum mengerjakan shalat witir ini adalah sunnah muakkad yaitu hal yang sangat ditekankan untuk dikerjakan. Shalat witir juga termasuk shalat yang terikat dengan waktu. Baca Juga: Mengenal Sosok Dylan O'Brien, Pemeran Jake Gyllenhaal di Film All too Weel. Artinya, shalat witir tidak bisa dikerjakan kapan saja. Waktunya dimulai dari waktu Isya' sampai masuknya waktu shalat Subuh.
Jadi ketika dikerjakan di luar waktunya, misalnya sebelum Isya' yang disengaja ataupun tidak disengaja maka shalatnya tidak akan sah.
Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm.
Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan.
Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak.
Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Liputan6.com, Jakarta Pada tiap malam bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih. Shalat witir adalah shalat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah shalat sunnah yang dikerjakan di hari itu.
Disebut shalat witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Sebenarnya, shalat witir lazimnya dikerjakan dengan 3 rakaat.
Namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, mengerjakan shalat witir sebanyak 1 rakaat juga tidak dilarang. Sebelum mengetahui Tata Cara Shalat Witir 3 rakaat ada baiknya anda mengetahui keutamaan shalat witir.
Sifat shalatnya yang ganjil sangat disukai oleh Allah SWT, sebab keganjilan merujuk pada ke-esa-annya. Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Umumnya kaum Muslimin bermalas-malasan dan melupakan shalat witir di luar bulan Ramadhan.
Hal tersebut karena madzhab Hanafi secara tekstual bersandar pada hadis yang sanadnya shahih dari Buraidah bin Al-Hashib Al-Aslami bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat witir adalah hak, barang siapa tidak lakukan witir maka ia bukan golongan kita (diucapkan tiga kali).". Adapun jumlah terbesar shalat witir sebelas rakaat tidak ada perbedaan pendapat di dalamnya antara berbagai madzhab.
Abu Ayyub Al-Anshaari Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Witir adalah hak atas setiap muslim. Penjelasan: Perkataan Ubay Bin Ka’ab, “dan dia tidak salam kecuali di raka'at yang akhir”, jelas ini menunjukkan bahwa tiga raka'at salat witir yang dikerjakan nabi itu dengan satu kali salam.
Demikian juga dengan hadits Ali Radhiyallahu ‘anhu ketika ia berkata: “Witir tidaklah wajib sebagaimana salat fardhu. Juga berdasarkan hadis Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi pernah mengutus Muadz ke Yaman.
Salat witir dapat dilaksanakan satu, tiga, lima rakaat atau jumlah lain yang ganjil langsung dengan sekali salam. Sebagian ulama berpendapat bahwa batal witir yang telah dilakukannya pada awal malam dan di akhir malam ia menambahkan satu rakaat pada sholat witirnya, karena ada hadist yang mengatakan "tidak ada witir dua kali dalam semalam".
Dari Qais bin Thalk berkata suatu hari aku kedatangan ayahnya Thalq bin Ali pada hari Ramadhan, lalu dia bersama kita hingga malam dan sholat (tarawih) bersama kita dan berwitir juga.
Kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah. Berbagai amalan bisa dilakukan bagi kalian kaum muslim selama Ramadan ini, salah satunya adalah Salat Tarawih dan Witir.
Namun, kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah. Adapun untuk jumlah rakaat dalam Salat Tarawih, ada dua pendapat umum yang dipakai. Baca Juga: Bacaan 15 Surat Pendek Juz Amma Latin untuk Tarawih dan Witir. Untuk memulai Salat Tarawih dapat dilakukan dengan membaca niat "Usholli sunnatat-taroowiihii rok'ataini mustaqbilal qiblati (ma'muman/imaman) lillahi ta'alaa". Artinya: "Saya niat Salat Sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taalaa". Baca Juga: Viral Warga Makassar Berkerumun Salat Tarawih di Masjid Padahal PSBB.