Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan. Namun ketika itu belum bisa dilaksanakan karena jumlah umat Islam masih sedikit dan kerasnya intimidasi dari kaum kafir Quraisy di Makkah. Sholat Jumat pertama kali baru bisa dilaksanakan saat Nabi Muhammad bersama para sahabat dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Dalam perjalanan sejauh 3 kilometer dari Quba, tepatnya di Wadi Ranuna, Rasulullah dan para sahabat menjalankan Sholat Jumat.

Berikut ini Khotbah Jumat pertama Rasulullah SAW seperti dikutip dari buku, Himpunan Wasiat Agung Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali karya Miftahul Asror Malik. Putra Abdullah bin Abdul Muthalib itu bersama rombongan tiba di Madinah yang dulu bernama Yatsrib pada hari Senin, 16 Rabiul Awwal atau bertepatan 20 September 622 M.

Siapa yang Melaksanakan Sholat Jumat Jamaah Pertama Kali

Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan. Siapa yang Melaksanakan Sholat Jumat Jamaah Pertama Kali

Yang melakukan sholat Jumat pertama kali adalah sahabat Rasulullah. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siapa yang pertama kali melaksanakan sholat Jumat? Hamza Muhammad Qasim dalam 'Manar al-Qari Syarah Mukhtasar Shahih al-Bukhari', memberikan penjelasan terkait hal itu.

Muhammad Qasim menjelaskan, dalam kitab-kitab sejarah disebutkan bahwa sahabat besar yaitu As'ad bin Zarara adalah orang yang pertama melaksanakan sholat Jumat. Nabi Muhammad SAW awalnya mengutus Mushab bin Umair sebagai penguasa Madinah kala itu dan memerintahkannya untuk menggelar sholat Jumat di Madinah.

Lalu Mushab bertemu dengan As'ad, dan menyampaikan apa yang dikatakan Nabi SAW. Kemudian, As'ad mengumpulkan 40 pria, setelah terkumpul, mereka melaksanakan sholat Jumat di Distrik Al-Bayada di Kota Madinah.

Adapun sholat Jumat pertama Nabi Muhammad SAW, dilakukan setelah beliau melakukan hijrah ke Madinah. Sholat itu dilakukan setelah beliau pindah dari Quba ke Madinah.

Nabi SAW mengumpulkan para sahabat yang lain untuk melaksanakan sholat Jumat di Taman Al-Sharbatliya yang kini dibangun masjid dan menjadi situs masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Jumat.

Di Mana Rasulullah Laksanakan Shalat Jumat Pertama

Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan. Di Mana Rasulullah Laksanakan Shalat Jumat Pertama

Ya, masjid ini disebut dengan nama demikian karena disinilah Rasul SAW pertama kali melaksanakan shalat Jumat saat memasuki Kota Madinah. Sebagaimana diketahui, ketika Rasul SAW memutuskan untuk berhijrah dari Makkah ke Madinah, beliau sempat membangun masjid.

Setelah mendirikan masjid ini, Rasul bersama dengan Abu Bakar as-Siddiq melanjutkan perjalanan menuju Yatsrib, yakni Madinah sekarang. Menurut Junaidi Halim dalam bukunya Makkah-Madinah dan Sekitarnya, nama lembah tersebut adalah Wadi Ranuna.

Sebagai peringatan atas pelaksanaan shalat Jumat itu didirikanlah sebuah masjid di lokasi tersebut. Sebab, sebelumnya beliau kesulitan melaksanakan shalat Jumat karena kuatnya tekanan dan penindasan yang dilakukan kafir Quraisy terhadap kaum Muslim.

Ada yang mengatakan bahwa lokasi pelaksanaan shalat Jumat itu terletak disisi kanan jalan dari Quba menuju Madinah. Adapun jumlah kaum Muslim yang mendirikan shalat Jumat ketika itu mencapai seratus orang. Menurut HM Iwan Gayo dalam Buku Pintar Haji dan Umrah, masjid Jumat itu berukuran 7 X 5,5 meter persegi.

Karena itulah, keberadaan Masjid Jumat ini memiliki posisi yang sangat penting dalam sejarah Islam.

Di Mana Pertama Kali Nabi Salat Jumat? – Apa Kabar News

Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan. Di Mana Pertama Kali Nabi Salat Jumat? – Apa Kabar News

Namun karena Rasulullah masih berada di Mekah dan kondisi belum memungkinkan, kewajiban salat yang mensyaratkan diikuti jemaaah dalam jumlah banyak, itu ditunda. Menurut berbagai referensi, pada Senin, 12 Rabiul Awal 1 Hijriyah atau 23 September 622 M, Nabi Muhammad dan Abu Bakar as-Shiddiq sampai Desa Quba yang tidak jauh dari Madinah. Satu atau dua hari kemudian, Ali bin Abi Thalib tiba dari Makkah dan tinggal di rumah yang sama dengan Rasulullah.

Rombongan dari Mekah itu berada di Quba selama empat hari yaitu sejak Senin hingga Kamis. Menurut Dr. Muhammad Ilyah Abdul Ghani dalam bukunya Sejarah Madinah Munawwarah, ketika meneruskan perjalanan menuju Madinah tiba waktu zuhur pada hari Jumat di perkampungan Bani Salim.

Untuk mengenang pelaksanaan salat Jumat pertama kali itu, maka didirikanlah sebuah masjid di lokasi tersebut. Menurut HM Iwan Gayo dalam Buku Pintar Haji dan Umrah, Masjid Jumat ketika itu berukuran 7 X 5,5 meter persegi. Perluasan dan renovasinya, termasuk instalasi AC, dilakukan Raja Fahd pada tahun 1412 H (1992 M) dengan menelan biaya SAR 15 juta.

Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan Dalam Islam

Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan. Sholat Jum'at Pertama Kali Dilaksanakan Dalam Islam

Pada masa itu, umat Islam masih terjadi sengketa dengan kaum Quraisy (yang belum mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah Rasulullah), maka perintah tersebut tidak bisa dilakukan. Sebab sebagaimana yang telah diuraikan di atas, bahwa salah satu syarat sahnya pelaksanaan Shalat Jum’at adalah harus dilakukan dengan berjamaah.

maka baginya kesuksesan di dunia dan tabungan pahala setelah mati, yaitu ketika setiap orang membutuhkan balasan atas apa yang telah dilakukannya. Siapa yang ingin terlepas dari siksa Jahannam, meskipun hanya sekedar berbuat baik kepada orang lain dengan memberikan secuil buah kurma, hendaklah ia lakukan.

Umat Islam diarahkan al Quran agar senantiasa menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, tidak diperkenankan mengabaikan salah satunya.

Related Posts

Leave a reply