Sholat Sunnah Tahajud Dikerjakan Paling Sedikit Titik-titik Rakaat. Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. Selain mendapatkan pahala, menjalankan sholat tahajud bisa mendatangkan kebaikan bagi yang melaksanakannya.
Melaksanakan sholat tahajud sesuai dengan ajaran Rasulullah dapat mencegah stres dan menjauhkan dari berbagai penyakit. Diriwayatkan dalam hadits Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Sholat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit.". Setelah bangun tidur pun sebanyak 33% orang menciptakan ide-ide baru hal ini seperti yang dilakukan saat umat Islam melaksanakan sholat tahajud. Manfaat yang didapatkan seperti terapi untuk bagian otot dan tulang tidak berbeda dari sholat pada umumnya.
Dalam hadist riwayat Tabrani dan Al Bazzar, dari Sumrah bin Jundub RA ia berkata "Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan sholat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutup sholat witir. Selain itu, dalam Hadist riwayat Thabrani dalam kitab Al Kabir dan Al Ausath, dari Ibnu Abbas ia berkata, "Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan sholat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata, 'Kerjakan sholat malam sekali pun hanya satu rakaat'.".
Pendapat itu sesuai dengan hadist riwayat Bukhari Muslim, dari Aisyah RA ia berkata, "Rasulullah tidak pernah menambah sholat malam itu, baik ketika bulan Ramadhan atau bulan lainnya dari sebelas rakaat.
Salah satu ulama yang menyampaikan hal ini adalah Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj Fii Syahril Minhaj jilid 2. Berikut sholat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan umat muslim:. Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat.". Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat tanpa ada waktu khusus.
Artinya: "Tidak ada seorang hamba pun yang melakukan dosa, lalu dia bersuci dengan baik selanjutnya berdiri lalu melakukan shalat dua raka'at, kemudian memohon ampun kepada Allâh, kecuali Allâh pasti akan mengampuninya. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Jabir RA, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya sholat istikharah untuk segala urusan. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa mengerjakan sholat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya. Artinya: "Dua raka'at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.".
Setelah melakukan ibadah sholat Isya, pasang alarm atau minta anggota keluarga lain yang ingin tahajud untuk membangunkan mu. Perlu diingat bahwa banyak Muslim (termasuk Nabi Muhammad juga memilih untuk mencuci mulut dan gigi mereka dengan siwak sebelum Tahajud.
Oleh karena itu, orang yang membiasakan diri untuk tahajud akan memiliki daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Melaksanakan sholat tahajud mungkin sedikit berat bagi sebagian orang karena waktu pengerjaannya dilakukan pada jam-jam biasanya manusia tertidur lelap.
Salah satunya dengan memberikan bisikan / godaan agar kita tidak shalat tahajud seperti keinginan untuk tidur, capek, dan lain sebagainya. Masing-masing berkata, ‘Kamu masih punya malam yang panjang, pergi tidur!’ Jika dia bangun dalam nama Tuhan, maka sebuah ikatan dilepaskan. Jika Grameds ingin mengetahui tentang shalat tahajud lebih banyak maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia dii http://www.gramedia.com untuk memperoleh referensi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat dhuha merupakan salah satu sunnah yang utama menyambut waktu pagi. Dalam melaksanakan sholat Dhuha, Rasulullah SAW biasa melaksanakannya dengan empat rakaat.
Namun, Rasulullah juga menambah berapa pun rakaat sholat Dhuha sesuai dengan kehendak Allah SWT. “Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat dhuha empat rakaat.
Dan beliau menambah berapa pun yang dikendaki Allah SWT.” (HR Muslim). Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat Dhuha.
عن أم هانئ رضي الله عنها: أنها رأت النبي ﷺ يومَ الفتحِ صلَّى سُبحةَ الضُّحى ثمانيَ ركعاتٍ يسلِّمُ من كلِّ ركعتينِ. Dari Ummu Haani’ RA beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi SA pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat Dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR Abu Dawud).