Sholat Hajat Siang Hari Bolehkah. Liputan6.com, Jakarta Melaksanakan sholat sunah menjadi cara Umat Muslim menambah pahala. Ibadah ini merupakan salah satu dari sholat sunnah yang dikerjakan oleh orang yang memiliki keinginan ataupun hajat. Sholat sunnah ini dilakukan untuk berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Biasanya, sholat hajat dilakukan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam berkarier, mencari jodoh, dan lain-lain. Tata cara sholat hajat pun cukup mudah untuk dilakukan. Setelah mengetahui tata cara sholat hajat, terdapat doa yang dapat dipanjatkan sesudahnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tentang tata Cara Sholat Hajat yang mustajab.
Bola.com, Jakarta - Sholat hajat merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Sesuai namanya, sholat hajat dilakukan saat seseorang memiliki keinginan atau hajat. Yap, orang yang melaksanakan salat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun yang dimaksud dengan keinginan atau hajat itu bukanlah yang keluar dari syariat agama atau yang dilarang dalam Islam. Salat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain.
Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat. Tak hanya itu, keutamaan lain dari salat hajat ialah makin dekat kepada Allah. Praktiknya, salat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sampai dengan 12 rakaat selama seminggu berturut-turut.
Berikut ini rangkuman tentang tata cara sholat hajat lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream.co.id, Rabu (9/6/2021).
Salat hajat boleh dikerjakan pada waktu siang ataupun malam hari, asalkan tidak pada waktu yang terlarang. Akan tetapi, ada waktu yang lebih diutamakan, yaitu pada malam hari atau di sepertiga malam.
Adapun rincian. hajat.
adalah sebagai berikut:.
Hal ini diungkap Ali Akbar bin Aqil dalam bukunya Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat. Menurut salah satu hadits juga menyebut bahwa pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia.
M. Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat menjelaskan tata cara sholat hajat sesuai dengan hadits at-Tirmidzi. Di samping itu, disunnahkan untuk membaca tahmid dan sholawat nabi setelah sholat hajat.
As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.".