Sholat Sunnah Di Waktu Isya. Niat Salat Qabliyah dan Badiyah Isya, Lengkap dengan Bacaan dan Tata Caranya. Mutiah Nur Rahmah.

Salat yang Dilaksanakan Usai Isya Hingga Jelang Fajar, Berikut

Sholat Sunnah Di Waktu Isya. Salat yang Dilaksanakan Usai Isya Hingga Jelang Fajar, Berikut

Muslim yang lalai melaksanakan salat sunnah memang tidak diganjar dosa layaknya ibadah wajib. Namun dalam sejumlah hadits, Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan sholat sunnah hingga sebaiknya jangan dilalaikan. Artinya: Rasulullah SAW mengatakan, "Siapa yang salat sunnah dalam sehari semalam dua belas rakaat, maka Allah telah membangunkan untuknya rumah di surga.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta'ala.".

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.". Salat sunnah ini biasa dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, sebagai ibadah penutup malam. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan Sholat Sunnah Witir, tiga raka'at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum/imam, karena Allah Ta'ala.". Semoga kita bisa selalu menunaikan salat yang dilakukan usai isya hingga jelang fajar ini ya detikers.

Mengenal Qabliyah Isya, Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Isya

Sholat Sunnah Di Waktu Isya. Mengenal Qabliyah Isya, Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Isya

Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra.

Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah. Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".

Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Sholat Sunnah Di Waktu Isya. Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan. Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak.

Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat menyatakan, ada dua waktu melaksanakan sholat witir dan dua-duanya benar.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, sholat witir sesudah Isya dilakukan bila malamnya tidak mampu bangun. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Qabliyah-Ba'diyah untuk Shalat Magrib dan Isya

Shalatlah dengan tenang dan agak lama sehingga para jamaah yang lain telah bubar meninggalkan lokasi. Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Related Posts

Leave a reply