Sholat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut Apakah Sah. Menurut Buya Yahya, jika tidak hafal Doa Qunut, solusinya adalah dengan membaca doa apa saja. "Anda bisa baca doa apa saja.
Banyak umat muslim masih bingung dan belum mengetahui hukum pakai doa qunut saat sholat subuh. Suara.com - Banyak umat muslim masih bingung dan belum mengetahui hukum pakai doa qunut saat sholat subuh. Qunut berasal dari bahasa Arab yang berarti tunduk, merendahkan diri kepada Allah, dan berdiri saat salat. Mazhab Maliki menyebutkan membaca doa qunut saat salat subuh ketika itidal hukumnya sunah. Dari Abu Hurairah RA berkata : "Rasulullah SAW apabila Beliau mengangkat kepala dari ruku’ shalat subuh pada rakaat kedua beliau SAW mengangkat kedua tangannya lalu berdoa : Allahummahdinii fiiman Hadait … dan seterusnya" ( HR. Sementara itu, menurut Mazhab Hanafi dan Hanbali, membaca doa Qunut saat salat subuh sama sekali tidak ada syariatnya.
Menurut kedua ulama tersebut, salat subuh tetap sah meski tidak membaca doa qunut. Kesimpulannya, Mazhab Syafi'i dan Maliki menyebut membaca doa qunut saat salat subuh hukumnya sunah.
Sementara, bagi Mazhab Hanbali dan Hanafi tidak mensyariatkan doa qunut saat subuh.
Tentang anjuran melaksanakan doa qunut pada saat shalat Subuh, para ulama sejatinya mengalami perbedaan pendapat. “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika shalat fajar (shalat Subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum” (HR Muslim).
Hanya saja, karena jamaah NU mayoritas merupakan penganut mazhab syafi’i, yang menganggap melaksanakan doa Qunut saat shalat Subuh merupakan sebuah anjuran, maka masyarakat secara luas menjadikan hal tersebut sebagai ‘identitas’ tersendiri bagi warga Nahdlatul Ulama. Namun apakah melaksanakan qunut dalam mazhab syafi’i merupakan sebuah anjuran yang bersifat wajib, sehingga shalat Subuh menjadi tidak sah ketika tidak melaksanakan doa qunut? Terkait keluhan tentang tidak hafal terhadap doa qunut, sebenarnya bukanlah sebuah persoalan untuk tidak melaksanakan doa qunut pada saat shalat Subuh.
Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, Hal. Sehingga, doa qunut sebenarnya sudah cukup dengan melafalkan doa apa pun, meskipun lafal doa qunut yang paling dianjurkan tetaplah doa yang biasa dibaca mayoritas Nahdliyin pada saat shalat Subuh.
Walhasil, membaca doa qunut pada saat shalat Subuh merupakan bagian dari sunnah ab’ad yang ketika tidak dilakukan maka dianjurkan untuk menggantinya dengan melaksanakan sujud sahwi. Tidak melaksanakan doa qunut pada shalat Subuh tidak sampai membatalkan shalat, meski termasuk mengurangi kesempurnaan shalat Subuh.
Bagi penganut mazhab Syafi’i agar senantiasa menyempurnakan shalat Subuh dengan melaksanakan doa qunut, terlebih dengan doa ma’tsur yang dianjurkan dibaca tatkala qunut, dengan begitu shalat Subuh akan menjadi lebih sempurna, karena tidak meninggalkan kesunnahan yang bersifat muakkad.
POS-KUPANG.COM- Hukum membaca doa qunut dalam sholat Subuh sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Bukan tanpa alasan, perbedaan itu terjadi berawal dari pandangan empat mashab yang ada di Indonesia. Namun para ulama menilai hal itu hanya perbedaan pendapat dalam ibadah.Lalu bagaimana hukum membaca doa qunut saat Subuh?
Ustaz Abdul Somad atau UAS menjelaskan hukum qunut saat subuh berdasarkan pendapat masing-masing mashab. UAS menjelaskan, menurut Mazhab Hanafi dan Hanbali, tidak ada Qunut pada salat Subuh.
Dari Muhammad, ia berkata: "Saya bertanya kepada Anas bin Malik: "Apakah Rasulullah SAW membaca Qunut pada salat Subuh?". Dari Anas bin Malik, ia berkata: "Rasulullah SAW terus menerus membaca Qunut pada salat Shubuh hingga beliau meninggal dunia". Al-Baihaqi berkata, "Membaca doa Qunut pada salat Subuh ini berdasarkan tuntunan dari empat Khulafa Rasyidin". Bahwa Qunut Subuh itu pada rakaat kedua berdasarkan riwayat Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya.
Imam membaca Qunut dengan lafaz jama', bahkan makruh bagi imam mengkhususkan dirinya dalam berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah SAW: "Janganlah seorang hamba mengimami sekelompok orang, lalu ia mengkhususkan dirinya dengan suatu doa tanpa mengikutsertakan mereka. Bahkan sekelompok ulama menyebutkan secara nash bahwa hukum melakukan itu makruh, demikian disebutkan Imam Nawawi dalam ar-Raudhah.
Apalagi terdapat berbagai keutamaan untuk kamu yang melaksanakan sholat Subuh. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2019) tentang tata cara sholat Subuh tanpa doa qunut.
Karena itu, ketika seseorang melaksanakan shalat Shubuh sendirian tanpa berjemaah, maka dia tetap disunnahkan membaca doa qunut. Di antara dalil yang dijadikan dasar adalah hadis riwayat Imam Ahmad dari Anas bin Malik, dia berkata;.
Bahkan menurut ulama Syafiiyah, membaca doa qunut dalam shalat Shubuh termasuk bagian dari sunnah ab’adh, yaitu suatu kesunnahan yang ketika tidak dilakukan, baik karena lupa atau sengaja, maka tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi. المراد بسجود السهو ما يفعل لجبر الخلل وإن تعمد سببه كترك التشهد الأول أو القنوت عمدا.