Sholat Hajat Yang Tidak Akan Ditolak. Maka dari itu, jika memiliki suatu keinginan, sangat dianjurkan untuk melaksanakan tata cara salat hajat. Tata cara salat hajat secara lengkap meliputi niat, doa, rakaat, hingga waktu mustajab melaksanakannya.
Ponorogo Terkini - Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan seorang muslim yang memiliki suatu hajat atau keinginan tertentu. Karena perbuatan yang melanggar syariat islam sudah pasti akan ditolak Allah SWT.
Selain mempersiapkan diri dengan baik, maka kita juga perlu untuk memanjatkan doa pada Allah SWT, salah satunya melalui sholat hajat. Baca juga: BESOK Ujian SKD, Ini Kumpulan Doa Agar Lulus Tes CPNS 2021, Diberi Kemudahan oleh Allah SWT.
Ulama yang menganjurkan adanya sholat hajat berdalil dengan hadits dari ‘Utsman bin Hunaif sebagai berikut.
Sholat hajat merupakan ibadah sholat sunnah yang ditujukan untuk meminta dan memohon sebuah hajat kepada Allah SWT. Hajat atau keperluan ini ada yang kepada allah swt dan ada juga yang mempunyai hajat kepada sesama manusia, atau disebut dengan urusan duniawi dan ukhrawi. Sholat hajat dimaksudkan untuk menyempurnakan ikhtiar dan mencapai suatu keinginan, Insya Allah dengan melakukan sholat Hajat Allah akan mengabulkan doa dan keinginan tersebut. (aku niat sholat sunah hajat karena Allah)A�. Niat sholat Hajat di dalam hati: a�?Ushollii sunnatal haajati roka��ataini lillaahi taa��aalaa�? Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir.
Setelah selesai maka membaca salam dua kali. Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:. Artinya: a�?Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.a�?
Baca Juga: Jangan Terburu-buru Shalat, Ini Hubungannya dengan Infaq dan Sedekah Diungkap Syekh Ali Jaber.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT saat turun hujan. Dalam sebuah hadis diriwayatkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda terdapat tiga keadaan waktu yang mustajab untuk berdoa.
"Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yakni bertemunya dua pasukan, menjelang salat dilaksanakan, dan saat hujan turun," dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni. Doa ini meminta agar hujan yang mengguyur menjadi berkah dan manfaat bagi setiap makhluk.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menyebuatkan soal sholat hajat yang mengutip dari hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:.
Mengutip dari Muslim.or.id, Jumat (3/7/2020), Ibnu Qudamah dalam Al Mughni menjelaskan, "Dianjurkan berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:. 'Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, Menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun.". Kemudian dalam hadis dari Sahl bin Sa'ad, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:.
Apabila Allah memberi nikmat hujan, dianjurkan bagi seorang Muslim dalam rangka bersyukur kepada-Nya untuk membaca doa:. Memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala merupakan keputusan yang tepat dalam rangka menyampaikan hajat.