Sholat Sunnah Sebelum Sesudah Isya. Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah.
Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan. Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak.
Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Niat Salat Sunah Qobliyah Isya. Baca niat salat sunah qobliyah Isya seperti berikut.
Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala. Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala. Niat Salat Sunah Bakdiyah Isya. Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala.
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala".
Artinya, salat sunnah rawatib yang lebih dianjurkan pelaksanaannya sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW,. Mengutip 165 Kebiasaan Nabi SAW yang ditulis oleh Abduh Zulfidar Akaha, keterangan hadits dari Ibnu Umar maupun Aisyah RA, salat sunnah sesudah Isya ini merupakan salah satu kebiasaan Rasulullah SAW yang tidak pernah ditinggalkannya.
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.". Dengan mengamalkan salat sunah sesudah Isya dan salat sunah rawatib lainnya, hal ini juga dapat meningkatkan jumlah sujud dalam sehari yang dilakukan seorang muslim.
Rasulullah SAW pernah berpesan pada seorang budak bahwa orang yang memperbanyak sujud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT,. Artinya: "Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah.
Lalu Ma'dan berkata, "Aku pun pernah bertemu Abu Darda' dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda' menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.".
Untuk mencapai keutamaan ini, alangkah baiknya diiringi dengan pengerjaan tata cara hingga bacaan niat salat sunah sesudah Isya yang benar.
Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW.". Disebut sholat sunnah rawatib karena dikerjakan secara menetap dan terus-menerus.
Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah.
Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Dikutip dari buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari" oleh KH.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".
BANGKAPOS.COM - Berikut ini panduan niat sholat sunnah sebelum atau sesudah sholat fardhu Zubuh, Dzhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Seperti diketahui, umat Islam dianjurkan untuk mendirikan sholat sunnah baik sebelum atau sesudah sholat fardhu 5 waktu. Seluruh dari shalat rawatib ini ada 22 raka'at. Berikut panduan pembagian jumlah rakaatnya di setiap sholat fardhu:.
Melansir Tribun Manado, berikut niat sholat sunnah 5 waktu :.
Syekh Nawawi al-Bantani mengatakan dalam Kitab Nihayatuz Zain, jumlah seluruh sholat rawatib adalah 22 rakaat. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena Allah. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".
Menurut sebuah hadits, pahala orang yang mengerjakan sholat ini lebih baik daripada dunia dan seisinya. Artinya: "Dua rakaat fajar (shoat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.".
"صلوا قبل المغرب" قال صلى الله عليه وسلم فى المرة الثالثه "لمن شاء ". Dalam kitab NIhayatuz Zain dijelaskan secara mendetail bacaan yang disunnahkan untuk ba’diyah Maghrib.
Shalatlah dengan tenang dan agak lama sehingga para jamaah yang lain telah bubar meninggalkan lokasi. Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.