Sholat Subuh Pada Hari Jumat. Suatu kelompok pada rakaat akhir shalat fajar (shubuh) imamnya membaca doa qunut dan makmumnya angkat tangan mengaminkan, sedangkan kelompok lainnya pada rakaat akhir shalat fajar (shubuh) imam dan makmum tidak membaca doa qunut. Jawaban dan penjelasan Majelis selaku pengasuh tanya jawab agama di Suara Muhammadiyah sangat kami harapkan dengan maksud supaya diketahui dan dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan ibadah shalat yang benar bagi semua umat Islam. Permasalahan ini merupakan khilafiyah, sehingga Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah berusaha untuk memberikan jalan keluar dengan melakukan ijtihad sebagaimana yang telah diputuskan.
Mengenai tata cara shalat Subuh sudah ada tuntunan di dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT), terbitan tahun 2011 halaman 78-84, sedangkan mengenai permasalahan qunut sudah dibahas di dalam Buku Tanya Jawab Agama jilid 6 cetakan ke 4/2013 halaman 40-44. Tidak membenarkan adanya pengertian qiyam di atas dikhususkan untuk qunut Subuh yang sudah dikenal dan diperselisihkan hukumnya. Di samping makna asli dari perkataan qunut yang berarti tunduk kepada Allah dengan penuh kebaktian, dalam keputusan Muktamar, bahwa makna qunut berarti berdiri lama dalam shalat dengan membaca ayat Alquran dan doa sesuai tuntunan Nabi SAW sebagaimana dapat diambil pengertian tersebut dari hadits:.
Bacaan اَللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْت … dalam shalat shubuh itu sanadnya dhaif karena terjadi keterputusan pada perawi Muhammad bin Ali. Penerapan hadits riwayat Hasan tentang doa اَللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْت … khusus dalam qunut shubuh tidak terdapat tuntunannya. “Sufyan bin ‘Uyainah telah menceritakan kepada kami dari az-Zuhri, ia berkata: Saya mendengar Anas bin Malik berkata: Nabi saw baru saja jatuh dari kuda, kemudian terseset bagian badannya sebelah kanan.
Surat As Sajdah adalah surat ke 32 dalam Alquran yang terdiri dari 30 ayat, dan pada ayat 15 ada bacaan yang disunahkan untuk melakukan sujud tilawah, sehingga imam sholat pasti sujud setelah membacanya, dan kemudian takbir lagi untuk melanjutkan bacaannya sebelum ruku'. namun karena tidak paham akan ikut-ikutan sujud saja dan kemudian bangkit kembali mengikuti imam.
Namun setelah ini kita jadi paham mengapa ada sujud tilawah di rakaat pertama sholat subuh hari Jumat, apabila yang dibaca adalah surat As Sajdah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasul SAW membaca kedua surat tersebut di hari Jum'at.
Abu Hurairah berkata, yang artinya, "Rasul SAW membaca 'alif lammim tanzil..' (surat As-Sajdah) pada rakaat pertama shalat Subuh di hari Jumat. Hikmah membaca kedua surat ini dijelaskan oleh Imam As-Suyuthi dalam Nurul Lum'ah fi Khashaish Jum'ah, yang artinya, "Di antara hikmah membaca kedua surat di atas ialah untuk mengingat penciptaan Adam dan kondisi hari kiamat, karena keduanya terjadi pada hari Jum'at".
Baca Juga: Kisah Salim Batal Membunuh karena Calon Korban Tunaikan Sholat Subuh. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa membaca surat Alif lam mim tanzil As-Sajdah dan Hal ata 'alal insan pada Sholat Subuh di hari Jumat" (Muttafaq Alaih). Tetapi tidak disukai jika terus menerus dilakukan setiap Jumat karena lafazh yang dipakai adalah latazh khabar (berita).
Sebab, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memang tidak memerintahkan umatnya untuk membaca surah atau ayat tertentu dalam Sholat Subuh hari Jum'at dan juga pada sholat-sholat yang lain. Baca Juga: Makna Terbesar Berziarah, Mengingat Kematian dan Akhirat Namun demikian, alangkah baiknya jika imam selalu membaca dua surat ini dalam Sholat Subuh pada hari Jum'at.
Hari yang diagungkan karena memiliki banyak keberkahan dari pagi hingga menjelang malam. Nantinya, Allah akan menampakkan diri setiap Jumat kepada manusia yang masuk surga.
Amalan ini bahkan disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW dan harus dibaca secara lengkap pada rakaat pertamanya, bukan sebagian ayatnya. Begitu juga pada rakaat kedua, membaca surat Al-Insan secara lengkap, bukan sebagian ayatnya saja.
Adapun hikmah dari membaca kedua surat tersebut adalah karena kandungan makna yang terdapat di dalamnya.
Pada umumnya saat salat subuh di hari Jumat dan salat Jumat, para imam membacakan surat-surat yang sesuai tuntunan RasulullahJemaah haji bisa mengikuti bacaan dengan memperhatikan surat-surat yang sering dibaca para imam ini. 880).Baca juga: Jemaah Nafar Awal Tinggalkan Mina, Kota Makkah Dipenuhi Manusia Dikutip dari buku 'Amalan di Tanah Suci: Membantu Haji & Umrah Anda Lebih Produktif' karya H Rafiq Jauhary, Jumat (16/9/2016), ada satu hal yang sering menjadi perbincangan jamaah haji dan jamaah umrah ketika mereka usai mengerjakan salat subuh berjamaah di Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi di hari Jumat.
