Sholat Sunnah Untuk Orang Tua. Selain dianjurkan berbakti kepada orangtua dengan mendoakan kebaikan untuk mereka, kita juga dianjurkan untuk berbakti melalui shalat sunnah dua rakaat. Sholat Birrul Walidain ini disunnahkan untuk dilakukan seminggu sekali setiap malam Kamis setelah shalat Maghrib.
Ini sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari kitab Khazinatul Asarar berikut;. Baca Juga: Sesungguhnya Allah SWT Larang Bagi Siapapun yang Harapkan Bantuan dari Seseorang, Kenapa? Baca Juga: Tidak Manfaat Sholat, Puasa, Sedekah dan Amal Baik, Bila Durhaka Pada Orang Tua, Alqomah Buktinya. ﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﺮ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﻫﻲ ﺭﻛﻌﺘﺎﻥ ﻳﺼﻠﻴﻬﻤﺎ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﻌﺮﺐ ﻭﺍﻟﻌﺸﺎﺀ. Ia berjumlah dua rakaat yang dikerjakan pada malam Kamis antara shalat Maghrib dan Isyak. Pertama, melakukan takbiratul ihram dengan niat sebagai berikut;.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, banyak sekali ritual ibadah shalat sunah yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana yang dianjurkan agama dan disebutkan dalam kitab Khazinatul Asarar.
Shalat sunah birrul walidain terdiri dari dua rakaat. Niat melaksanakan shalat ini adalah meminta kepada Allah akan kebaikan dan keselamatan orang tua kita.
Memohon kepada Allah agar orang tua kita selalu mendapatkan keberkahan dalam hidupnya dan digugurkan segala dosa-dosanya. Dalam Islam pun dikenal terdapat tiga amal perbuatan yang pahalanya tak akan pernah putus meski kita telah tiada di dunia, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak-anak shaleh yang mendoakan orang tuanya. Untuk itulah, doa anak, atau ritual ibadah yang merujuk pada permohonan ampunan dan lindungan untuk orang tua kita kepada Allah SWT sangat diperlukan. Sebagai anak tentu saja, jasa-jasa orang tua terhadap kita tak akan pernah bisa berbalas.
Selain dianjurkan berbakti kepada orangtua dengan mendoakan kebaikan untuk mereka, kita juga dianjurkan untuk berbakti melalui shalat sunnah dua rakaat. ﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﺮ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﻫﻲ ﺭﻛﻌﺘﺎﻥ ﻳﺼﻠﻴﻬﻤﺎ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﻌﺮﺐ ﻭﺍﻟﻌﺸﺎﺀ. Ia berjumlah dua rakaat yang dikerjakan pada malam Kamis antara shalat Maghrib dan Isyak.
Pertama, melakukan takbiratul ihram dengan niat sebagai berikut;. Usholli sunnatan li birril walidaini rok’ataini lillahi ta’ala.
Saya shalat sunnah untuk kebaikan kedua orang tua dua rakaat karena Allah Ta’ala. Kedua, setelah membaca surah Al-Fatihah, baik pada rakaat pertama dan kedua, dilanjutkan membaca ayat kursi lima kali, surah Al-Falaq dan Al-Nas masing-masing limak kali. ﺃﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﻟﻲ ﻭﻟﻮﺍﻟﺪﻱ ﻭﻟﻤﺸﺎﺋﺨﻨﺎ ﻭﻻﺻﺤﺎﺏ ﺍﻟﺤﻘﻮﻕ ﺍﻟﻮﺍﺟﺒﺎﺕ ﻋﻠﻲ ﻭﻻﺧﻮﺍﻧﻨﺎ ﻭﻟﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻭﺍﻟﻤﺆﻣﻨﺎﺕ ﺍﻷﺣﻴﺎﺀ ﻣﻨﻬﻢ ﻭﺍﻷﻣﻮﺍﺕ. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم.
Wafa binti Abdul Aziz as-Suwailim dalam Fikih Ibu Kumpulan Hukum Islam Khas Umahat mengatakan, ada dua pendapat terkait masalah ini. Namun kata Wafa, Abu Bakar ath-Thurthusi menutur, tidak ada ketaatan untuk kedua orang tua dalam hal meninggalkan amalan fardhu. Wafa mengatakan, pernyataan ath-Thurthusi ini bisa diartikan begini, ketika sedang melakukan salat fardhu anak tidak boleh memenuhi panggilan ibu. Sementara pendapat Mazhab Hanbali menyebutkan tidak boleh menghentikan, shalat fardhu untuk memenuhi panggilan Ibu.
