Sholat Sunnah Yang Dapat Mengabulkan Doa. Sholat hajat bisa dilaksanakan ketika ada keinginan segera dipertemukan jodoh, melunasi utang, hingga diberikan rezeki tak terduga. Saat ada keinginan tertentu, segera lah melaksanakan dan membaca doa sholat hajat. Tidak ada aturan waktu untuk mengerjakan dan membaca doa sholat hajat. Meski demikian, ada waktu paling mustajab untuk menjalankan dan membaca doa sholat hajat. Berikut niat dan doa sholat hajat agar keinginan segera dikabulkan. Usai melakukan sholat hajat sebanyak dua rakaat kemudian diakhiri dengan salam, langsung sujud kembali.
Sujud setelah salam dimaksudnya untuk merendahkan diri kepada Allah SWT. Doa sholat hajat saat sujud setelah salam bisa membaca, 'Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil 'aliiyil 'adzim'.
Jangan langsung berdiri, lanjutkan dengan memanjatkan doa sholat hajat agar keinginan segera terkabul.
Liputan6.com, Jakarta Melaksanakan sholat sunah menjadi cara Umat Muslim menambah pahala. Sholat sunnah ini dilakukan untuk berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Biasanya, sholat hajat dilakukan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam berkarier, mencari jodoh, dan lain-lain.
Tata cara sholat hajat pun cukup mudah untuk dilakukan. Setelah mengetahui tata cara sholat hajat, terdapat doa yang dapat dipanjatkan sesudahnya. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tentang tata Cara Sholat Hajat yang mustajab.
Suara.com - Setiap manusia pasti memiliki keinginan dalam hidupnya, oleh sebab itu mereka diperintahkan untuk berdoa. Selain berdoa ternyata ada sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan agar doa kita segera terkabul.
Allah SWT telah menetapkan takdir setiap manusia bahkan jauh sebelum ia dilahirkan di bumi. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam surah Ar Rad ayat 11 yang artinya:.
Selain itu, umat Muslim dapat mengerjakan sholat Hajat agar segala keinginan segera dikabulkan. Sholat Hajat terdapat dalam salah satu hadist yang menjelaskan tuntunan untuk mengerjakannya. Dari hadist di atas, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mengerjakan sholat sunnah agar segala doa kita terkabul. Setiap ibadah harus diawali dengan membaca niat agar Allah mengetahui maksud dan tujuan kita.
Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik Sholat Hajat Lengkap dengan Tata Caranya. Begitu juga saat akan mengerjakan sholat Hajat, umat Muslim harus membaca niat terlebih dahulu.
Liputan6.com, Jakarta Tata cara salat hajat penting diketahui bagi Anda yang ingin berdoa saat memiliki keinginan atau hajat. Salat hajat merupakan salat sunah yang bertujuan untuk memohon petunjuk dan pengabulan dari Allah saat memiliki hajat tertentu.
Keutamaan salat hajat sangat besar karena dengan salat hajat ini, Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat ataupun lambat. Maka dari itu, jika memiliki suatu keinginan, sangat dianjurkan untuk melaksanakan tata cara salat hajat. Yang membedakan tata cara salat hajat dan salat lainnya adalah pada niat dan doa yang dipanjatkan. Tata cara salat hajat secara lengkap meliputi niat, doa, rakaat, hingga waktu mustajab melaksanakannya. Berikut tata cara salat hajat dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/5/2020).
Yap, orang yang melaksanakan salat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Salat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat.
Tak hanya itu, keutamaan lain dari salat hajat ialah makin dekat kepada Allah. Berikut ini rangkuman tentang tata cara sholat hajat lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream.co.id, Rabu (9/6/2021).
Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para sahabat, ulama, guru, orang tua, dan semua umat Muslim. Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
DESKJABAR – Arti sholat hajat adalah sholat sunnah dua rakaat yang sengaja dilakukan seorang hamba untuk menyampaikan doa dan keinginannya agar dikabulkan Allah SWT. Melaksanakan sholat hajat dengan membaca ayat tertentu, ditambah wirid khusus maka menjadi kunci dikabulkannya segala doa dan keinginan oleh Ilahi Rabb.
Ketika melaksanakan sholat hajat, maka harus dilakukan penuh rasa khusyuk, tunduk dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Dengan pelaksanaan sholat hajat yang seperti itu maka akan lebih mudah untuk mewujudkan doa dan keinginan kita.
Karena keyakinan yang tinggi akan mendorong sholat hajat kita menembus langit, dan doa yang dipanjatkan menjadi lebih mudah dikabulkan. Baca Juga: SHOLAT HAJAT, Ada Rahasia Hebat, Allah Berfirman, Hamba-Ku Berhak Atas Apa Yang Ia Minta, Kata Ustadz Adi Hi.
Hal ini sesuai dengan Al Qur’an Surat Ghafir ayat 60:. Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”.
Dengan ayat ini, janganlah ragu menyampaikan hajat lewat sholat hajat dan wirid khusus memohon permintaan pada Allah SWT seperti yang diajarkan Habib Novel Alaydrus berikut ini.
Ketika memohon sesuatu Allah SWT memerintahkan agar tidak berputus asa dari rahmat-Nya. Dalil lain mengenai sholat hajat juga dijelaskan dalam hadits riwayat At Tirmidzi dan Ibn Majah. Ali Akbar bin Aqil dalam bukunya Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat menjelaskan, sholat hajat dapat dikerjakan pada waktu siang atau malam di luar waktu yang diharamkan untuk sholat sunnah.
Adapun, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh. Berikut bacaan niat sholat hajat yang bisa dilafazkan sebelum takbiratul ihram:. Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.