"Mereka mengira imam telah salah dalam memimpin salat, bahkan di antara mereka ada yang mengira kalau di Tanah Suci salat subuh dikerjakan sebanyak tiga rakaat. Hal ini terjadi karena imam membaca surat As Sajdah kemudian melanjutkannya dengan mengerjakan sujud tilawah di tengah-tengah bacaan surat, sehingga makmum yang belum pernah menjumpai sujud tilawah di tengah-tengah salat pun mengira kalau imam telah salah dalam memimpin shalat berjamaah," tulis Rafiq.Sujud tilawah adalah gerakan sujud yang dilakukan dalam salat ketika membaca ayat-ayat sajadah dalam al-Quran.
Salah satu ayat sajadah itu terdapat pada surat As-Sajdah.Menurut Imam Nawawi, membaca surat As Sajdah di salat Subuh hari Jumat termasuk perbuatan yang sunnah dan dianjurkan dalam Madzhab Syafi'i. Nah, lantas bagaimana jika kita menghadapi kondisi di mana imam membaca surat As Sajdah?
"Sebagian besar imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan mengumandangkan takbir untuk memberi komando sujud tilawah, begitupun ketika selesai sujud tilawah kemudian kembali berdiri. Abu Daud, Tirmidzi dan An Nasai)Rafiq memberi catatan, membaca surat Sajdah dalam salat Subuh di hari Jumat bukanlah suatu hal yang wajib. Gaya bahasanya indah, di antara tujuannya adalah supaya kaum Quraisy mengikuti mukjizat keindahan bahasa dan maknanya," kata pria yang lama menuntut ilmu di Makkah ini.Menurut Rafiq, pada musim haji seperti saat ini, imam-imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan berusaha mengajak para jemaah menyelami seperti apa sejarah kota Makkah dan Madinah. Selain itu juga tentang pendirian Baitullah, kisah ajakan beribadah haji, kisah Nabi Ibrahim dan sebagainya.Baca juga: Jemaah Wafat Bukan Sekadar Angka, Tapi Duka Untuk Semua.
Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, salah satunya melakukan Sujud Tilawah dalam sholat Subuh di hari Jumat. Rasulullah SAW membaca ‘alif lamim tanzil..’ (surat As-Sajdah) pada raka’at pertama shalat Subuh di hari Jumat. Sementara pada raka’at kedua, beliau membaca ‘hal atâ ‘alal insâni…” (surat Al-Insan),” (HR Muslim). Doa Nabi Muhammad di Hari Jumat Penuh Berkah yang Bisa Dicontoh.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Jika manusia membaca ayat sajadah lalu sujud maka syetan menyingkir dan menangis.
Ada satu hal yang sering menjadi perbincangan jamaah haji dan jamaah umrah ketika mereka usai mengerjakan shalat subuh berjamaah di Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi di hari Jumat. Mereka mengira imam telah salah dalam memimpin shalat, bahkan di antara mereka ada yang mengira kalau di Tanah Suci shalat subuh dikerjakan sebanyak tiga rakaat.
Hal ini terjadi karena imam membaca surat Sajdah kemudian melanjutkannya dengan mengerjakan sujud tilawah di tengah-tengah bacaan surat, sehingga makmum yang belum pernah menjumpai sujud tilawah di tengah-tengah shalat pun mengira kalau imam telah salah dalam memimpin shalat berjamaah. “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at “Alif Lamim Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkura” (surat Al Insan) pada raka’at kedua.” (HR. Nah, lantas bagaimana jika kita menghadapi kondisi dimana imam membaca surat Sajdah?
Sebagian besar imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan mengumandangkan takbir untuk memberi komando sujud tilawah, begitupun ketika selesai sujud tilawah kemudian kembali berdiri. Namun perlu diingat, membaca surat Sajdah dalam shalat Subuh di hari Jumat bukanlah suatu hal yang wajib.
Karenanya imam Masjidil Haram pun tidak melakukannya rutin setiap pekan.
PRIANGANTIMURNEWS – Berikut ini artikel mengenai jadwal sholat pada hari Jumat, 11 Februari 2022 untuk Kabupaten Ciamis dan sekitarnya. Bacaan niat sholat hari Jumat, 11 Februari 2022 ini disajikan dalam bentuk arab, latin, dan juga terjemahannya.
Kita perlu mengetahui, niat adalah salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Sholat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim, dan harus dikerjakan ketika telah memasuki waktu sholat. Sebagaimana dilansir Priangantimurnews.com dari Kemenag RI, berikut jadwal sholat hari Jumat, 11 Februari 2022 Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
Niatnya adalah memberikan rasa harum di semua sudut rumah sehingga malaikat rahmat semakin betah. Pada hari jumat, baik siang atau malam, dianjurkan untuk memperbanyak zikir, baca Al-Qur’an, dan membaca sholawat. Lebih-lebih pada waktu subuh hari jumat, kita harus mengamalkan sesuatu yang memang diamalkan oleh nabi dan para ulama.
Man qola shobihata yaumil jumu’ati qobla sholatil ghadati “astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu waatubu ilaihi tsalatsa marrotin ghafarollahu dzunubahu walau kanat mitsla zabadil bahri. Barang siapa pada hari Jumat sebelum sholat subuh membaca “astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu waatubu ilaihi” sebanyak tiga kali, maka seluruh dosanya akan diampuni walau seperti buih lautan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/999349/original/080383000_1443076430-20150924-Salat-Idul-Adha-di-Jatinegara-Jakarta-01.jpg)
