Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.".

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.". Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah.

Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya. Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan. Itulah 3 macam sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah berikut dengan penjelasan singkatnya.

Tentang Munfarid dan Sholat Sunnah yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Tentang Munfarid dan Sholat Sunnah yang Bisa Dilakukan Sendiri

Di dalam agama Islam dikenal istilah Munfarid yang artinya sendirian. Meski ada beberapa amalan sholat sunnah yang bisa dilaksanakan secara berjamaah. Berikut Manfaat Sholat Berjamaah dikutip dari buku 5 Langkah Jitu Munajat Magnet Rezeki oleh Muhammad Syafie el-Bantanie:. Salah satu bentuk keberkahan hidup adalah rezeki yang berkah dan melimpah.

Berikut macam-macam pelaksanaan sholat sunnah secara berjamaah dan munfarid dilansir buku Cendikia Kemenag:.

Selain Tarawih, Ini Sholat Sunnah yang Dilakukan Berjamaah

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Selain Tarawih, Ini Sholat Sunnah yang Dilakukan Berjamaah

Sholat sunnah selain tarawih ada yang bisa dilakukan berjamaah. Dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui oleh M. Quraish Shihab dijelaskan Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat dua rakaat setelah maghrib.

Bagaimanapun, kita tidak bisa melarang seseorang untuk sholat. Pada riwayat melalui Anas bin Malik yang menafsirkan firman Allah dalam surat As-Sajdah ayat 16, para sahabat Rasulullah SAW sering shalat sunnah antara Maghrib dan Isya (HR Abu Dawud).

Bahkan, At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits yang menyatakan “Siapa yang sholat sesudah Maghrib dua puluh rakaat, maka Allah akan membangun untuknya rumah di surga.”. Adapun selainnya, pada prinsipnya tidak ada larangan untuk shalat.

Meski begitu, mengikuti pengalaman Rasulullah SAW adalah pilihan lebih baik.

Apakah Sholat Sunnah Boleh Berjamaah? Begini Jawaban Buya

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Apakah Sholat Sunnah Boleh Berjamaah? Begini Jawaban Buya

Setiap harinya, masjid dan mushola mengadakan sholat fardu berjamaah lima waktu. Baca Juga: Cara Melembutkan Hati Anak yang Bandel, Nakal, dan Susah Dinasehati ala Buya Yahya.

Buya Yahya melalui sebuah video yang diunggah pada 26 Desember 2015 ini pun memberikan penjelasan mengenai bolehkah sholat sunnah berjamaah. Dilansir PORTAL JEMBER dari YouTube Al-Bahjah TV, berikut ini jawaban Buya Yahya mengenai apakah sholat sunnah boleh berjamaah atau tidak. Baca Juga: Bolehkah Bersedekah tapi Masih Punya Hutang bagi Pengusaha?

Lewat video berdurasi 5 menit 3 detik ini pun Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukum sholat sunnah berjamaah.

Umat Islam Dihimbau Shalat Sunnah Gerhana Berjamaah

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Umat Islam Dihimbau Shalat Sunnah Gerhana Berjamaah

× Translate Page. Disclaimer: You are using Google Translate.

The UAE mGovernment is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google. Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate.

Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan.

SHOLAT SUNNAH MUNFARID DAN BERJAMAAH

Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabdakepadaku, ‘Mintalah sesuatu!’ Maka sayapun menjawab,‘Aku meminta kepadamu agar memberi petunjuk kepadaku tentang sebab-sebab agaraku bisa menemanimu di Surga’. Maka Rasulullah bersabda, ‘Jika demikian,bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyaksujud (dalam shalat)‘” (HR. alat ini dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 ulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci.

Pada saat terjadi kemarau yang berkepanjangan sehingga sulit mendapatkan air, umat Islam disunnahkan melaksanakan śalat istisqā untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, memohon ampun, seraya berdoa agar segera diturunkan hujan. Salat witir adalah, śalat yang dilaksanakan dengan bilangan ganjil satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat.

Dengan kegiatan eksplorasi tersebut akan dapat mengantarkan kalian ke pemahaman yang luas dan dalam tentang materi ini.

Tata Cara Shalat Gerhana

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Tata Cara Shalat Gerhana

“Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ?

“Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). ?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “?????? Kemudian beliau bertakbir lalu Rukuk dengan lama tetapi lebih pendek daripada Rukuknya yang pertama. Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?.

Dalam deskripsi tatacara yang dijelaskan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tiap Rokaat dilakukan dua kali Rukuk. Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.

Salat Tarawih Boleh Berjamaah, Ini Niat dan Tata Caranya

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Salat Tarawih Boleh Berjamaah, Ini Niat dan Tata Caranya

Bisnis.com, JAKARTA – Pada saat bulan Ramadan ada salat sunnah yang selalu dijalankan oleh umat Islam, yaitu tarawih. Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala.". Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala.". “Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta‘ala.”. “Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta‘ala.”. Pelafalan niat salat witir sesuai dengan posisinya sebagai imam atau makmum dan berdasarkan jumlah rakaat.

Ada 5 Lima Shalat Sunnah yang Tidak Dianjurkan Berjamaah

Sholat Sunnah Yang Boleh Dilakukan Berjamaah. Ada 5 Lima Shalat Sunnah yang Tidak Dianjurkan Berjamaah

Harakah.id – Berikut ini adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan dengan tidak berjamaah. Sedangkan shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan bagi setiap Muslim untuk mengerjakannya, namun tidak berdosa bila meninggalkannya. Dalam mendirikannya, ada yang disunnahkan dengan berjamaah dan ada juga yang justru dianjurkan tidak berjamaah. Ketika Ramadhan, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah witir dengan berjamaah.

Ketiga, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah ini di antara fadhilahnya ialah untuk memohon kelapangan rizki dari Allah Swt. Shalat sunnah dhuha juga tidak dianjurkan berjamaah alias lebih baik dikerjakan sendirian. Waktu pelaksanaan shalat sunnah ini boleh dikerjakan selama orang tersebut sampai tiba di masjid dan belum duduk.

Kalau sudah duduk, kesunnahan mengerjakan shalat sunnah tahiyatul masjid menjadi gugur. Kelima, shalat sunnah istikharah, yaitu shalat sunnah yang dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah, misalnya ketika bimbang untuk menentukan atau memutuskan suatu perkara mana yang lebih baik untuk diambil.

Related Posts

Leave a reply