Sholat Sunnah Setelah Maghrib Dan Isya. Sholat Maghrib memiliki rahasia dan keutamaan, sebagaimana dijelaskan Al Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin. Dalam kitab tersebut disampaikan, Rasulullah SAW bersabda bahwa yang paling utama bagi Allah SWT di antara sholat-sholat yang diwajibkan adalah sholat Maghrib, karena sholat Maghrib itu tidak dikurangi bagi musafir maupun bagi yang mukim.
Di antara keduanya pun tumbuhlah pepohonan yang cukup bagi seluruh penduduk dunia berteduh setelah mengembara.". Selain itu Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Siapa yang mengerjakan sholat 10 rakaat antara Maghrib dan Isya, niscaya Allah SWT akan mendirikan baginya sebuah istana di surga.". Lalu Umar bin Khattab bertanya, "Ya Rasulullah, banyakkah istana kita?".
Anas bin Malik dan Ibnu Mas'ud, diriwayatkan selalu mengerjakan sholat awwabin itu.
"صلوا قبل المغرب" قال صلى الله عليه وسلم فى المرة الثالثه "لمن شاء ". Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:. Dalam kitab NIhayatuz Zain dijelaskan secara mendetail bacaan yang disunnahkan untuk ba’diyah Maghrib.
Shalatlah dengan tenang dan agak lama sehingga para jamaah yang lain telah bubar meninggalkan lokasi. Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Selasa, 29 Januari 2013 pukul 18:00.
Dalam keterangan hadits yang diceritakan istri Rasulullah Ummu Habiba, Rasulullah menyebut keutamaan salat rawatib yakni diberi ganjaran rumah di surga. Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.".
Untuk meraih keutamaan itu, tentunya perlu dibarengi dengan tata cara pelaksanaan yang tepat. Hal tersebut dapat dijawab dari riwayat lain yang disabdakan oleh Rasulullah SAW seputar salat sunnah rawatib. Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: Dari Abdullah bin Mas'ud yang menceritakan saat menunaikan sholat dua rakaat usai maghrib, Rasulullah biasa membaca, "Katakan, hai orang-orang kafir (Al Kafirun) dan "Katakan, Dialah Allah Yang Maha Esa (Al Ikhlas).". Namun, hukumnya ghairu muakkad atau pelaksanaan sunnah-nya yang tidak begitu dikuatkan. Dalam artian, tidak ada larangan bagi pengerjaan salat sunnah Magrib sebelum maupun sesudahnya.
Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah Gelar Salat Tarawih Pertama.
Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW.".
Ubaidurrahim El-Hamdy dalam bukunya yang berjudul Super Lengkap Sholat Sunnah menjelaskan, rawatib adalah jamak dari ratib yang artinya menetapkan dan terus-menerus. Disebut sholat sunnah rawatib karena dikerjakan secara menetap dan terus-menerus.
Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah.
Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan di antara adzan dan iqamah adalah sholat sunnah sebelum Isya atau dinamakan Qabliyah Isya. Dikutip dari buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari" oleh KH.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.". Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala. Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Aku niat shalat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta'ala.". Sholat ini dilakukan pada saat masuk masjid sebelum duduk.
Untuk mendapatkan kemantapan putusan kita disunnahkan sholat istikharah dua rakaat. Setelah sholat istikharah hendaklah membaca tahmid dan sholawat Nabi SAW.
Disebut sholat tarawih karena ditunaikan pada malam bulan Ramadhan. Namun jika lagi pandemi corona, sholat dilakukan di rumah.
BANGKAPOS.COM - Berikut ini panduan niat sholat sunnah sebelum atau sesudah sholat fardhu Zubuh, Dzhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Seperti diketahui, umat Islam dianjurkan untuk mendirikan sholat sunnah baik sebelum atau sesudah sholat fardhu 5 waktu.
Sesuai artinya dalam bahasa arab, sholat qabliyah dan sholat ba'diyah dikerjakan sebelum atau sesudah sholat 5 waktu seperti Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib & Isya. Seluruh dari shalat rawatib ini ada 22 raka'at.
Berikut panduan pembagian jumlah rakaatnya di setiap sholat fardhu:. Melansir Tribun Manado, berikut niat sholat sunnah 5 waktu :.
Melansir dari buku yang berjudul Adakah Shalat Sunah Rawatib Setelah Asar dan Sebelum Maghrib? Muakkad berarti sholat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan sebab Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya.
karya Daeng Naja, dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:. Artinya: "Shalatlah sebelum sholat maghrib," Rasulullah mengatakannya tiga kali dan pada yang ketiga, beliau berkata lagi, "Bagi yang mau," karena tidak ingin kalau umatnya menjadikan hal itu sebagai keharusan. Artinya, tidak ada kesempatan untuk melaksanakan sholat sunnah sebelum maghrib. Melainkan, boleh dikerjakan tetapi tidak akan menjadi masalah jika ditinggalkan.
Jangan bingung lagi untuk melaksanakan sholat sunnah qabliyah maghrib ya.