Sholat Subuh Tapi Belum Tidur. Penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah ini menerangkan boleh tidaknya tanpa tidur terlebih dahulu ketika hendak menunaikan Sholat Tahajud. Sholat Tahajud merupakan salat sunah yang dikerjakan di malam hari, utamanya saat sepertiga malam. Ustaz Khalid Basalamah mengatakan boleh menunaikan Sholat Tahajud tanpa tidur dahulu.
Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud). Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222). Kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan seperti, perut buncit dan berat badan naik. Hal ini dikarenakan tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya dengan baik. Sebuah penelitian mengatakan, seseorang yang mempunyai jeda lebih panjang antara makan dan tidur, resiko terkenan stroke rendah. Larangan Rasulullah juga didukung oleh kajian medis yang mengatakan bahwa tidur setelah santap sahur dapat memunculkan berbagai macam penyakit, seperti obesitas dan sebagainya.
kemudian gunakanlah waktu perpindahan antara sahur menuju shalat shubuh dengan membaca Al-qur'an dan perbanyak berzikir. Ketika kantuk datang maka berwudhulah kemudian jika sudah masuk waktu shubuh segerakanlah shalat.
Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.” (Zaadul Ma’ad, 4/222).
"Tidur setelah subuh hukumnya makruh karena waktu tersebut adalah saat dibagikannya rezeki maka tidak baik tidur waktu itu," kata Ustaz Hamzah dikutip dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB menanggapi pertanyaan terkait hukum tidur setelah subuh. Hal itu disebabkan setelah subuh adalah waktu untuk mencari rezeki dan berjalan di dalamnya secara syara' dan adat kebiasaan menurut orang-orang yang berakal.
Dzikir merupakan salah satu amalan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Karena itu, Muslim dianjurkan melakukan dzikir di pagi hari dan petang hari.
Artinya: Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh".
Dikutip dari buku Hadits-Hadits Sains: Fakta dan Bukti Ilmiah dalam Sabda Nabi Muhammad SAW, Rasulullah melarang umatnya tidur lagi setelah sholat subuh لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ"Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta'ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma'il.". Dalam jangka panjang, kebiasaan bangun pagi membentuk pribadi seseorang menjadi lebih stabil, berjiwa pemimpin, dan hidup lebih bahagia.Islam sendiri sebetulnya telah memperingatkan umatnya bangun pagi, bahkan mulai dari sepertiga malam. Dalam hadistnya, Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya untuk memaksimalkan ibadah pada Allah SWT di malam tersebut.يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَلَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: 'Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya.
Jika kita suka begadang hingga itu menyebabkan sholat subuh tidak pada waktunya, atau kita sudah bangun tetapi tidur kembali, dan tidak mau untuk berusaha agar bisa sholat subuh tepat waktu, maka ini sama halnya dengan kita meninggalkan shalat. Meninggalkan sholat termasuk dosa besar yang paling berat, sebagaimana fatwa yang diberikan oleh para ulama.