Sholat Idul Adha Boleh Dilakukan Sendiri. (ILUSTRASI) Berikut ini niat dan tata cara shalat Idul Adha sendirian atau munfarid di rumah. Lantas, bagi umat Muslim yang berada di zona merah, bagaimana niat shalat Idul Adha sendiri di rumah?
Ada perbedaan pendapat dikalangan para ulama dalam menyikapi salat Idul Adha yang dilakukan secara sendiri. Syekh Abdul Qadir Al Jailani menganjurkan orang yang luput salat Idul Adha berjamaah bisa menggantinya dengan menunaikan salat sendiri sebanyak empat rakaat.
Sementara ulama yang menyatakan bahwa shalat Id tidak perlu diqadha memandang bahwa pengerjaan shalat Id disyaratkan berjamaah dan bersama imam seperti shalat Jumat sehingga bila luput maka tidak ada ceritanya mengqadha dua maupun empat rekaat. Dua pandangan ini yang patut dipertimbangkan, yaitu pandangan Imam As-Syafi’i dan Imam Malik.
Sedangkan salat Id bukan substitusi dari shalat manapun sehingga bisa dianalogikan antara keduanya (salat Id dan salat Jumat) perihal qadhanya? Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bagi umat muslim yang tertinggal salat Idul Adha berjamaah di masjid bisa melakukan salat Idul Adha dua rakaat secara sendiri tanpa perlu mengeraskan suara dan khotbah.
Dalam artikel terdapat bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha di rumah secara sendiri maupun berjamaah yang dilaksanakan pada Selasa (20/7/2021). Dalam artikel terdapat bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha di rumah secara sendiri maupun berjamaah yang dilaksanakan pada Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2021 Disertai Bacaan Doa dengan Lafal Latin dan Arti.
PajakOnline.com—Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 jatuh pada Selasa 20 Juli 2021. Oleh karena itu, umat Islam diminta untuk menjalankan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1441H/2021 di wilayah PPKM Darurat. Shalat Idul Adha di rumah dapat dikerjakan secara sendiri-sendiri atau berjamaah. Sesuai fatwa tersebut, panduan dan tata cara Shalat Idul Adha bisa merujuk pada Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi.
Jika shalat Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:. d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
Jika shalat Idul Adha dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah. Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:.
“Ushalli sunnatan li ‘Idil Adhaa rak’ataini (makmuman/imaman) lillahi ta’ala,”. “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan. “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar”. “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar”. Berikut contoh Khutbah Idul Adha bersumber dari laman resmi Kemenag:.
Marilah kita bersama meningkatkan iman dan taqwa Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebaik-baiknya, dengan kita menjalankan semua perintah Allah dan membuat semua larangan-Nya. Semoga Allah memberikan petunjuk agar kita bisa berada di jalan yang lurus dan Allah memberikan kekuatan, kesabaran kepada kita semua dalam menjalani ujian di masa pandemi Covid-19 ini. Hari ini kita semua merayakan lebaran Iduladha dengan keterbatasan. Namun demikian, semua ini tidak mengurangi rasa syukur karena Allah masih memberikan kesehatan kepada anggota keluarga kita dengan nikmat kesehatan dan umur panjang.
Wabah Covid-19 masih ada di muka bumi, termasuk kampung halaman kita. Untuk itu, kita harus terus bersabar, tidak boleh putus asa dan menyerah. Usaha dan ikhtiyar harus terus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya.
Upaya ini mari kita lakukan dengan tawakkal dan berdoa kepada Allah sang Maha Kholiq, kepada Allah sang Maha Rahman dan Rahim. Khutbah singkat ini saya sampaikan, semoga Allah Swt selalu memandu anggota keluarga kita pada jalan yang diridai-Nya, Allah jaga kita semua dari wabah ini.
Fayaa ayyuhaan-naas, ittaqullaaha haqqa tuqaatihii walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. Allahummadfa’ annalbalaa`a wal waabaa`a waz-zalaazila wal-mihana wasuu`al fitnati, maa zhahara minhaa wa maa bathana, ‘an baladinaa Indonesia khaasshatan wa saa`iril-buldaanil muslimiina ‘aammatan, yaa Rabbal ‘aalamiin.
Wadzkurullaahal ‘adziima yadzkurkum, wasykuruuhu ‘alaa ni’amihi yazidkum, wa ladzikrullaahi akbar.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilakukan sendiri dan berjemaah. Cholil Nafis mengatakan, apabila salat Idul Adha dilakukan sendiri, yang dijalankan hanya salatnya.
Cholil menjelaskan, dalam pelaksanaan salat Idul Adha, memang ada salat dan khutbah. Salat Idul Adha di Rumah Saja. "Hal ini merupakan tanggungjawab kita, sebagai ulama yang memang memiliki tugas untuk itu," tutur Wapres.
Menteri Agama (Menag) mengintruksikan agar pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha dapat dilakukan di rumah. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis menyebut shalat Idul Adha dapat dilakukan tanpa adanya khutbah.
Oleh karena itu, Idul Adha bisa shalat saja tanpa khutbah.
PIKIRAN RAKYAT- Mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini semakin mengkhawatirkan, tentunya masyarakat harus lebih membatasi mobilitas kegiatan di luar rumah. Terlebih menjelang perayaan Idul Adha 2021, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat untuk tidak mudik guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Dalam SE itu pemerintah meminta masyarakat melaksanakan ibadah dari rumah, sebagai upaya melindungi diri dan kerabat di momen Idul Adha yang dikhawatirkan malah akan menimbulkan kerumunan. Jadi, pelaksanaannya boleh dilakukan secara munfarid (sendiri), yakni tidak berjamaah,” kata Kiai Mukti Ali saat dihubungi NU Online lewat sambungan telepon pada Jumat, 16 Juli 2021.
Tata Cara Sholat Idul Adha 2021 di Rumah. Namun, tidak sedikit Umat Islam yang masih kebingungan terkait tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha di rumah.
Waktu pelaksanaan sholat. “Shalat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat.
PIKIRAN RAKYAT- Sebagai salah satu ibadah sunnah, shalat Idul Adha yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalat ied tak didahului dengan adzan maupun iqamah.