Sholat Tahajud Dilaksanakan Minimal Berapa Rakaat. Sholat tahajud berapa rakaat harusnya sudah dipahami setiap muslim. Sholat tahajud berapa rakaat tentu penting dikenali sebelum kamu melaksanakan amalan sunah ini. Namun, sholat tahajud berapa rakaat ini juga perlu melihat bagaimana Rasulullah SAW melaksanakannya.
Selain pertanyaan sholat tahajud berapa rakaat, sebagian orang juga masih belum mengetahui waktu pelaksanaannya. Sholat sunah ini bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam. Waktu utama untuk melakukan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir.
Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. “Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya.
Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. Selain mendapatkan pahala, menjalankan sholat tahajud bisa mendatangkan kebaikan bagi yang melaksanakannya.
Melaksanakan sholat tahajud sesuai dengan ajaran Rasulullah dapat mencegah stres dan menjauhkan dari berbagai penyakit. Diriwayatkan dalam hadits Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Sholat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit.". Setelah bangun tidur pun sebanyak 33% orang menciptakan ide-ide baru hal ini seperti yang dilakukan saat umat Islam melaksanakan sholat tahajud.
Manfaat yang didapatkan seperti terapi untuk bagian otot dan tulang tidak berbeda dari sholat pada umumnya. Dalam hadist riwayat Tabrani dan Al Bazzar, dari Sumrah bin Jundub RA ia berkata "Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan sholat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutup sholat witir. Selain itu, dalam Hadist riwayat Thabrani dalam kitab Al Kabir dan Al Ausath, dari Ibnu Abbas ia berkata, "Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan sholat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata, 'Kerjakan sholat malam sekali pun hanya satu rakaat'.".
Pendapat itu sesuai dengan hadist riwayat Bukhari Muslim, dari Aisyah RA ia berkata, "Rasulullah tidak pernah menambah sholat malam itu, baik ketika bulan Ramadhan atau bulan lainnya dari sebelas rakaat.
Setelah melakukan ibadah sholat Isya, pasang alarm atau minta anggota keluarga lain yang ingin tahajud untuk membangunkan mu. Perlu diingat bahwa banyak Muslim (termasuk Nabi Muhammad juga memilih untuk mencuci mulut dan gigi mereka dengan siwak sebelum Tahajud. Oleh karena itu, orang yang membiasakan diri untuk tahajud akan memiliki daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Melaksanakan sholat tahajud mungkin sedikit berat bagi sebagian orang karena waktu pengerjaannya dilakukan pada jam-jam biasanya manusia tertidur lelap. Salah satunya dengan memberikan bisikan / godaan agar kita tidak shalat tahajud seperti keinginan untuk tidur, capek, dan lain sebagainya. Masing-masing berkata, ‘Kamu masih punya malam yang panjang, pergi tidur!’ Jika dia bangun dalam nama Tuhan, maka sebuah ikatan dilepaskan. Jika Grameds ingin mengetahui tentang shalat tahajud lebih banyak maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia dii http://www.gramedia.com untuk memperoleh referensi.
Perlu diketahui, sholat tahajud dikerjakan di sepertiga malam setelah bangun dari tidur. An Nasa’i) Bagi umat muslim yang melaksan sholat tahajud maka dirinya akan diangkat derajat oleh Allah SWT.
Jika muncul pertanyaan, sholat tahajud berapa rakaat, maka jawabannya adalah tidak memiliki batasan. Berikut bacaan latin niat sholat tahajud dan artinya yang jangan lupa dibaca:.
Artinya: “Aku niat soalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”. Sholat tahajud menjadi ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Tentu tidak apa, namun pahala yang didapat pun sebesar 2 rakaat itu saja.
Jika anda mengerjakan sholat tahajud sesuai sunnah Rasulullah, maka akan lebih besar pula pahala yang diperoleh.
Dilansir dari Buku Keistimewaan Shalat Tahajud karya Alik Al Adhim, salat ini termasuk dalam sunah rawatib ghairu muakad, artinya sangat dianjurkan untuk melakukannya. Dengan mengerjakan salat Tahajud, Allah akan menempatkan kita di tempat yang terpuji.
"Dari pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai tambahan ibadah bagimu. Baca juga: Waktu Terbaik untuk Shalat Tahajud Pukul Berapa? Namun, jika kita baru mengawali menjalankan Shalat Tahajud ini boleh mengerjakan semampunya, minimal sebanyak dua rakaat.