Sholat Ied Jam Berapa Jawa Timur. Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H akan dilakukan serentak pada hari Rabu (6/7/2016) di berbagai Masjid, termasuk Masjid Agung Surabaya (MAS). Helmi M Noor Pengurus Masjid Agung Surabaya mengatakan, sholat Ied akan berlangsung tepat pukul 06.00 WIB. “Shalat akan dipimpin oleh KH Achmad Muzakky Alhafidz, sedangkan Khotib Sholat akan disampaikan oleh Prof Dr Abd Ala (Rektor UINSA) berjudul Hari Penghargaan Aktualisasi Syukur Menuju Pengembangan Kesalehan Sosial,” kata Helmi. Sementara malam nanti, Masjid Al Akbar juga akan mengumandangkan takbir Akbar, pada pukul 7 malam.
“Rangkaian acara dimulai sejak pukul 16.30 WIB, mulai tauziyah sampai dengan pemberian 200 bingkisan, yang diwakili 10 panti asuhan. Acara takbir akbarnya akan dimulai pukul 7 dihadiri Gus Ipul Wakil Gubernur Jawa Timur,” tambah Helmi.
(tit/rst).
Namun tahun 2021 ini pelaksanaan Sholat Idul Adha dianjurkan di rumah saja lantaran adanya pandemi Covid-19. TRIBUN-TIMUR.COM - Sholat Idul Adha 1442 H dijadwalkan dikerjakan pada hari Selasa 20 Juli 2021. Hukum melaksanakan sholat Idul Adha adalah sunnah mu’akkadah. Merujuk pada kebiasaan orang Indonesia, shalat Idul Adha digelar mulai jam 07.00 waktu setempat.
Tempat yang lebih afdhol untuk melaksanakan salat Idul Adha adalah di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti hujan. Namun karena pandemi Covid-19 di Indonesia tak kunjung usai, Kemenag mengimbau sholat Idul Adha digelar di rumah, baik sendirian maupun berjamaah dengan anggota keluarga yang lain. Dikutip dari kemenag.go.id, pelaksanaan shalat Idul Adha digelar dengan lebih dahulu dua rakaat kemudian khutbah.
Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
Diadakan kegiatan dengan panitia kecil, mungkin menghimpun beberapa RT," kata Sutiaji kepada wartawan di Balai Kota Malang, Senin (10/5). Meskipun Sholat Ied diizinkan, warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan baik.
Kita rapat dengan MUI, Muhammadiyah, NU untuk lakukan pendalaman dan nanti akan dilakukan surat edaran tentang bagaimana protokol pelaksanaannya," ucap Sutiaji. Hal yang pasti, Pemkot Malang akan menginstruksikan para takmir untuk menata saf selama pelaksanaan Sholat Ied.
Para jamaah juga harus sudah melakukan wudhu di rumah dan membawa sajadah masing-masing. Ketika Sholat Ied selesai, para takmir harus mengatur jalan pulang jemaah agar tidak terjadi kerumunan. Untuk diketahui, saat ini total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.498 orang.
Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah di Masjid Al Akbar Surabaya. Sholat Id di Masjid Al Akbar yang dimulai pukul 06.05 WIB tersebut diikuti oleh puluhan ribuan jamaah dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan. Para jamaah menggelar sholat tidak hanya menempati ruang utama dalam, tetapi juga di Selasar Masjid dan halaman luar atau area paving.
Bertindak sebagai khatib pada Sholat Ied adalah KH Fahrur Rozi dari Ponpes An Nur Bululawang, Kabupaten Malang, sedangkan Imam Sholat Ied yakni H Abdul Hamid Abdullah, SH, MSi, Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Dalam tausiahnya, KH Fachrur Rozi mengingatkan perlunya umat Islam untuk terus bertakbir dan bersyukur.
Sebab, 2 tahun lalu, salat Id dengan kondisi serupa tak bisa digelar karena pandemi COVID-19. Usai sholat, para jamaah bersalaman atau bersilaturahmi dengan kedua tokoh Jatim tersebut.
Surabaya – Setelah melewati masa pandemi covid- 19 kali ini momen Pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H di laksanakan langsung di halaman Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dengan dihadiri oleh Pegawai dan Warga Sekitar Kantor Kejati Jatim, Minggu (10/7/2022). Sholat Ied dimulai pukul 06.15 WIB. Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan. Bertindak sebagai Imam dan Khutbah dalam pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini, dipimpin langsung oleh bapak Prof. Dr. H. M. Thohir Munawar, S.Ag.M.Pd. “Dimana dalam kisanya Nabi Ibrahin As yang pertama kita diajarkan tauhid sebagai tujuan, yang kedua adalah hadirnya anak yang sholeh yang menjadi harapan semua orang tua, dimana lingkungan juga menjadi faktor yang berpengaruh luar biasa terhadap pola pikir anak sebagai media mereka belajar sebagai akhlakul karimah dalam segi kebaikan maupun keburukan” ujar bapak Prof. Dr. H. M. Thohir Munawar, S.Ag.M.Pd. dalam ceramah kali ini.
Kejaksaan Tinggi Jatim juga akan melaksanakan penyembelihan hewan qurban pada hari Senin tanggal 11 Juli 2022, Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dalam momentum dihari Raya Idul Adha.
Jatim Newsroom - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dan sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Agama Nomor 07 Tahun 2021 Tanggal 6 Mei 2021, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat dengan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriyah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (9/5) malam. Rakor yang juga diikuti secara daring seluruh Walikota/Bupati, jajaran Dandim, serta Kapolres se Jatim itu menetapkan keputusan bahwa pelaksanaan Sholat Ied 1442 Hijriyah dengan melihat Zona Covid-19 di setiap daerah.
Ini menjadi penting, utamanya kemungkinan shaf yang rapat dapat dihindari karena jamaah akan dipecah di beberapa tempat ," jelas Khofiah. Dimana rencana pelaksanaannya ditetapkan dengan format pendaftaran terlebih dahulu bagi para calon jamaah yang ingin mengikuti penyelenggaraan Sholat Idul Fitri.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menambahkan, hal-hal terkait dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriyah, seperti mengunjungi sanak keluarga, takbiran dan lain sebagainya diharapkan tetap mematuhi imbauan pemerintah. Dirinya pun berpesan, kepada masyarakat agar memastikan bahwa semua protokol kesehatan (Prokes) harus dijalankan dengan disiplin, detail dan teliti.
"Jika ada jamaah yang belum terdaftar karena kapasitas masjid penuh, maka diharapkan dapat melaksanakan Sholat Ied di rumah saja," pintanya. Khusus untuk tempat wisata, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa Forkopimda Jatim sudah menyepakati kapasitas maksimum saat Idul Fitri 1442 Hijriyah hanya 25 % saja. "Jadi kalau sudah nomor polisi L tidak bisa ke kota Batu, nanti akan dilakukan pemutaran kendaraan," jelas Khofifah.