"Kewajiban taat pada orang tua tidak berlaku ketika berbenturan dengan amalan fardhu," katanya. Kalangan Mazhab Hanafi berpendapat, ketika sedang shalat sunat seseorang tidak terlepas dari dua kondisi berikut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2628400/original/078694200_1546932000-ilustrasi_salat.jpg)
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menyebuatkan soal sholat hajat yang mengutip dari hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:. “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.". (HR.
Dari hadis di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan pada kita untuk senantiasa meminta kepada Allah SWT melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat. Besar sekali keutamaan sholat hajat ini, bahkan di dalam hadis pun ditekankan bahwa Allah Ta’ala akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, cepat ataupun lambat. Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”. Selain itu, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya, “Yang kedepalan (dari beberapa shola tsunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat.
Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.
Persoalan hukum islam yang baru muncul yang tidak bisa ditemukan jawabannya secara langsung didalam Al-Qur'an dan Sunnah, Penetapan Hukum tersebut mer … upakan kesepakatan seluruh ulama mujtahid pada suatu perkara dalam agama, adalah pengertian dari sumber hukum Jawab tanpa ada kata (MAAF KALO SALAH :D).
Tentang status shalat tersebut, adakah dalil yang menguatkannya ataukah tidak? Sepanjang ilmu yang kami ketahui, tidak ada dalil yang menunjukkan (tentang disyariatkannya) shalat birrul walidain, sekalipun birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) termasuk perintah wajib dalam agama Islam. Dari Abu Usaid, Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, dia berkata, “Tatkala kami sedang duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dari Bani Salamah, seraya dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, adakah kebaikan yang dapat saya lakukan untuk kedua orang tua saya setelah keduanya meninggal dunia?’ Beliau menjawab, ‘Ya, shalat (doa) untuk keduanya, memintakan ampun untuk keduanya, menunaikan janji keduanya, menyambung tali persaudaraan keduanya dan memuliakan handai taulan kedua orang tua.’”. Sanad hadits ini dhaif, disebabkan adanya Ali bin Ubaid As-Sa’idi; dia seorang rawi yang majhul (tak dikenal).
Syekh Syaraful Haq Abadi dalam Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Daud, 14:36 menjelaskan makna “shalat” dalam hadis di atas, “Maksudnya adalah ‘mendoakan keduanya’, termasuk di antaranya adalah shalat jenazah. Demikian dikatakan oleh Al-Qari, dan dalam Fathul Maudud dijelaskan bahwa maksudnya adalah ‘menyayangi keduanya’.”.
🔍 Imam Mahdi Telah Muncul, Adakah Shalat Taubat, Menghormati Tamu, Pertanyaan Seputar Keluarga, Hukum Hutang Piutang Dalam Islam, Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Shalat Wajib.
Di usianya yang sudah tua, bahkan orang tersebut tidak menggunakan kacamata saat baca Al-Quran padahal ukuran tulisannya kecil. Syekh Ali Jaber kemudian bertanya apa rahasia yang dilakukan orang tersebut dalam masa hidupnya hingga masih memiliki badan yang sehat dan dapat membaca Al-Quran dengan jelas tanpa menggunakan kacamata. "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.". Sholat merupakan sebuah kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap umat muslim terlebih dirinya telah akil baligh. Umat muslim wajib melaksanakan sholat 5 waktu yakni subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya setiap harinya tanpa boleh meninggalkannya.
Sholat merupakan tiang agama yang wajib untuk dikerjakan dan memiliki banyak keutamaan. Perintah sholat 5 waktu telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi sebagai berikut:.
Hal ini agar rahasia jodoh dari Allah segera dibuka. Cara melakukan sholat hajat yang mustajab hampir sama dengan shalat lainnya. Artinya: Aku berniat salat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Pada rakaat kedua membaca ayat kursi atau Al Ikhlas. Setelah salam melakukan sujud dengan maksud tadzallul (merendahkan diri pada Allah). Saat sujud ini membaca subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil 'aliiyil 'adzim sebanyak 10 kali.
Dalam cara sholat hajat, sebelum mengucapkan doa atau keinginan yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT dianjurkan membaca beberapa bacaan:. As `Aluka Muujibaari Rohmatika Wa 'Azaaima Maghfirotika Wal Ghoniimata Ming Kulli Birri Wassalaamata Ming Kulli Itsmin Laa Tada' Lii Dzamban Illa Ghofartahu Walaa Hamman Illaa Farojtahu Walaa Haajatan Hiya Laka Ridhon Illa Qodhoitahaa Yaa Arhamar Roohimiin. Setelah membaca doa sholat hajat, baru menyampaikan apa yang diinginkan dan harapkan kepada Allah SWT.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2828587/original/013662300_1560508575-iStock-593316922.jpg)
