Sholat Sunnah Nabi Muhammad Saw. Ulama mazhab Hanafi membagi sholat sunnah (an-nawafil) ke dalam dua jenis, masnunah dan mandudah. Sholat ghairu muakkad ini apabila dikerjakan akan mendatangkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat siksa. Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 2 menjelaskan, muakkad secara sederhana artinya sangat dianjurkan untuk diamalkan. Sebaliknya, ghairu muakkad diartikan pengamalannya tetap dinilai sunnah, tetapi tidak begitu kuat dalam penganjurannya. Lebih lanjut Wahbah az Zuhaili menjelaskan, "Kalimat ghairu muakkadah bukan berarti tidak perlu dijalankan. Berikut jenis-jenis sholat mandudah atau ghairu muakkad yang kadang-kadang dilaksanakan dan kadang tidak dilaksanakan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya:.
Empat rakaat sebelum sholat ashar dengan sekali salam. Dua rakaat setelah wudhu sebelum air wudhunya kering.
Antara dua (azan dan ikamah) tedapat satu sholat (sunnah).". Melihat dari Langit Ramainya Warga Salat Idul Fitri di JIS.
Amalan sunnah Nabi Muhammad SAW bisa mendatangkan banyak berkah bagi yang mengerjakannya. Hal ini sesuai dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah bersabda bahwa sunnah bisa melengkapi kekurangan amalan fardhu.
"Sesungguhnya amalan yang seorang hamba pertama kali akan dihisab dengannya pada hari Kiamat adalah sholatnya, jika bagus, berarti ia beruntung dan selamat. Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hendaknya seseorang mengeluarkan sedekah untuk setiap sendi tulangnya pada pagi hari.
Tetapi untuk menggantikan hal itu, cukup baginya melakukan sholat Dhuha dua rakaat.". Dalam riwayat Muslim, "Jika Nabi SAW bangun untuk melaksanakan sholat tahajud, beliau menggosok giginya dengan siwak.". Sahabat Hikmah, jangan lupa amalkan sunnah nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari ya!
Jika seseorang melakukan ibadah sunnah, maka akan mendapat pahala. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim memiliki kewajiban menjalankan ibadah-ibadah yang hukumnya wajib.
Namun, sebagai umat Muslim, tentu juga mengemban tugas untuk menghidupkan berbagai sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir Syekh Mahmud Syalabi menjelaskan sholat wajib hukumnya wajib, sedangkan sholat sunnah sifatnya adalah tambahan.
Dalam keadaan ketika seseorang sedang sibuk dalam pekerjaannya, maka jalankan apa yang menjadi kewajibannya sebagai seorang Muslim dan selesaikan pekerjaannya. "Namun ketika punya waktu luang, misalnya saat di rumah atau semacamnya, maka perbanyaklah ibadah sholat sunnah," ujarnya.
Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir yang lain, Syekh Uwaidhah Utsman menguraikan 30 sunnah Nabi Muhammad SAW secara singkat yang mulai ditinggalkan umat Muslim.
Camat Marpoyan Damai, Fiora Helmi beserta Jajaran Melaksanakan Sholat Sunnah Taubat dan Shalat Sunnah Tasbih di Masjid Paripurna Kecamatan, Kamis (15/3) - Pekanbaru.go.id. PEKANBARU -- Camat beserta jajaran Kecamatan Marpoyan Damai dan masyarakat menggelar Sholat Sunnah Taubat dan Shalat Sunnah Tasbih di Masjid Paripurna Kecamatan, Kamis (15/3). Ini dalam mewujudkan visi dan misi Wali Kota Pekanbaru menjadi Smart City Madani.
Semoga dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT kita semua selalu dalam lindungan dan rahmat Nya, " ungkap Camat Marpoyan Damai, Fiora Helmi kepada awak media usai Sholat Sunnah berjamaah. Disebutkannya, kegiatan ini adalah aplikasi dari visi dan misi Wali Kota Pekanbaru. "Ada beberapa keutamaan dari Sholat Sunnah Taubat dan Tasbih, selain mendekatkan diri kepada sang pencipta juga mempermudah rezeki. Kegiatan ini nantinya akan dilakukan rutin setiap dua kali sebulan di tujuh Masjid Paripurna se-Kecamatan Marpoyan Damai," jelas Fiora lagi. Ditempat yang sama, Pegawai Bapenda Pekanbaru, Rahman sangat mendukung inovasi dari Kecamatan Marpoyan Damai untuk memadanikan masyarakat. Semoga apa yang dilakukan disini bisa dicontoh oleh kecamatan lain.
Sehingga visi dan misi Wali Kota Pekanbaru cepat terwujud," singkatnya.
Selain Lakukan Pengamatan, Prodi Ilmu Falak Gelar Sholat Sunnah Gerhana Bulan. UIN Alauddin Online - Selain melakukan pengamatan gerhana bulan total, Program Studi (Prodi) Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin menggelar Sholat Sunnah Gerhana Bulan Total di Masjid Amirul Mukminim Pantai Losari Kota Makassar, Rabu (26/05/2021).
"Kegiatan ini menjadi respon Prodi Ilmu Falak dalam menyikapi fenomena alam yang terjadi, selain itu juga menjadi renungan bagi kita dalam melihat kebesaran Allah SWT," ujarnya. Tentunya selaku Pimpinan Prodi, lanjutnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Fakultas atas dukungan serta kepada masyarakat yang sangat antusias mengikuti sholat sunnah gerhana tersebut.
Di tempat yang berbeda, Dekan FSH Dr H Muammar Muhammad Bakry Lc M Ag mengungkapkan fenomena gerhana yang terjadi merupakan fenomena alam. Terakhir, Ia menyampaikan sebagai Pimpinan Fakultas sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. "Tentu fenomena ini menjadi bagian penting untuk diteliti dan dikaji dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan," tutupnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan sholat sunnah gerhana ini dihadiri oleh banyak masyarakat umum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus COVID-19.