Sholat Taubat Nasuha Dilakukan Berapa Kali. Hal ini untuk memohon ampunan dari Allah atas segala dosa dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.". Setelah mengerjakan sholat taubat nasuha, dianjurkan memperbanyak baca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan Allah SWT. Bacaan istighfar setelah sholat taubat nasuha adalah astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Liputan6.com, Jakarta Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini seluruh umat Islam diimbau untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, terkadang tanpa disadari atau dengan sadar setiap manusia pasti pernah melakukan apa yang dilarang dan tidak disukai Allah SWT. Hal ini yang membuat manusia tak luput dari dosa. Selain itu juga ada dosa besar seperti berbohong, zina, memakan harta riba, dan lainnya.
Maka dari itu, bagi seluruh umat Islam di dunia dianjurkan untuk melakukan taubat dengan berbagai cara yang diridai Allah SWT. Salah satu cara untuk bertaubat dan menebus dosa yang paling dianjurkan serta baik, yaitu dengan cara menjalankan sholat taubat nasuha sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Sholat taubat nasuha menjadi salah satu cara untuk meraih amalan yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT.
Berikut Tata Cara Sholat taubat nasuha dilengkapi dengan niat, bacaan, doa, beserta waktunya yang dirangkum oleh Liputan6.com:.
Bola.com, Jakarta - Hampir setiap saat dengan sengaja atau tidak, setiap umat Muslim pasti pernah berbuat dosa, sebab manusia memang tidak dapat luput dari kesalahan. Lalai meninggalkan salat menjadi satu di antara yang kerap dilakukan.
Masih banyak perbuatan dosa lainnya, yang dalam kehidupan sehari-hari dilakukan umat Muslim. Setelah menjalankan salat taubat dengan benar dan sesuai ajaran Islam, umat Muslim diharapkan dapat menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat di dunia.
Berikut tata cara salat taubat beserta niat dan bacaan doanya, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (8/6/2021).
Ketika kita melakukan perbuatan dosa dan maksiat, baik disengaja atau tidak, maka kita disunnahkan untuk mandi taubat dan kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat taubat. Karena itu, jika kita berbuat dosa kepada Allah dalam sehari sebanyak dua kali, misalnya, maka kita dianjurkan untuk mandi taubat dan melaksanakan shalat taubat sebanyak dua kali juga.
Sehingga mengulang mandi taubat dan shalat taubat di hari yang sama diperbolehkan sesuai dengan pengulangan dosa yang telah kita lakukan. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Bakar Al-Shiddiq, dia berkata;.
Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan shalat, lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau membaca ayat ini: ‘Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah.’. Melalui hadis ini, Ibnu Taimiyah menganjurkan bagi setiap orang yang melakukan dosa untuk segara bertaubat dengan melakukan shalat taubat dua rakaat, meskipun itu diulang dalam sehari dua kali atau lebih. Beliau berkata dalam kitab Majmu’ul Fatawa sebagai berikut;.
Dan disunnahkan baginya untuk melaksanakan shalat taubat sebanyak dua rakaat. Lalu ia bertaubat sebagaimana keterangan dalam hadis Abu Bakr Al-Shiddiq.
Sholat taubat nasuha adalah taubat yang murni dari dalam hati. Intinya kita memohon ampunan dari Allah atas semua dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat. Nah. , bagaimana hukum, tata cara, dan. taubat yang benar sesuai syariat? Simak penjelasannya berikut ini:.
Anjuran ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, untuk mendapatkan pintu maaf dan jalan kebaikan dari Allah. Dalam hal ini, umat muslim bisa melakukannya dengan sholat taubat, sebagai suatu cara untuk meraih derajat amal paling tinggi di sisi Allah SWT.