Sholat Jum'at Bagi Musafir Hukumnya. Ada pendapat menyebut musafir diberi keringanan untuk tidak sholat Jumat. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang yang berstatus musafir diberikan keringanan oleh Allah SWT untuk mengqashar sholat. Bahkan seorang musafir dibolehkan tidak melaksanakan ibadah sholat Jumat sebagai bentuk keringanan dari Allah SWT.
"Seorang laki-laki yang menjadi musafir secara syar'i, maka gugur kewajibannya untuk mengerjakan shalat Jumat," tulis Ustadz Ahmad Sarwat. Hal ini sesuai dengan hadits, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,. maka wajiblah atas mereka shalat Jumat, kecuali orang sakit, musafir, wanita, anak-anak dan hamba sahaya. "Shplat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak diwajibkan) atas empat orang, yaitu budak, wanita, anak-anak dan orang sakit.". Satu-satunya penyebab dibolehkannya kita mengqashar sholat hanya karena sebab perjalanan sebagai musafir. Sedangkan keringanan menjama' sholat bukan terbatas hanya karena sebagai musafir saja, tetapi juga ada sebab-sebab lain yang membolehkan.
Di antaranya karena sakit, hujan, haji, atau kejadian luar biasa yang tidak terkendali.
Di samping itu secara sosiologis shalat Jumat hendaknya menjadi satu media syiar Islam yang menunjukkan betapa besar dan kuat persatuan umat. Oleh karena itulah maka shalat Jumat tidak diwajibkan bagi mereka yang sedang sakit atau berada dalam perjalanan (musafir).
Itupun dengan catatan agenda perjalanannya bersifat mubah (dibenarkan secara agama, tidak untuk maksiat ) dan sudah berangkat dari rumah sebelum fajar terbit. Misalkan jika seorang dari Surabaya pergi ke Jakarta lalu niat menginap di rumah sanak famili selama lima hari, maka tidak berlaku lagi baginya keringanan bepergian –rukhsah al-safar-. Begitu pula jika seseorang berniat mukim saja tanpa tahu batas waktunya secara pasti, maka hukumnya sama dengan bermukim empat hari.
Maka dalam kacamata fiqih ia telah dianggap sebagai mukimin di Jakarta dan wajib mengikuti shalat Jumat bila tiba waktunya. Lain halnya jika orang tersebut berniat untuk tinggal di Jakarta dalam jangka waktu maksimal tiga hari, maka baginya masih berlaku rukhshah.
Dalil keutamaan sholat Jumat disebutkan dalam hadist Abi Lubanah yang diriwayatkan secara marfu':. Bagi orang-orang yang meninggal di hari Jumat, Allah juga akan mencatatkan pahala syahid dan dijaga dari siksa kubur.
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.". Jangan sampai disibukkan dengan urusan dunia, yaitu jual-beli atau perdagangan, dan segeralah menuju sholat Jumat. Selain itu, dalil sholat Jumat dari sunnah, di antaranya adalah sabda Rasulullah saw:.
Sedangkan dalil dari Ijma, umat Islam telah sepakat bahwa hukum sholat Jumat adalah wajib. "Sholat Jumat hanya dua rakaat, lengkap tidak boleh dipendekkan, sesuai perintah Nabi kalian.
Mulai dari harus dilakukan berjamaah, didahului khutbah, dan ketentuan lain, di antaranya adalah shalat Jumat tidak wajib bagi orang yang sedang bepergian (musafir) sebagaimana keterangan dalam Fath al-Qarib:. فلا تجب الجمعة على كافر أصلي وصبي ومجنون ورقيق وأنثى ومريض ونحوه ومسافر.
مسافر أي سفرا مباحا ولو قصيرا لاشتغاله بأحوال السفر – إلى أن قال – ويحرم على من تلزمه الجمعة السفر بعد فجر يومها إلا إذا أمكنه فعلها في مقصده أو طريقه. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan, bahwa musafir yang tidak wajib melaksanakan shalat Jumat adalah orang yang melakukan perjalanan sebelum terbitnya fajar pada hari Jumat, dan tidak bertujuan maksiat. Dan bagi orang yang terkena kewajiban melaksanakan shalat Jumat haram hukumnya melakukan perjalanan kecuali dia bisa melaksanakannya di tempat tujuan atau di tengah perjalanan.
لا بأس بالسفر يومها إذا خرج من عمران المصر قبل خروج وقت الظهر كذا في الخانية لكن عبارة الظهيرية وغيرها بلفظ دخول بدل خروج. “(Tidak masalah, keluar pada hari Jumat ketika dia bisa keluar dari permukiman sebelum keluarnya waktu Dzuhur) begitulah dalam naskah Al-Khaniyah, akan tetapi dalam naskah Al-Zhahiriyah dan naskah lainnya, mensyaratkan sebelum masuk waktu dzuhur, bukan sebelum keluar waktu Dzuhur”. Kesimpulannya, menurut mazhab Hanafiyah melakukan perjalanan di hari Jumat setelah terbitnya fajar dan sebelum masuk waktu Dzuhur hukumnya diperbolehkan.
Tidak wajib tapi kalo ada kesempatan ngerjaiannyya dijalan bagi laki laki harus di kerjakan kalo ngga ada halangan. Itupun dengan catatan bahwa perjalanan bersifat mubah ( dibolehkan dalam agama, tidak untuk maksiat ).
Tuliskan pihak pihak yg berhak mendapatkan perlakuan ikhsan dalam surah al baqarah ayat 83. Contoh tawakal yang benar adalah sesuai kasus nabi. Dalil tentang pentingnya meminta maaf dalam islam. quiztuliskan surat yasin ayat 1 sampai 5note:lg pada ngapain nih...
Berikan contoh pengajaran orangtua terhadap anaknya dalam mengajarkan sholat dan berbuat baik kepda sesama temannya.
Tapi di beberapa masjid juga bisa kita dapati jamaah perempuan yang ikut melaksanakan salat Jumat. Mengambil tempat khusus di dalam masjid, mendengarkan khutbah, lalu mengikuti seluruh rangkaian prosesi salat Jumat berjamaah hingga selesai. Meski tidak melontarkan pertanyaan tersebut secara langsung, sebagian perempuan muslim setidaknya pernah menanyakan hal ini dalam hati masing-masing.
Selain itu, perempuan juga tidak boleh memakai perhiasan serta wewangian saat akan menghadiri ibadah salat Jumat. Imam Nawawi memberi pernyataan jika disunnahkan bagi perempuan yang sudah tua untuk mengikuti salat Jumat, sedangkan bagi yang masih muda, dimakruhkan untuk mengikuti salat Jumat bersama para lelaki, karena khawatir menimbulkan fitnah.
Tanpa jamaah, salat Jumat tidak akan sah dan hal ini berlaku baik untuk pria maupun perempuan.